-->

Kamis, 23 Januari 2025

Mengatasi Kendala SIPD: Coaching Klinik oleh Bupati Soppeng Andi Kaswadi di Jakarta

Jakarta, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak, SE membuka Coaching Klinik Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) di Jakarta. Kamis (23/1/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng bekerja sama dengan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan mengatasi kendala teknis penggunaan SIPD.

Bupati Kaswadi Razak dalam sambutannya menekankan pentingnya SIPD dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan. 

Bupati Andi Kaswadi mengakui masih adanya kendala teknis yang dihadapi para pengguna SIPD, terutama pimpinan SKPD, bendahara, dan operator. 

Ia berharap Coaching klinik ini dapat mengatasi kendala tersebut, khususnya dalam penyusunan laporan keuangan 2024. 

Kaswadi juga menilai kehadiran narasumber dari Kemendagri ini sangat penting, katanya.

Sementara itu, Kepala BPKPD Kabupaten Soppeng, Drs. Dipa, M.Si dalam laporannya menyebutkan sebanyak 93 peserta hadir, terdiri atas pimpinan SKPD, bendahara penerimaan dan pengeluaran, serta operator SIPD dari seluruh SKPD Kabupaten Soppeng. 

Menurutnya, "Selain mengatasi masalah teknis, coaching klinik ini juga bertujuan untuk membangun jejaring antar SKPD dan meningkatkan pemahaman mendalam tentang SIPD, tandasnya.

(Red/Hms) 

Infrastruktur Hingga Pendidikan, Usulan Prioritas Musrenbang di Kelurahan Botto

Soppeng, Sigapnews.com, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan yang berlangsung di Kantor Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, mendapat perhatian istimewa dengan kehadiran Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Soppeng, H. Andi Muhammad Farid, S.Sos , pada Kamis, 23 Januari 2025.

Kegiatan Musrenbang yang dibuka oleh Lurah Botto H.Munadir Nurdin S.Sos ini  dihadiri Ketua DPRD kabupaten Soppeng dapil Lalabata, Camat Lalabata Perwakilan SKPD, Ketua LPMK, Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda, PKK, Majelis Taklim, Tokoh Agama, Kelompok tani, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta perwakilan oraganisasi kemasyarakatan lainnya. 

Lurah Botto H. Munadir Nurdin mengungkapkan bahwa Tema Musrembang Tahun 2025 adalah
Pemantapan Kualitas Manusia Dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan. 

Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua DPRD dan berharap usulan masyarakat dapat menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah tahun berikutnya.

Dalam acara ini, berbagai usulan prioritas pembangunan dari masyarakat di wilayah kelurahan Botto dibahas, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan, hingga program pendidikan. 


Dalam kesempatannya, Ketua DPRD Andi Farid menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat yang aktif memberikan masukan demi kemajuan wilayah.

"Sebagai anggota DPRD tahun ini merupakan musrembang pertama yang kami ikuti setelah kami dilantik menjadi anggota DPRD, dan kami di DPRD berkomitmen untuk terus mendukung aspirasi masyarakat. Musrenbang seperti ini menjadi momen penting untuk mendengar langsung kebutuhan warga dan menyinkronkannya dengan program pemerintah daerah,” ujar A.Muh. Farid dalam sambutannya.

Selain itu, Ketua DPRD juga mengimbau agar semua pihak, mulai dari pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, hingga perangkat daerah, saling bersinergi dalam merealisasikan program yang disepakati.

Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif antara warga dan perwakilan pemerintah daerah, yang berlangsung penuh semangat. Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di tingkat kelurahan dapat lebih merata dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

(Red)

Rabu, 22 Januari 2025

Kapolres Soppeng: Optimalisasi Lahan dengan Penanaman Sayur di Polybag

Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Soppeng, Polres Soppeng melaksanakan kegiatan Pemberian materi/sosialisasi tentang tata cara penanaman sayuran dengan menggunakan polybag, yang dilaksanakan di halaman Polres Soppeng, Jl. Latenribali, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata. Kamis, 23 Januari 2025.

Adapun pemateri dalam sosialisasi tersebut yaitu, Kabid perikanan Kabupaten Soppeng A. Arisman. dan dihadiri oleh Kabag SDM Polres Soppeng, Para Polisi Penggerak Ketahanan Pangan dan Para penyuluh pertanian tingkat Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Soppeng.

Di tempat terpisah, Kapolres Soppeng AKBP ADITYA PRADANA.,S.I.K.,M.I.K menyampaikan mengenai tujuan diadakannya sosialisasi ini.

Ia menyebut,"kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada Personil Polres Soppeng dalam melakukan optimalisasi lahan dalam menanam sayur yang dapat berdampak pada peningkatan ketahahan pangan". Ujarnya.

Setelah pelaksanaan sosialisasi dilanjutkan dengan praktek penanaman bibit oleh tim sosialisasi.

(Red) 

Arah Kebijakan Baru: Hasil Anev Mingguan Polres Soppeng Januari 2025

Soppeng, Sigapnews.com, Polres Soppeng menggelar kegiatan analisis dan Evaluasi (Anev) rutin mingguan Satuan Fungsi (Satfung) Polres Soppeng Polda Sulsel yang dilangsungkan di Aula Tantya Sudhyrajati, Jl. Latenribali, Kel. Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kamis, 23 Januari 2025.

Salah satu tujuan kegiatan Anev ini adalah untuk mengevaluasi kinerja dan menyusun strategi peningkatan kinerja jajaran Polres Soppeng. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.IK,.M.IK yang didampingi oleh Kabag Ops Polres Soppeng Kompol Abdul Rahman, S.Pd. dan diikuti oleh para Kabag, Kasat, KBO, Kasi, Kaur dan Kanit Polres Soppeng.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana dalam arahannya menekankan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh personel dalam pelaksanaan tugas kedepan.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan evaluasi kinerja Personil Polres Soppeng pada minggu ke 2 (dua) bulan Januari 2025, dan merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan kinerja Kepolisian.

"Selain menjadi forum evaluasi, kegiatan ini juga menjadi wadah penting dalam memperkuat koordinasi di internal Polres Soppeng guna menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, dan merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan kinerja Kepolisian".terang  Kapolres AKBP Aditya Pradana. 

Rapat tersebut juga memberikan kesempatan masing-masing satuan/fungsi untuk memaparkan hasil kinerja pada minggu ke-2 bulan Januari.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan, serta memperbaiki kekurangan dan hal-hal yang perlu diperbaiki. 

Adapun sejumlah harapan monev ini yakni Meningkatkan kinerja anggota, Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas, Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar bagian, Meningkatkan semangat dalam menjalankan tugas, Menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Menjaga transparansi dan integritas dalam penggunaan anggaran, Meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan dan Menjadikan momentum untuk terus berinovasi. 

(Red) 

Tantangan dan Strategi Pertanian Sidrap di Musyawarah Tudang Sipulung Tingkat Kecamatan

Sidrap, Sigapnews.com, Musyawarah Tudang Sipulung (MTS) terpadu tingkat kecamatan di Kabupaten Sidrap memasuki hari ketiga, Rabu (22/1/2025). Dua kecamatan di wilayah Sidrap bagian selatan, mendapat giliran menghelatnya.

Kegiatan pertama berlangsung pagi hari di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Panca Lautang. Acara dibuka Camat Panca Lautang, Sidrap Muhammad Samir, sekaligus membacakan sambutan Penjabat Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle.

Samir memberikan apresiasi kepada semua pihak atas dukungan dalam meningkatkan produksi pertanian melalui kolaborasi lintas sektor.

Dijelaskan, MTS bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program pertanian tahun 2024, mencakup musim tanam pertama dan kedua, serta identifikasi masalah untuk persiapan musim tanam tahun 2025.

“MTS juga membahas persiapan penyediaan sarana produksi usaha tani, pengelolaan hasil, dan pemasaran sebelum kegiatan dimulai,” terang Samir.

Siangnya, giliran Kecamatan Tellu Limpoe menggelar MTS di Kantor BPP setempat. Sekretaris Camat Tellu Limpoe Muhammad Ridwan membuka acara, seraya menyampaikan sambutan tertulis Penjabat Bupati.

Diutarakan Ridwan, sejumlah hal menjadi poin evaluasi dalam Musyawarah Tudang Sipulung tahun 2025. Di antaranya evaluasi pola dan jadwal tanam, perubahan iklim, hingga jaringan irigasi dan ketersediaan air.

“Perlu pula diperhatikan kepatuhan pada kesepakatan serta penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok atau RDKK,” ulasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Ibrahim, di dua lokasi tersebut mengajak seluruh pihak untuk bersama mendukung program nasional dan program Bupati Sidrap terpilih, H. Syaharuddin Alrif.

“Mari kita wujudkan program nasional swasembada padi dan swasembada jagung, demikian pula program Bupati Terpilih seperti pewilayahan komoditas, pupuk lancar dan lainnya,” lontar Ibrahim.

Kegiatan ini dihadiri Kabag Ekonomi dan SDA, Rimba, Ketua KTNA Sidrap H. Abdul Samad, Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Damis, Kepala Bidang Penyuluhan DTPHPKP H. Muhammad Zainal, Kepala Bidang Perkebunan dan Holtikultura DTPHPKP Gazali Thayyib, Kepala Bidang Pembibitan dan Kesehatan Hewan Disnakkan Muhammad Haris Alimin, dan Kabid Bina Manfaat PSDA Abdul Rahman.

Turut hadir unsur forkopincam, kepala BPP, pallontara, PPK, ketua gapoktan, kelompok tani, penyuluh, kepala desa/lurah, distributor dan pengecer pupuk, petugas irigasi, dan unsur terkait lainnya. 

(Red/Hms) 

Mediasi Ketiga: Rustam Hamonangan Tambunan SH vs PT Sequislife di Pengadilan Negeri Medan

Medan, Sigapnews.com, Nasabah asuransi PT Sequislife, Candra Irawan melalui kuasa hukumnya Rustam Hamonangan Tambunan SH menggugat lebih dari Rp 1 triliun perusahaan asuransi tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Medan dengan Gugatan Perkara Perdata Wanprestasi No 1025/Pdt g/2024/Pn Mdn.

Kepada wartawan, Rabu (22/1) dijelaskannya, PT Sequislife dianggap tidak menepati janji (wanprestasi) untuk membayar biaya klaim nasabahnya berobat di rumah sakit hingga ratusan juta rupiah bahkan diduga dinonaktifkan sebagai nasabah tanpa adanya pemberitahuan. 

Diceritakan Rustam, usai melakukan mediasi dengan perwakilan PT Sequislife di PN Medan, Senin (20/1) dia berharap proposal perdamaian yang akan disampaikannya dapat diterima demi kebaikan kedua belah pihak.

"Sidang kita di PN Medan adalah mediasi ketiga. Kita sebagai penggugat dalam hal ini PT Sequislife sebagai tergugat. Tadi kita mediasi ada kesepakatan-kesepakatan demi kebaikan kedua belah pihak," ucapnya.

Rustam menjelaskan, akibat dari perbuatan PT Sequislife, kliennya merasa dirugikan baik material maupun immaterial. Sebutnya, tidak mungkin lagi waktu diulang kembali klien kami menjadi nasabah. Ditudingnya, perusahaan asuransi hanya bicara keuntungan.

"Tetapi bagaimana dengan kerugian klien kami baik material maupun immaterial karena bukan hanya itu,  kesempatan dan peluang itu tidak dapat dibeli karena tidak mungkin diulang lagi waktu itu menjadi nasabah lagi," kesalnya.

Dijelaskannya, adanya gugatan wanprestasi dari PT Sequislife karena tidak membayar klaim kliennya yang awalnya memakai asuransi cashless limit pertama Rp 30 miliar dan ada lagi asuransi jiwa dengan pembayaran premi sejutaan perbulan.

"Namun baru jalan setahun sebagai nasabah pengajuan pembayaran di rumah sakit bisa cashless baik di dalam negeri maupun di luar negeri.  Namun setelah 3 bulan klaim kliennya tidak lagi dapat pengobatan menggunakan cashless asuransi PT Sequislife dengan alasan pihak rumah sakit untuk reimburs di perusahaan tersebut," urainya.

Awalnya, sambung Rustam, cashless bisa keluar negeri tapi setelah 3 bulan dipakai pihak rumah sakit meminta reimburse karena disebut dari hasil investigasi di rumah sakit klien kami dikatakan 6 tahun lalu tepatnya di tahun 2015 menderita sakit THT.

"Jadi tidak ada korelasi dan relevansinya dengan penyakit yang diderita klien saya karena itu berbicara masalah THT tidak bisa didalihkan penyakit yang sudah ada itu. Kalau penyakit yang sudah ada itu bukan penyakit yang sekarang,  contoh Tahun 2023 cuci darah mestinya tahun 2015 Cuci darah dong, ini kan tidak ada, jadi tidak ada dalil dan korelasinya untuk menolak membayar klaim dari klien kami, terangnya.

Lalu terkait pemberhentian nasabah, kata Rustam dianggap lucu. Seharusnya ada konfirmasi yang aktif karena adanya pembicara perjanjian di mana kliennya sebagai debitur PT Sequislife sangat taat membayar premi sampai Agustus 2024.

"Lagi klien saya diberhentikan tanpapemberitahuan, Ketahuannya saat aplikasi Sequislife milik klien kami error tidak ada lagi (hilang)," imbuhnya sembari meminta PT Sequislife menjelaskannya. 

Ia menyebut terkait proposal perdamaian akan diuraikan dalam proposal perdamaian sesuai petitum. 

(Tim) 

Kadis Kominfo Sumut: Membangun Ketahanan Mahasiswa Terhadap Judi Online

Medan, Sigapnews.com, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus mengajak mahasiswa untuk menghindari judi online. Sebab, judi online akan berdampak buruk terhadap aspek finansial, sosial, spikis, kesehatan, akademik, keagamaan dan kepribadian pelakunya. 

Hal tersebut disampaikannya pada acara seminar nasional bertajuk ‘Bahaya dan Dapak Judi Online Bagi Generasi Muda Bangsa’, yang diselenggarakan Penyuluh Agama Islam PPPK Kementerian Agama Kota Medan, di Kampus Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP), Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan, Rabu (22/1). 

"Penuntasan masalah judi online ini akan sangat bergantung pada bagaimana kita menyikapinya. Yang bisa menghentikannya adalah diri kita sendiri,” ujar Ilyas Sitorus.

Ilyas mengatakan, sudah banyak situs judi online yang sudah diblokir Pemerintah. Namun faktanya situs judi online masih saja terus bertambah dan memenuhi ruang daring masyarakat.

“Kalau kita lihat, bila ada satu situs ditakedown maka mereka akan membuat situs baru lagi, demikian seterusnya,” katanya.

Untuk itu, Ilyas Sitorus mengajak mahasiswa membangun ketahanan pribadi terhadap judi online. Dengan memiliki mindset bahwa uang tidak didapat dengan cara instan dan menyimpang, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat.

“Bagi yang belum terkena judi online, ayo bentengi diri. Kembangkan kesadaran diri dan isi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat serta hindari pertemanan dengan orang orang yang mempunyai hobbi bermain judi online. Bagi yang sudah terkena segeralah berhenti,” tegas Ilyas Sitorus.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Impun Siregar mengatakan bahwa semua agama pasti sangat menentang dan mengharamkan judi. Jadi menurutnya sudah sepantasnya semua umat menjauhinya.

“Semua agama menentang dan mengharamkan judi.  Sebagai umat Tuhan sudah sepantasnya kita hindari,” ujar Impun Siregar, sambil mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan iman dan taqwa menurut aganya masing-masing.

Kasubdit Ditintelkam Polda Sumut AKBP Samsul Bahri Siregar yang juga menjadi narasumber pada acara tersebut mengatakan, bahwa pelaku yang terjerat judi onlne biasanya adalah pengguna internet yang mengharapkan keuntungan dengan cara instan.

Samsul Bahri menambahkan, faktor utama orang melakukan tindak kejahatan berawal dari keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan pendidikan. “Ketika keluarga dan masyarakat abai mengajarkan etika, adab, moral dan adat istiadat. Maka akan ada risiko penyimpangan perilaku. Inilah yang terjadi kepada para pelaku,” jelasnya.

Seminar nasional ini dihadiri sekitar empat ratusan mahasiswa dari berbagai Prodi dan jurusan di Unversitas MBP. Turut hadir Rektor Universitas MBP Sarman Sinaga, para dosen dan civitas akademika di lingkungan Universitas MBP Medan. 

(Rizky Zulianda)

Polres Probolinggo Bongkar Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM

Probolinggo, Sigapnews.com
Dua Oknum LSM di Probolinggo, yang melakukan dugaan pemerasan terhadap SE (47), Kepala Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, berhasil di tangkap petugas Satreskrim Polres Probolinggo, Senin (20/1/2025).

Kedua pelaku itu yakni ZA (47) dan HA (40), warga Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Kedua pelaku ini langsung di bawa polisi ke Mapolres Probolinggo.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasat Reskrim AKP Putra Adi Fajar Winarsa, mengungkapkan bahwa pemerasan ini berawal dari surat klarifikasi terkait dugaan korupsi pada proyek di Desa Kropak yang diterima korban pada Senin (13/1/2025).

“Korban kemudian menghubungi salah satu pelaku, HA, melalui WhatsApp untuk membahas masalah ini. Namun, HA justru meminta uang sebesar Rp 7 juta agar laporan tersebut tidak dilanjutkan,” ungkap AKP Putra.

Karena korban tidak segera memenuhi permintaan tersebut, pada Minggu (19/1), HA kembali menghubungi korban untuk meminta uang yang diminta oleh ZA. Keesokan harinya, Senin (20/1), HA kembali menekan korban melalui pesan suara agar menyelesaikan pembayaran uang hari itu juga.

Korban yang terdesak akhirnya meminjam uang sebesar Rp 5 juta untuk diberikan kepada kedua pelaku. Uang tersebut diserahkan langsung kepada ZA dan HA di Kantor Desa Kropak.

“Begitu keluar dari kantor desa, kedua pelaku langsung diamankan oleh tim kami dengan barang bukti uang Rp 5 juta. Saat dilakukan penggeledahan, kami juga menemukan kartu identitas media online dan LSM milik para pelaku,” jelas AKP Putra.

Saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Probolinggo. “Kami akan terus mendalami kasus ini dan menyampaikan perkembangan lebih lanjut kepada masyarakat,” pungkasnya.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian untuk memberantas tindak pidana pemerasan, terutama yang melibatkan oknum yang mengatasnamakan media atau lembaga tertentu. 

(Redho)

Kehebatan Digital Art Indonesia: Medali Perunggu di Yifeng 2024 Karya Putra Sidoarjo Alumni MMTC Yogyakarta



Sidoarjo, Sigapnews.com, Karya Seni Dua Alumni Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta berhasil membawa nama Indonesia di kancah Internasional dengan meraih medali perunggu di ajang Yifeng 3D Mapping Competition yang bertema "A Free Experience of Light Art".

Tema tahun ini mengundang para seniman dari berbagai negara untuk mengekspresikan seni
melalui cahaya dan bayangan, menciptakan pengalaman visual yang luar biasa.

Even Internasional tersebut diselenggarakan oleh Departemen Publisitas Komite
Yifeng dan Pusat Penelitian Seni Publik Akademi Seni Rupa China, bekerja sama dengan MANA (Media Art New Art) pada akhir Desember 2024.

Kedua Alumni MMTC Yogyakarta adalah Kery Ramadhani Utomo
(Director, Motion Artist) asal Sidoarjo, Jawa Timur dan Irvandi Illyas Pratama (Producer, Designer Artist) asal
Bekasi, Jawa Barat. Keduanya juga merupakan founder Sampaikan Studio.

Dalam kompetisi tahunan ini, Kery Utomo dan Irvandi Illyas Pratama menjadi
satu-satunya perwakilan Indonesia yang menampilkan karya berjudul Beyond the Darkness: Finding Light in Every Moment.

Karya seni ini menyampaikan pesan bahwa bahkan dalam kegelapan, selalu ada cahaya yang membimbing. 

Melalui perpaduan animasi 2D dan 3D, menggambarkan perjalanan hidup yang berawal dari cahaya batin dalam diri setiap individu, yang menjadi simbol harapan dan motivasi. 

Karakter bunga melambangkan ketahanan dan esensi kehidupan, sementara lentera menjadi simbol harapan yang terus menerangi jalan.


"Keberhasilan yang kami dapatkan menjadi bukti bahwa karya seni digital Indonesia mampu bersaing di kancah Internasional," ujar Kery Ramadhani Utomo, saat ditemui di rumahnya di Perumahan Citra Surya Mas, Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo, Rabu (22/1/2025).

Kery berharap pencapaian ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa seni digital dapat menjadi medium ekspresi
modern yang inovatif, sekaligus membawa nama Indonesia semakin dikenal di kancah global.

Meskipun meraih medali perunggu pada Yifeng 3D Mapping Competition, upaya Kery bersama Irvandi Illyas Pratama dengan Sampaikan Studio begitu membanggakan bagi orang tuanya.

Terkait prestasi yang diukir Sampaikan Studio, Kompol Warih Hutomo, Kabag Logistik Polresta Sidoarjo, sebagai ayah Kery Ramadhani Utomo dirinya merasa bangga atas dukungan penuh terhadap bakat sang anak selama ini. 

"Sedapat mungkin kita sebagai orang tua mendukung penuh atas bakat dan kreativitas yang dimiliki anak". 

"Harapan kami, Kery yang sekarang menempuh S2 di ITB dapat terus meningkatkan prestasinya. Tetap semangat, banggakan orang tua dan Indonesia," ungkapnya.

(Redho)

Peraturan Pergudangan Dilanggar, Ancaman Kebakaran Intai Warga Makassar

Makassar, Sigapnews.com, Aktivitas sebuah gudang plastik yang berlokasi di Jalan Cakalang Raya, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Pasalnya, keberadaan gudang tersebut dianggap melanggar peraturan yang berlaku, yang sudah sejak lama melarang aktivitas pergudangan dalam kota.

Larangan ini tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Madya Tingkat II Ujung Pandang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Pergudangan dan Pengelolaan Kargo, yang menetapkan bahwa kawasan pergudangan hanya boleh beroperasi di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya. Selain itu, Peraturan Wali Kota Makassar Nomor 16 Tahun 2009 tentang Pengawasan Gudang Dalam Kota mempertegas pelarangan aktivitas pergudangan di wilayah perkotaan.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas gudang plastik di Jalan Cakalang Raya masih berlangsung. Salah satu contoh adalah gudang Dunia Indah, yang tetap melakukan kegiatan meskipun bertentangan dengan aturan yang berlaku.

Tokoh masyarakat Kelurahan Tabaringan, Rafiuddin Kusude, yang akrab disapa Udin Golgo, membenarkan hal ini saat ditemui awak media pada Rabu, 22 Januari 2025. Ia mengungkapkan keprihatinannya dan mendesak pemerintah setempat untuk segera mengambil tindakan tegas.

“Saya berharap pemerintah Kelurahan Tabaringan dan Kecamatan Ujung Tanah segera menutup gudang tersebut karena dampaknya sangat merugikan masyarakat sekitar,” ujar Udin Golgo.

Ia juga menyoroti potensi bahaya kebakaran yang tinggi akibat aktivitas pergudangan plastik di wilayah tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi ancaman serius mengingat kawasan itu merupakan daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

“Gudang seperti ini sangat rawan kebakaran, dan kita semua tahu bagaimana bahayanya bagi masyarakat di sekitarnya,” tegasnya.

Masyarakat berharap pemerintah Kota Makassar menindaklanjuti persoalan ini sesuai dengan peraturan yang ada demi menjaga keselamatan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal mereka.

(*)

Keunggulan Teknologi di Kabupaten Soppeng: 12 Guru SDN 7 Salotungo Berhasil dalam KSRG

Soppeng, Sigapnews.com, Sebanyak 12 guru dari SDN 7 Salotungo berhasil menyelesaikan ujian Level 1 dalam program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) dengan semangat, ketekunan, dan perjuangan luar biasa. Keberhasilan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan SDN 7 Salotungo untuk menjadi sekolah berbasis teknologi yang unggul di Kabupaten Soppeng, Bumi La Temmamala. Rabu (22/1/2025). 

Ketua Kelas program KSRG, Pak Syamsul Hadi, S. Pd., Gr, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. "Terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas semua ini". 

"Semoga kami dapat menjalankan amanah ini dengan baik demi memajukan pendidikan di Kabupaten Soppeng", ujar Syamsul Hadi dengan penuh haru.

Keberhasilan ini juga didukung oleh banyak pihak yang memberikan bimbingan dan motivasi, Syamsul Hadi menyampaikan apresiasi dengan menyebut bahwa, Andi Sumange Rukka, SE, M. Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, atas arahannya yang visioner.

Muhajirin, Kasi Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang selalu memotivasi peserta.

Dzul Fikar dan M Edward Ranggong, tim dari Google Indonesia, atas inspirasi dan dukungan mereka.

Agus Supramono dan Eka Gustiani, Google Certified Trainers, atas bimbingan dan kesabaran mereka selama program berlangsung.


Adapun nama-nama guru SDN 7 Salotungo yang mengikuti dan lulus ujian Level 1 adalah:

1. Abdul Asis


2. Syamsul Hadi


3. Ira Syahriani


4. Armi Nugraha


5. Andi Wahdiati


6. Nurpratiwi


7. Mardayanti


8. M. Alwi Basri


9. Nurhidayah


10. Sidratul Muntaha


11. Atri


12. Syamsul Rijal



Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya melalui ekosistem Google Workspace for Education, guna menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan interaktif.

"Kami berkomitmen untuk mengaplikasikan ilmu yang telah kami pelajari demi memajukan pendidikan di SDN 7 Salotungo dan memberikan dampak positif bagi siswa-siswa kami," tambah Syamsul Hadi.

Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan di Kabupaten Soppeng untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi demi mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.

(Red) 

Bupati Soppeng dan Forkopimda Bersama Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka mendukung program Presiden RI “FOOD ESTATE” menuju swasembada pangan 2025, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE ., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Soppeng mengikuti kegiatan Video Conference (Vidcon) penanaman jagung serentak 1 juta hektar se Indonesia.

Acara ini berlangsung di lahan Perkebunan dusun Padali desa Tellulimpoe Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng Selasa (21/1/2025).

Program ini merupakan kerja sama antara Polri, Kementerian Pertanian RI, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan para petani secara swadaya.


Vidcon tersebut membahas pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan kelompok tani dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Setelah Vidcon, dilanjutkan dengan penanaman jagung oleh Bupati, para forkopimda Kabupaten Soppeng.


Harapan Bupati Soppeng Program penanaman jagung serentak ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Soppeng dan berkontribusi signifikan terhadap pencapaian swasembada pangan nasional pada tahun 2025. Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen penuh untuk mendukung keberhasilan program ini dan akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani melalui berbagai program pendampingan dan bantuan teknis.”

(Red) 

Kapolres Soppeng AKBP Aditya dan Bhabinkamtibmas Bahas Ketertiban Wilayah

Soppeng, Sigapnews.com, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.IK, M.IK menggelar tatap muka bersama Bhabinkamtibmas jajaran Polres Soppeng yang dilangsungkan di Aula Tantya Sudhirajati Polres Soppeng, Jalan Latenribali, Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng. Rabu, 22 Januari 2025.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakapolres Soppeng Kompol Sudarmin, S.Sos, Kasi Propam Polres Soppeng AKP Muhammad Ali AR, SH, MM, 
Kasat Binmas Polres Soppeng AKP Muh. Darwis W, KBO Binmas Polres Soppeng Iptu Amat Yani, S.IP, Para Kanit Binmas beserta Bhabinkamtibmas jajaran Polres Soppeng. 

Kapolres Soppeng dalam melaksanakan tatap muka tersebut dengan tujuan untuk perkenalan dengan para Bhabinkamtibmas jajaran Polres Soppeng. 

Selain itu juga memberikan himbauan dan atau sosialisai dalam hal peningkatan Harkamtibmas diwilayah Hukum Polres Soppeng.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana menghimbau Agar para Bhabinkamtibmas jajaran Polres Soppeng dapat melakukan pembinaan masyarakat, serta melakukan deteksi dini dan mediasi, atau negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif di wilayah desa atau kelurahan masing-masing", tandasnya. 

Sekadar diketahui, Bentuk pelayanan Bhabinkamtibmas adalah memberikan himbauan dan pesan-pesan kamtibmas serta mendengar secara langsung keluhan yang disampaikan masyarakat serta menjadikannya sebagai acuan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam upaya memelihara Kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga. 

Tak hanya itu, tugas Bhabinkamtibmas dapat menggerakkan kegiatan masyarakat yang bersifat positif. 

Mengkoordinasikan upaya pembinaan Kamtibmas dengan perangkat desa/kelurahan dan pihak-pihak terkait lainnya. 

Melaksanakan konsultasi , mediasi, negosiasi, fasilitasi, motivasi kepada masyarakat dalam Harkamtibmas dan pemecahan masalah kejahatan dan sosial.

(Red) 

Ketua DPRD Andi Farid: Lobi untuk Pokok Fikiran Demi Wujudkan Aspirasi Masyarakat Kelurahan Lapajung

Soppeng, Sigapnews.com, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Lapajung untuk tahun 2026 dilangsungkan di Aula Kantor Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Rabu (22/1/2025). 

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Sekcam Lalabata, Ketua LPMK,  tokoh masyarakat, anggota  SKPD, RT/RW, Kader dan stakeholder.

Lurah Lapajung, Kahar, S.Sos mengatakan bahwa, "Musrenbang ini bertujuan untuk menentukan prioritas pembangunan di Kelurahan Lapajung. 

Camat Lalabata yang di Wakili Sekcam, Nurul Azmi  menekankan pentingnya program pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan warga dan selaras dengan visi misi pemerintah daerah, ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Andi Muhammad Farid, S. Sos menegaskan bahwa Musrenbang ini adalah momen penting untuk mendengar langsung kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

“Musrenbang ini adalah momentum penting untuk mendengarkan aspirasi warga". 

"Saya berharap hasilnya bisa menjadi dasar pembangunan yang Prioritas dan berkelanjutan di Kelurahan Lapajung,” ujarnya.

Beberapa fokus utama dalam kegiatan Musrenbang ini diantaranya,  Peningkatan infrastruktur jalan dan drainase, Pengembangan fasilitas Pendidikan dan Kesehatan, penguatan Program Pemberdayaan UMKM, serta peningkatkan Insentif RT/RW dan Kader.
 
Ketua DPRD Andi Farid menegaskan bahwa bila mana usulan masyarakat tidak diakomodir nantinya, maka pihaknya bersedia melobi anggota DPRD untuk membantu lewat Pokok Fikiran (Pokir), katanya menegaskan.

Hasil Musrenbang ini diharapkan menjadi pijakan untuk mewujudkan program-program pembangunan yang lebih terarah. 

Dengan aspirasi masyarakat sebagai landasan utama, Kelurahan Lapajung  diharapkan mampu berkembang menjadi wilayah yang lebih maju, tertata dan sejahterah.

Red) 

Di Arena Survey Lahan, Semua Mencair dalam Bingkai Persaudaraan dan Loyalitas Tanpa Batas

Soppeng, Sigapnews.com,  Dalam upaya mendorong ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya daerah yang berkelanjutan, Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, SE, bersama Dandim 1423/Soppeng Letkol Reinhard Manurung, S.Pd, Plt. Kepala Dinas TPHPKP Aryadin Arif, S. Stp., M. Si, serta rombongan, melaksanakan survei lapangan di Desa Kessing (Tokare). Fokus kegiatan ini adalah untuk meninjau potensi optimalisasi lahan rawa seluas 832 hektar. Rabu (22/1/2025). 

Bupati Soppeng menekankan pentingnya pemanfaatan lahan rawa ini sebagai salah satu solusi strategis untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan daerah. "Lahan rawa di Desa Kessing ini adalah aset yang sangat berharga. Kita harus mengelolanya dengan semangat persaudaraan dan loyalitas tanpa batas demi kemajuan bersama," ujar Andi Kaswadi Razak.

Dandim 1423/Soppeng Letkol Reinhard Manurung, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat setempat. "Survey ini mencerminkan komitmen kita semua untuk bekerja sama tanpa sekat, memastikan bahwa potensi daerah ini dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan," ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas TPHPKP Aryadin Arif, S. Stp., M. Si, menyoroti pentingnya pendekatan inovatif dalam pengelolaan lahan rawa ini. "Kita akan mengupayakan sistem pengelolaan yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi agar lahan ini mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat," jelas Aryadin.

Survey ini menjadi bukti nyata bagaimana semangat persaudaraan dan loyalitas mampu mencairkan segala batasan. Kehadiran para pemimpin daerah di tengah masyarakat menumbuhkan rasa kebersamaan dan optimisme akan masa depan Desa Kessing sebagai pusat pengembangan pertanian produktif.

Dengan tekad dan kerja sama yang solid, optimalisasi lahan rawa di Tokare diharapkan dapat menjadi langkah signifikan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Soppeng.

Kasus Penghinaan Ketua IWO Soppeng, Polres Soppeng Lanjutkan Proses Hukum

Soppeng, Sigapnews.com, Kasus penghinaan terhadap Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng, Andi Mul Makmun, bergulir di Polres Soppeng Polda Sulsel. Kasus ini telah memasuki tahapan keterangan klarifikasi saksi.

Menurut Ketua Bahagian Hukum IWO Soppeng, Mustakim, S.H., Polres Soppeng telah bekerja dengan baik dalam penanganan kasus ini. "Kami mengapresiasi Polres Soppeng atas penanganan kasus ini," ucapnya. Rabu (22/01/2025).

Mustakim menegaskan bahwa IWO Soppeng tidak akan kompromi dalam kasus ini. "Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas," jelasnya

Terpisah, Kasatreskrim Polres Soppeng Iptu. Nurman SH. MH, mengatakan. Polres Soppeng Pastikan Proses Hukum kasus ini Berjalan, dan kami sudah masuk ke tahap pemanggilan saksi saksi untuk dimintai keterangan, pungkasnya.

Kasus ini bermula dari laporan Andi Mul Makmun terhadap lelaki A yang merasa tersinggung atas berita "Diduga Tak Kantongi Izin, Tambang di Laempa Tetap Eksis" di (Wartasulsel.id) pada 18 Juni 2024 lalu. (***).

Pasangan SUKSES Akan Dilantik di Jakarta Era Baru Bagi Bupati Soppeng Terpilih



Jakarta, Sigapnews.com,Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Soppeng, Haji Suwardi Haseng - Selle KS Dalle (SUKSES), bakal dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, di istana Negara, Jakarta, tanggal 6 Februari 2025 mendatang.

Keputusan itu setelah Komisi II DPR dan Mendagri Tito Karnavian bersama KPU, Bawaslu dan DKPP telah menyetujui jadwal pelantikan kepala daerah tanpa sengketa Mahkamah Konstitusi (MK). 

DPR dan pemerintah sepakat pelantikan digelar pada 6 Februari.

Kesepakatan itu diambil dalam rapat kerja di ruang rapat Komisi II DPR, gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Pelantikan akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota terpilih hasil pemilihan serentak nasional tahun 2024 yang tidak ada sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi RI dan telah ditetapkan oleh KPUD, serta sudah diusulkan oleh DPRD provinsi/kabupaten/kota kepada Presiden RI/Menteri Dalam Negeri RI untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati. 

Selain itu, 50 Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan pelantikan serentak pada tanggal 6 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia di Ibu Kota Negara, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dilaksanakan,” ujar Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy, membacakan bunyi poin kesimpulan rapat diikuti ketukan palu.

(dtc/stc)

Selasa, 21 Januari 2025

Jaga Kamtibmas Jadi Himbauan Kapolres Soppeng AKBP Aditya di Safari Subuh Masjid At-Taqwa

Soppeng, Sigapnews.com, Polres Soppeng Menggelar Safari Subuh berjamaah dan Tausyiah di Masjid At-taqwa Ujung Baru, Kalenrung'e, Jl. Kemakmuran, Kel.Lemba, Soppeng. Rabu, 22 Januari 2025.

Pada kesempatannya, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K memberikan tausyiah sekaligus himbauan kepada jama'ah masjid. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin secara berkesinambungan.

Diawali dengan memperkenalkan diri sebagai Kapolres Soppeng yang baru, Beliau juga memohon izin untuk diterima sebagai bagian dari masyarakat Soppeng.

"Bahwasannya, sholat merupakan ibadah yang pertamakali di hisab di hari kemudian, pentinglah kita untuk menjaga sholat kita, ungkapnya.

Kapolres Soppeng juga memberikan himbauan kepada masyarakat/jamaah subuh mengenai situasi Kamtibmas agar tetap menjaga kemanan dan ketertiban,

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap pencurian di sekitar, yang bisa terjadi kapan saja, terutama yang memiliki toko, dan hewan ternak.

Diketahui, Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Soppeng untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat dan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Soppeng.

Turut hadir,para pengurus Masjid At Taqwa, PJU Polres Soppeng.

(Red)

Senin, 20 Januari 2025

Mengenal Sejarah dan Budaya Lokal, Siswa-siswi SDN 3 Lemba Berkunjung di Sejumlah Situs, Dr Karim : Sangat Bermanfaat


Soppeng, Sigapnews.com, Kelas 4A dan 4B SDN 3 Lemba, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, melakukan studi lapangan ke beberapa situs budaya dan sejarah penting di daerah kabupaten Soppeng. Senin -Selasa (20-21/1/2025).

Sebanyak 50 Siswa-siswi mengikuti kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang warisan budaya dan sejarah Soppeng, serta memperkuat pengetahuan dan apresiasi terhadap keberagaman budaya lokal.

Nurhiqmah, S.Pd dan Andi Rahmayuddin,S.Pd selaku wali kelas 4 mengarahkan peserta didiknya berkunjung ke beberapa situs bersejarah diantaranya; Bola Ridie, peninggalan sejarah Kerajaan Soppeng yang merupakan simbol keberanian dan perjuangan rakyat Soppeng, Museum Latemmamala, yang menyimpan koleksi artefak dan dokumen sejarah Soppeng, dan Makam Raja-Raja Sulsel di Jera' LompoE, tempat peristirahatan terakhir para raja Soppeng.

Kegiatan studi lapangan ini mendapat pendampingan dari Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng beserta seluruh stafnya, Guru Wali Kelas 4 SDN 3 Lemba, dan Orang tua murid.

Dalam studi lapangan ini, selaku koordinator Andi Rahman Sulo memaparkan tujuan dari kegiatan ini, tentu sangat bermanfaat bagi peserta didik itu sendiri sehingga bisa meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang sejarah dan budaya Soppeng, Mengembangkan apresiasi terhadap keberagaman budaya lokal, Memperkuat pengetahuan, dan Meningkatkan kerjasama antara sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat.


Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Soppeng, Dr. Karim, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta didik yang sadar akan budaya dan sejarah lokalnya, kegiatan yang dilakukan di Jera' LompoE merupakan tempat makam raja-raja yang ada di Sulawesi Selatan. Kunjungan peserta didik sangat bermanfaat bagi peserta didik, karena mereka akan mengenal sejarah dan budaya lokalnya.

"Ini merupakan bentuk pemertahanan dan pelestarian budaya yang tentu memberikan kesan bahwa anak-anak ke depan dalam pembentukan karakter, yang salah satu indikatornya adalah mencintai budaya dan sejarahnya sendiri", ungkapnya. 

Ia menambahkan, "Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap dapat memperkuat pengetahuan dan apresiasi siswa terhadap budaya Soppeng." Ucap Dr. Karim.

Kepala Sekolah SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd mengatakan, "Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan budaya dan sejarah". 

"Kami berharap siswa dapat memahami dan menghargai warisan budaya Soppeng dan kami juga sangat berharap kepada seluruh satuan pendidikan yang ada di Soppeng. Mari jelajahi, Pelajari, dan Lestarikan Budaya dan Sejarah Soppeng, pungkasnya. 

(Red) 

Harga Padi di Bulukumba Masih Dibawah HPP, Padahal Pemerintah Sudah Tetapkan Standar Harga Pembelian

Bulukumba, Sigapnews.com, Untuk mensejahterakan Petani, Pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) komoditas padi  sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg). Ketetapan tersebut berlaku sejak 15 Januari 2025. Namun demikian di lapangan kenyataannya masih banyak yang berbeda. 

Di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, harga jual Gabah Kering Panen (GKP) saat ini masih rendah. Hal tersebut diungkapkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Rilau Ale, Lasbaety. “Harga jual Gabah Kering Panen (GKP) saat ini di Kecamatan Rilau Ale rendah, di bawah HPP Pemerintah, yang hanya Rp 5.400 per kg,” ujarnya, Senin 20 Januari 2025.

Sementara itu, lanjut Lasbaety, harga Gabah Kering Giling (GKG) berada di angka Rp 7.300 per kilogramnya. Meski demikian, harga tersebut sedikit lebih baik dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, terutama saat terjadi cuaca buruk atau pada musim panen raya, di mana harga bisa turun hingga Rp 4.800 per kg.

Menurutnya, para petani Rilau Ale umumnya menjual hasil panen mereka langsung kepada pengepul yang datang untuk membeli gabah di sawah masing-masing. Tentu saja dengan harga di bawah HPP yang di tetapkan pemerintah. Hal tersebut membuat para petani di daerahnya berharap Bulog dapat menyerap gabah mereka supaya sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 6.500  per kg.

Pemerintah telah menetapkan kenaikan HPP gabah dari Rp 6.000 per kg GKP menjadi Rp 6.500 per kg pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Jakarta, pada Senin (6/1/2025).

Zulkifli Hasan mengatakan keputusan tersebut merupakan tindak lanjut rapat terbatas (ratas) terkait pangan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada 30 Desember 2024. "Sudah diputuskan waktu pemberlakuan HPP gabah yang beras efektif 15 Januari 2025," ujarnya.


Selain harga yang rendah, papar Lasbaety, petani di Rilau Ale juga menghadapi masalah lain yang tidak kalah penting, yakni kondisi saluran irigasi yang rusak. Banyak saluran irigasi yang tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan distribusi air tidak merata di seluruh lahan pertanian. Akibatnya, beberapa petani mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan air yang cukup untuk mengelola sawah mereka.

Luas lahan sawah di wilayah Rilau Ale tercatat mencapai 320 hektar, dengan produktivitas per hektar sekitar 6,5 ton. Namun, kondisi irigasi yang buruk dapat berpotensi mengurangi hasil panen dan menghambat keberlanjutan produksi pertanian di daerah ini.

“Kami berharap pemerintah dapat segera memperhatikan masalah ini dan melakukan perbaikan terhadap sistem irigasi, sehingga para petani dapat memperoleh hasil yang optimal dan harga yang lebih stabil di masa yang akan datang,” harpnya.***
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved