-->

Kamis, 16 Januari 2025

Tanamkan Semangat Kebersamaan, Displin dan Kebugaran Tubuh, SDN 7 Salotungo Gelar Senam Anak Indonesia Hebat

Soppeng, Sigapnews.com,  SDN 7 Salotungo terus berkomitmen membentuk generasi sehat dan bugar melalui kegiatan rutin Senam Anak Indonesia Hebat yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi. Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), yaitu Israwati, S. Pd., Syamsul Hadi, S. Pd., Gr., dan Syamsul Rijal, S. Pd. Jum'at (17/1/2025). 

Sebagai motivator sekaligus pencetus kegiatan ini, ketiga guru tersebut aktif mendorong siswa untuk menjalani gaya hidup sehat melalui olahraga. Syamsul Hadi, S. Pd., Gr., menyampaikan, "Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga untuk menanamkan semangat kebersamaan dan keceriaan pada setiap siswa."

Antusiasme Siswa dan Guru
Rutinitas senam ini melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, serta para guru yang turut mendampingi. Senam dilakukan di halaman sekolah dengan iringan musik ceria, menciptakan suasana yang penuh semangat.

Israwati, S. Pd., menambahkan, "Dengan adanya senam ini, kami berharap siswa dapat memiliki kebiasaan hidup sehat sejak dini dan menjadi lebih energik dalam menjalani aktivitas belajar."

Manfaat Kegiatan
Menurut Syamsul Rijal, S. Pd., senam rutin ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, seperti meningkatkan kebugaran dan koordinasi tubuh, tetapi juga menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab pada siswa.

SDN 7 Salotungo berharap program ini dapat menjadi inspirasi untuk mengutamakan kesehatan siswa sebagai bagian dari proses pendidikan. Dengan Jiwa dan tubuh yang sehat, semangat belajar pun akan semakin meningkat.

"Mari kita wujudkan generasi Indonesia yang hebat melalui kebiasaan hidup sehat!" ujar Syamsul Hadi menutup wawancara.

TPA "Lentera Qalbu" Sanggar Masumange' SDN 7 Salotungo Siap Mencetak Generasi Qur'ani

Soppeng, Sigapnews.com, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu, bagian dari Sanggar Masumange' SDN 7 Salotungo, mengundang anak-anak usia sekolah dari kelas 1 hingga 6 untuk bergabung dalam program belajar Al-Qur'an dan pendidikan agama Islam. Jumat (17/1/2025). 

Zikriyah, S. Pd., Gr, selaku Sekretaris Sanggar Masumange', mengatakan, "Kami membuka kesempatan bagi seluruh anak, tidak hanya dari SDN 7 Salotungo tetapi juga dari sekolah lain, untuk mendapatkan pendidikan agama yang berkualitas. Mari bersama mencetak generasi Qur'ani yang cerdas dan berakhlak mulia."

Program Pendidikan Islam yang Ditawarkan
📌 Aqidah Akhlak: Membentuk karakter Islami yang kuat.
📌 Fiqih & Muamalah: Memahami tata cara ibadah dan interaksi sosial berdasarkan syariat Islam.
📌 Doa Sehari-hari: Menghafal doa-doa yang relevan dengan aktivitas harian.
📌 Ayat & Hadits Pilihan: Memperkuat pemahaman melalui dalil Al-Qur'an dan Hadits.

Pengajaran dilakukan oleh para pendidik terbaik dengan metode Qira'ah, menjadikan proses belajar lebih mudah dipahami dan menyenangkan.

Pendaftar Terbaru
Berikut nama-nama calon santri yang telah mengambil formulir:

1. Andi Attiangi Amirullah


2. Adeeva Afsheen Meisha


3. Ahsanul Basira Abdullah


4. Aqilah Abidah


5. Muh. Alfatih Makkuraga


6. Gibran Arshaka Palewai


7. Afif Alfariq


8. Alesha Maysita Zhesan


9. Muh. Firdaus Al-Mukarramah


10. Aisyah Arsyita


11. Nur Fadhillah


12. Kayla Azzahra


13. Andi Adyatma Nabikan


14. Ahmad Faqih Ilmi


15. Sindy Amelia Putri


16. Andi Faqy Alhabsy


17. Andi Mahdi Faidhullah


18. Andi Ridho Muhtadi



Segera Daftar!
Program ini akan dimulai pada Februari 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk memberikan pendidikan agama terbaik bagi putra-putri Anda.

📌 Informasi lebih lanjut:
Hubungi 088704743852
Mari bersama menjadi bagian dari keluarga besar Lentera Qalbu!

Rumuskan Pengembangan Brigade Pangan Merauke, Kementan Gelar Rapat Koordinasi

Merauke, Sigapnews.com,- Brigade Pangan adalah pasukan petani milenial terdepan memberikan pelatihan sekaligus peralatan modern untuk mengelola lahan pertanian. Dengan misi besar ini, Mentan Amran yakin bahwa pertanian bisa menjadi sektor yang menjanjikan bagi kaum milenial.

Melalui program Brigade Pangan yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian, para petani muda diajak untuk mengelola lahan pertanian secara modern, meningkatkan produktivitas, dan mencapai penghasilan yang menjanjikan hingga Rp10 juta per bulan. 

Selain itu, program ini juga dirancang untuk mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan produktivitas pangan, dan memberdayakan petani lokal.

"Siapa pun bisa bergabung, termasuk petani lokal. Tujuannya jelas: membangunkan lahan tidur dan menciptakan kesejahteraan," jelas Amran.

Salah satu daya tarik program ini adalah pendapatan yang ditawarkan. Dengan lahan 200 hektare per kelompok yang dikelola secara kolektif, para petani milenial.

Dalam rangka memperkuat peran Brigade Pangan sebagai salah satu ujung tombak ketahanan pangan nasional, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti memimpin kegiatan koordinasi strategis yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang pertanian. Acara yang berlangsung di Desa Yaba Maru, Kabupaten Merauke, Rabu (15/01/25).

Kegiatan bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Brigade Pangan ke depan agar dapat mewujudkan swasembada pangan dan menjadikan Brigade Pangan sebagai lumbung pangan nasional. Fokus diskusi mencakup program, perumusan strategi pengembangan, penguatan sumber daya manusia (SDM), dan penerapan inovasi teknologi pertanian untuk mendukung efisiensi serta produktivitas.

Dalam sambutannya, Kepala BPPSDMP menyampaikan pentingnya  Brigade Pangan dalam  keberhasilan dan tantangan yang dihadapi di lapangan di pertanian meraukke. Beliau menegaskan bahwa hasil  ini akan menjadi dasar untuk menyusun langkah-langkah strategis yang lebih terarah.

“Brigade Pangan harus menjadi motor penggerak swasembada pangan nasional. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang terintegrasi, mulai dari pengelolaan lahan, optimalisasi produksi, hingga distribusi yang efisien,” ujar Santi.

Inovasi teknologi menjadi salah satu poin utama dalam diskusi. pentingnya penerapan mekanisasi pertanian untuk meningkatkan efisiensi kerja.

Koordinasi ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Semua pihak yang hadir sepakat untuk memperkuat sinergi dalam mendukung pengembangan Brigade Pangan. 

Manager Brigade Pangan Tani Millenial La Bade menegaskan bahwa kerja sama yang erat antara pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk memastikan keberhasilan program ini.

“Brigade Pangan memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Manager Brigade Pangan Tani Millenial La Bade.

Kegiatan yang signifikan ini Langkah nyata untuk membawa Brigade Pangan menuju pencapaian swasembada pangan yang berkelanjutan dan menjadikannya lumbung pangan nasional. Dengan sinergi yang kuat dan strategi yang matang, diharapkan Brigade Pangan dapat terus berkontribusi pada ketahanan pangan Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh Satgas Pangan Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslat) Inneke Kusumawaty, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari Oeng Anwarudin, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Kabupaten Merauke Josefa Louise Rumaseuw, Manager Brigade Pangan, Mentor, Pendamping Brigade Pangan , dan Penyuluh Pertanian.

Kepala UPTD SDN 191 Penrie Beri Konsep Siswa Terkait Perubahan Energi Listrik Jadi Energi Bunyi


Soppeng, Sigapnews.com, Kepala UPTD SPF SDN 191 Penrie, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng Agus Parawansa, S.Pd.Gr, memberikan materi pelajaran tentang perubahan energi pada pada pelajaran IPAS dengan metode ini siswa aktif dalam proses pembelajaran yang menarik minat dan memotivasi siswa. Kamis, (16/1/25).


Materi yang disampaikan bertujuan untuk mengenalkan siswa pada konsep perubahan energi kimia menjadi listrik, serta energi listrik menjadi energi bunyi.


Dalam kegiatan pembelajaran, siswa diajarkan bagaimana energi kimia dalam baterai dapat diubah menjadi energi listrik yang kemudian dapat menghasilkan energi bunyi, seperti yang terjadi pada bel listrik. Untuk mendukung pemahaman siswa, Jelas Agus Parawansa


Dirinya juga mengajak siswa untuk mendemonstrasikan perubahan energi menggunakan media bel listrik sederhana yang terbuat dari bahan bekas.


“Saya ingin siswa memahami konsep perubahan energi dengan cara yang sederhana dan aplikatif. Dengan menggunakan media dari bahan bekas, mereka tidak hanya belajar sains, tetapi juga belajar tentang kreativitas dan pemanfaatan barang yang ada di sekitar,” ujar Agus Parawansa.


Siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran ini, mereka diajak untuk membuat bel listrik sederhana menggunakan bahan seperti kaleng bekas, kabel, dan baterai. Setelah bel selesai dirakit, siswa dapat melihat langsung bagaimana energi kimia dalam baterai berubah menjadi energi listrik yang mengalir melalui kabel, menghasilkan bunyi pada bel.


Melalui pendekatan pembelajaran berbasis praktik ini, Agus Parawansa berharap siswa tidak hanya memahami teori perubahan energi, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Ilmu sains akan lebih bermakna jika siswa dapat mengaitkannya dengan pengalaman langsung,” tambahnya.


Pembelajaran tentang perubahan energi ini sekaligus menjadi langkah inovatif agar guru SD Negeri Penrie dan guru di kecamatan Liliriaja menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran bukan hanya dengan teori saja, guna siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan memahami konsep materi yang di ajarkan serta meningkatkan kualitas pendidikan berbasis sains dan kreativitas di Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. 

Selasa, 14 Januari 2025

Meski Memasuki Masa Panen, Petani Sukabumi Justru Resah. Apa Pasalnya?

Sukabumi, Sigapnews.com, -Memasuki awal Januari, musim panen seharusnya menjadi momen kebahagiaan bagi para petani. Namun, harapan untuk meraih keuntungan justru terasa jauh dari kenyataan. Para petani di Sukabumi justru diliputi keresahan. Pasalnya, di beberapa wilayah, harga gabah di tingkat petani anjlok hingga Rp5.000 per kilogram, jauh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.

Sejumlah petani mengaku terpaksa menjual hasil panen mereka ke tengkulak dengan harga murah karena kebutuhan mendesak, seperti biaya produksi dan cicilan. Sementara itu, gudang Bulog di daerah terpantau belum aktif menyerap gabah, dengan alasan kapasitas penyimpanan yang penuh.

Jujum, seorang petani dari Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengungkapkan kesulitannya. "Kami terpaksa menjual gabah ke tengkulak dengan harga Rp5.000 per kilogram karena modal kami terbatas dan terikat utang. Tidak ada pilihan lain, sementara sawah kami seluas 172,2 hektar terus membutuhkan biaya operasional," ujarnya dengan nada kecewa, Senin, 13 Januari 2025.

Hal yang sama diungkapkan Sajati, petani dari Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja. Ia juga mengeluhkan harga gabah yang hanya berkisar Rp5.000 per kilogram. Ia berharap Bulog bisa turun membeli gabah sesuai HPP. "Harga gabah kami hanya Rp5.000 per kilogram, apalagi hujan saat panen membuat kualitas gabah menurun. Kami butuh dukungan agar gabah kami dihargai lebih layak," kata Sajati yang mengelola sawah seluas 70 hektar.

Keluhan lain datang dari Ade Suhendar, petani asal Desa Pasir Halang, Kecamatan Sukaraja. "Tanpa fasilitas pasca-panen, kami selalu menerima harga yang ditentukan tengkulak. Gabah saya dihargai Rp5.100 per kilogram, padahal itu jauh dari standar," jelas Ade.

Situasi ini menambah beban bagi petani yang telah bekerja keras mengolah sawah selama berbulan-bulan. Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memastikan gabah hasil panen dapat diserap dengan harga yang layak dan memberikan dukungan berupa fasilitas pasca-panen untuk mengurangi ketergantungan pada tengkulak.***

Penyidik Kejaksaan Negeri Soppeng Tetapkan HI dan HA Jadi Tersangka Kasus Korupsi Kredit Usaha

Soppeng, Sigapnews.com, Diberitakan sebelumnya Penyidik Kejaksaan Negeri Soppeng telah menetapkan laki laki berinisal NM dan perempuan berinisial RR sebagai tersangka dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dalam pelaksanaan Kredit Usaha pada salah satu Bank pelat merah di Kabupaten Soppeng pada Senin tanggal 6 Januari 2025 lalu. 

Kini kembali dengan kasus yang sama, Penyidik Kejaksaan Negeri Soppeng kembali  menetapkan tersangka sebanyak 2 orang berinisal HI dan HA berjenis kelamin perempuan untuk kedua tersangka dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dalam pelaksanaan Kredit Usaha pada salah satu Bank pelat merah di Kabupaten Soppeng, Kedua tersangka HI dan HA merupakan Calo perkreditan.

Hal itu disampaikan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng Rekafit M, SH dalam keterangannya pada Selasa (14/1/2025). 

Menurut Jaksa Muda ini, "Penetapan kedua tersangka dilakukan usai penyidik kejaksaan negeri soppeng menemukan dua alat bukti yang cukup untuk meningkatkan status Hl dan HA sebagai tersangka", jelasnya. 

Kasi Intel Rekafit menyebut bahwa, "Dalam proses penyidikan, tim penyidik telah memeriksa sebanyak 11 saksi yang berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi tersebut. 

"Penetapan status tersangka terhadap HI dan HA dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Nomor: B- 03/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 14 Januari 2025 Dan Nomor: B-04/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 14 Januari 2025, urai Kasi Intel Kejaksaan Negeri Soppeng. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam melakukan pebuatannya, tersangka HI dan HA merupakan pengembangan dari tersangka sebelumnya yaitu RR dan NM bersama- sama dengan tersangka RR dan MM telah melakukan penyimpangan yang pertama yakni dengan menggunakan modus operandi Kredit Topengan dimana tersangka Hl dan HA mengajukan kredit pada salah satu kantor unit Bank berpelat merah di Soppeng dengan menggunakan identitas milik orang lain kemudian dana tersebut dipergunakan oleh tersangka Hl dan HA untuk kepentingan pribadinya. 

"Selanjutnya atas rekomendasi dan kepercayaan kepada tersangka RR, tersangka NM selaku Mantri menyetujui pengajuan kredit nasabah yang dilakukan tanpa adanya tahapan yang benar dan akibat dari pengajuan tersebut tersangka RR mendapatkan sejumlah fee/komisi dari tersangka HI".

"Kemudian untuk tersangka Hasrianti tidak dilakukan penahanan dikarenakan sedang menjalani pidana penjara di Lapas Perempuan kelas lla Sungguminasa terhadap putusan nomor perkara 4/Pid.B/2024/PN WNS tanggal 19 Maret 2024 dengan amar putusan Terdakwa Hasrianti terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pencurian dengan pidana penjara selama 4 tahun. 

"Atas perbuatanya Tersangka telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Primair : Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 KUHP. Subsidair: Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 KUHP, tandas Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng.

(Red) 

Senin, 13 Januari 2025

Petani Kulonprogo Menjerit Gegara Harga Gabah di Bawah HPP, Bulog Diminta Segera Bertindak

Kulonprogo, Sigapnews.com,– Para petani di Kulonprogo, salah satu sentra padi di Yogyakarta, menghadapi situasi sulit. Harga gabah hasil panen raya mereka hanya dihargai Rp5.100 per kilogram, jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Kondisi ini membuat petani menanggung kerugian besar dan berharap Bulog segera turun tangan menyerap hasil panen sesuai ketentuan HPP.

“Informasi dari pemerintah, harga gabah harusnya Rp6.500. Tapi kenyataannya, kami hanya bisa menjual di harga Rp5.100. Artinya, kami rugi Rp1.400 per kilogram,” ungkap Yudi Indarto, Ketua Kelompok Tani Mandiri, Pedukuhan 1, Bojong Panjatan, Kulonprogo, saat ditemui di lokasi panen miliknya, Senin, 13 Januari 2025.

Menurut Yudi, harga HPP sebesar Rp6.500 sebenarnya memberikan harapan besar bagi petani. Namun, tanpa intervensi Bulog, gabah mereka hanya diserap oleh tengkulak dengan harga jauh di bawah HPP.

“Selama ini, gabah kami hampir selalu dibeli tengkulak. Bulog belum pernah menyerap hasil panen di sini. Harga yang kami dapatkan bahkan pernah lebih rendah, hanya Rp3.500 hingga Rp4.000 per kilogram,” jelas Yudi.

Yudi menambahkan, para petani terpaksa menjual gabah dengan harga murah karena kebutuhan mendesak. “Kami butuh uang untuk keperluan sehari-hari, seperti kebutuhan dapur, biaya sekolah anak, hingga kebutuhan bayi. Karena itu, kami tidak punya pilihan selain menerima harga yang ditawarkan pembeli,” katanya.

Senada dengan Yudi, petani lain bernama Triyono juga mendesak Bulog untuk segera menyerap gabah hasil panen raya dengan harga sesuai HPP.

“Dua minggu lalu, harga masih Rp5.500 per kilogram. Sekarang malah turun jadi Rp5.000 per kilogram. Kami berharap Bulog segera membeli gabah kami sesuai HPP Rp6.500 per kilogram, atau kalau bisa harga dinaikkan lagi agar petani tidak merugi,” harap Triyono.

Meski begitu, Triyono mengapresiasi perhatian pemerintah yang telah mempermudah akses petani terhadap pupuk dan benih. “Bantuan pupuk dan benih memang sangat membantu produksi kami. Tapi yang paling penting sekarang adalah serapan gabah oleh Bulog harus segera dilakukan agar petani tidak semakin terpuruk,” tegasnya.

Harga gabah yang terus anjlok di tingkat petani menjadi persoalan mendesak yang harus segera diatasi. Intervensi Bulog diperlukan agar ketentuan HPP benar-benar terlaksana, sehingga petani dapat menikmati hasil panen dengan harga yang layak dan mengurangi potensi kerugian besar.

Penyerahan Buket Bunga Tandai Kehadiran Kapolres Soppeng yang Baru AKBP Aditya Pradana

Soppeng, Sigapnews.com, Pejabat baru Kapolres Soppeng, Akbp Aditya Pradana, S.I.K, M.I.K, disambut secara resmi dalam sebuah acara yang berlangsung di halaman kantor Mapolres Soppeng. Acara penyambutan ini ditandai dengan pengalungan bunga kepada Kapolres sebagai simbol penghormatan dan penyerahan buket bunga tangan kepada Ibu Kapolres, Ageng Pratiwi Aditya, oleh Pasukan Polisi Cilik (Pocil) Polres Soppeng dari SD Negeri 7 Salotungo.

Dua anggota Pocil terpilih, Shafa Faiza Fahrani dan Ahmad Faqih, tampil percaya diri dalam momen tersebut, menciptakan suasana yang hangat dan penuh makna. Pocil Polres Soppeng berada di bawah binaan Kasat Lantas Polres Soppeng, Iptu H. Alwi, S.Pd., M.Si., dan dilatih langsung oleh Bripka Armin Arfa, S.H., anggota Satlantas Polres Soppeng.

Kapolres Akbp Aditya Pradana menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyambutan ini. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, "Saya merasa terhormat dengan sambutan yang luar biasa ini. Penampilan Pocil SDN 7 Salotungo benar-benar menunjukkan disiplin dan dedikasi yang menginspirasi."

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Soppeng, tokoh masyarakat, dan sejumlah tamu undangan. Momen penyambutan ini menjadi awal dari kolaborasi erat antara institusi kepolisian dan masyarakat Kabupaten Soppeng.

Di akhir acara, Kapolres dan Ibu Ageng Pratiwi Aditya berfoto bersama Pocil, para pelatih, dan tamu undangan sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan. Penampilan Pocil tidak hanya menambah semarak acara, tetapi juga menjadi simbol generasi muda yang disiplin, berbakat, dan siap mendukung kegiatan positif di lingkungannya.

(Hendra) 

Jumat, 10 Januari 2025

Adopsi Teknologi dan Sistem Kerja Modern Tanpa Tinggalkan Nilai Kearifan lokal, Songko Recca Jadi Tonggak Penting Perjalanan Modernisasi Pertanian di Bone

Bone, Sigapnews.com, Modernisasi pertanian terus menjadi prioritas dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan visi tersebut adalah melalui Forum Group Discussion (FGD) Konsep Korporasi Pertanian Modern.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan komitmen siap memperjuangkan mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, dengan fokus pada peningkatan produksi dan perluasan areal pertanian. “Untuk mendukung hal tersebut, perlunya modernisasi pertanian yang merupakan penerapan teknologi 4.0 di bidang pertanian menjadi salah satu terobosan peningkatan produksi dan efisiensi sistem usaha tani” tegas Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti, mengatakan SDM adalah faktor pengungkit utama dalam peningkatan produksi pertanian. “Oleh sebab itu, jika ingin memajukan pertanian majukan dulu SDM-nya. Siapa itu SDM pertanian, ya Dosen, Guru, penyuluh, petani, Poktan, Gapoktan, dan masih banyak lagi,” sebut Sant

Korporasi Pertanian Modern Songko Recca digagas untuk memberdayakan petani di Kabupaten Bone melalui pendekatan yang lebih sistematis dan terorganisir. 

Dengan mengusung filosofi kebersamaan yang menjadi ciri khas budaya lokal Bone, program ini menjadi model transformasi pertanian berbasis kearifan lokal yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah hasil pertanian.

BBPP Batangkaluku berperan aktif dalam memberikan pendampingan teknis, pelatihan, dan penguatan kapasitas bagi anggota korporasi Songko Recca. Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani menjelaskan bahwa pendampingan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penerapan teknologi pertanian modern, manajemen kelompok tani, hingga pemasaran hasil pertanian secara digital.

“Pendampingan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendukung transformasi pertanian di Kabupaten Bone. Korporasi Songko Recca adalah bukti bahwa petani lokal mampu beradaptasi dengan teknologi dan sistem modern tanpa meninggalkan akar budaya mereka,” ujar Jamal.

Pendampingan ini juga mencakup pelatihan penggunaan alat  mesin pertanian modern, dan teknologi pascapanen untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

FGD yang dilaksanakan di Kabupaten Bone ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan pemerintah daerah, Kepala BBPP Batangkaluku, petani, penyuluh pertanian, hingga pelaku usaha. Forum ini menjadi ruang diskusi strategis untuk membahas implementasi konsep korporasi pertanian modern yang bertujuan mengintegrasikan teknologi, kearifan lokal, dan manajemen berbasis profesionalisme dalam pertanian.


Konsep ini menekankan pengelolaan terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari produksi, pengolahan, hingga pemasaran. Dengan model ini, petani tidak hanya berfokus pada panen, tetapi juga pada upaya meningkatkan nilai tambah produk melalui pengolahan hasil panen menjadi produk siap konsumsi.

Konsep korporasi pertanian modern adalah jawaban atas kebutuhan untuk menjadikan petani lebih mandiri dan kompetitif. 

Melalui FGD ini, kami ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi petani untuk mengadopsi teknologi dan sistem kerja modern tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal yang mereka miliki Songko Recca menjadi tonggak penting dalam perjalanan modernisasi pertanian di Kabupaten Bone. 

Melalui sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha, transformasi sektor pertanian yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan bukan lagi impian, tetapi sebuah kenyataan yang siap diwujudkan.

Kamis, 09 Januari 2025

Senam Sehat Anak Indonesia di SDN 7 Salotungo, Guru Awali dengan Contoh

Soppeng, Sigapnews.com, SD Negeri 7 Salotungo di Kelurahan Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, sukses menggelar kegiatan Senam Anak Indonesia Sehat yang diikuti oleh seluruh siswa sekolah. Dipandu oleh guru PJOK Israwati, S. Pd., Syansul Hadi, S. Pd., Gr., dan Syamsul Rijal, S. Pd., kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para siswa. Jum'at (10/1/2025). 

Gerakan senam baru ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa. Tawa riang dan semangat mengikuti arahan dari para guru menciptakan suasana yang penuh kebahagiaan di halaman sekolah. 

"Senam ini tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga meningkatkan keceriaan dan kekompakan di antara para siswa," ujar Israwati, salah satu inisiator kegiatan.

Menariknya, sebelum kegiatan ini diterapkan kepada siswa, pihak sekolah telah mengambil langkah persiapan yang matang. 

Jauh hari sebelum siswa kembali dari masa liburan, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SD Negeri 7 Salotungo terlebih dahulu mempraktikkan senam ini di sekolah. 

"Kami ingin memberikan contoh terlebih dahulu. Ini adalah wujud keteladanan dari para guru kepada siswa," jelas Kepala Sekolah Abdul Asis, S. Pd I.

Kegiatan senam ini diharapkan menjadi rutinitas yang mendukung pola hidup sehat di kalangan siswa SD Negeri 7 Salotungo, sekaligus mempererat hubungan antara guru dan siswa dalam suasana yang penuh semangat positif.

Kursus Bahasa Inggris di SDN Salotungo, Buka 3 Level

Soppeng, Sigapnews.com, Sanggar Masumange' SDN 7 Salotungo kembali membuka kursus Bahasa Inggris untuk siswa kelas 1 hingga kelas 6. Program ini terbagi ke dalam tiga level, yaitu beginner (pemula), intermediate (menengah), dan advanced (tinggi), sehingga dapat diikuti oleh siswa dengan berbagai tingkat kemampuan.

Kursus ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa SDN 7 Salotungo, tetapi juga terbuka untuk siswa dari sekolah lain. “Kursus ini bersifat umum. Jadi, siapa pun yang berminat, termasuk siswa dari luar sekolah kami, bisa mendaftar,” ujar Mis Kiki dan Mis Nanni, pengelola sanggar sekaligus tenaga pengajar Bahasa Inggris di Sanggar Masumange'.

Dalam program ini, peserta akan mendapatkan fasilitas seperti buku panduan Bahasa Inggris, berbagai permainan edukatif, dan beragam aktivitas menarik yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan bahasa mereka. Tidak hanya itu, setiap peserta juga akan mendapatkan sertifikat gratis setelah menyelesaikan kursus.

📌 English book, games, & many activities + free certificate

“Ini adalah kesempatan yang baik untuk memperdalam keterampilan Bahasa Inggris sejak dini dengan cara yang menyenangkan,” tambah Mis Kiki.

Ayo daftar segera!
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
📞 088704743852

Senin, 06 Januari 2025

Kejaksaan Negeri Soppeng Tetapkan Tersangka Pegawai Plat Merah dan Calo Kredit


Soppeng, Sigapnews.com, Penyidik Kejaksaan Negeri Soppeng telah menetapkan laki laki berinisal NM dan perempuan berinisial RR sebagai tersangka dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) dalam pelaksanaan Kredit Usaha pada salah satu Bank pelat merah di Kabupaten Soppeng.

Hal itu disampaikan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan, Rekafit M, SH dalam keterangan resminya, Senin (6/1/2025).

Menurutnya, tersangka NM merupakan pegawai dari bank tersebut dan tersangka RR merupakan Calo perkreditan.

Ia menyampaikan bahwa, "Penetapan dilakukan usai penyidik kejaksaan negeri soppeng menemukan dua alat bukti yang cukup untuk meningkatkan status NM dan RR sebagai tersangka.

"Dalam proses penyidikan, tim penyidik telah memeriksa sebanyak 7 saksi yang berkaitan dengan perkara tindak pidana korupsi tersebut", ungkapnya.

Dalam keterangannya, "penetapan status tersangka terhadap NM dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Nomor: B- 01/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 06 Januari 2025.

"Sedangkan terhadap RR, penetapan tersangkanya berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Nomor B-02/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 06 Januari 2025, jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa dalam melakukan pebuatannya, tersangka NM selaku Mantri dan tersangka RR selaku Calo secara bersama sama telah melakukan penyimpangan yang pertama yakni dengan menggunakan modus operandi Kredit Topengan dimana tersangka RR atas sepengetahuan tersangka NM mengajukan kredit pada salah satu kantor unit Bank berpelat merah di Soppeng dengan menggunakan identitas milik orang lain, kemudian dana tersebut dipergunakan oleh tersangka RR untuk kepentingan pribadinya.

"Dengan modus operandi Kredit Tempilan itu, tersangka RR dalam pengajuan kredit menggunakan nama orang lain dan uang hasil dari pencairan kredit digunakan oleh nasabah/debitur dan sebagian digunakan oleh tersangka RR.

"Atas rekomendasi dan kepecayaan kepada tersangka RR, tersangka NM selaku Mantri menyetujui pengajuan kredit nasabah yang dilakukan tanpa adanya tahapan yang benar dan akibat dari pengajuan tersebut tersangka RR mendapatkan sejumlah fee/komisi dari nasabah". urainya.

"Akibat adanya penyimpangan pelaksanaan kredit usaha yang dilakukan oleh Tersangka NM dan Tersangka RR tersebut, telah mengakibatkan kerugian keuangan negara mencapai Rp. 2.800.000.000,- (Dua Milliar Delapan Ratus Juta Rupiah), beber Kasi Intel Rekafit kepada wartawan.

"Saat ini penyidik melakukan penahanan kepada NM dan RR selama 20 hari di Rutan Kelas IIb Watansoppeng berdasarkan surat perintah penahanan atas nama NM dengan Nomor: Print-01/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 06 Januari 2025 dan surat perintah penahanan atas nama RR dengan Nomor: Print-02/P.4.20/Fd.2/01/2025 tanggal 06 Januari 2025, sebut Kasi Intel kejaksaan negeri soppeng.

"Oleh karena itu, lanjutnya, "Atas perbuatanya Tersangka telah melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Primair Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 KUHP. Subsidair Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI No.31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP Jo. Pasal 64 KUHP, pungkasnya menyebut pasal yang disangkakan.

(Red)

Rabu, 01 Januari 2025

Sekretaris PMI Soppeng Pimpin Penyerahan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Alam di Teppoe Desa Mattabulu

Soppeng, Sigapnews.com, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Soppeng melakukan penyaluran bantuan kemanusiaan kepada korban tanah longsor di Dusun TeppoE, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Rabu (1/1/2025).

Sekretaris PMI Kabupaten Soppeng, Drs. M. Evinuddin, MPA, memimpin langsung pendistribusian bantuan dan menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar lembaga dalam upaya penanggulangan bencana ini, terutama mengingat akses yang sulit menuju lokasi bencana.

Ia juga mengingatkan para relawan untuk selalu memprioritaskan keselamatan diri selama menjalankan tugas kemanusiaan.

PMI Soppeng menyalurkan bantuan berupa 50 paket hygiene kit, 15 paket cleaning kit (terdiri dari 5 paket untuk sekolah, 5 paket untuk masjid, dan 5 paket untuk posko), serta 20 dos air minum gelas.

Kata Evin, "Bantuan ini merupakan bagian dari upaya PMI Soppeng untuk meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan pasca bencana, ujarya.

Penyaluran bantuan ini dilakukan secara kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Soppeng yang mengadakan bakti sosial dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyerahan bantuan berupa uang tunai kepada masyarakat yang berdampak.

Adapun pihak lain yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu, Kepala Desa Mattabulu beserta jajarannya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Soppeng, Powis (Pencinta Objek Wisata Soppeng), Alas Bhawana, Kompas (Komunitas Pencinta Alam Soppeng), Forpis (Forum Remaja Palang Merah Indonesia) Kabupaten Soppeng, anggota KSR PMI Kab. Soppeng serta para relawan lainnya.

(Red/Humas) 

Jumat, 27 Desember 2024

Kapolres Soppeng Ungkap Capaian Kenerja Selama Tahun 2024

Soppeng, Sigapnews.com, Memasuki akhir tahun 2024 Polres Soppeng Polda Sulawesi selatan,menggelar Press Release akhir tahun terkait situasi kamtibmas serta pencapaian sepanjang tahun 2024,di Aula Tantya Sudhirajati  Mapolres Soppeng Jumat (27/12/2024),

Turut hadir, Kapolres Soppeng  AKBP  Dr H.Muh Yusuf Usman SH.,SIK.,MT.,CIPA, yang di dampingi Wakapolres AKBP H.Muhiddin Yunus SH. MH dan Kabagops Kompol Abdurahman S.Pd,Para Insan Pers Se Kabupaten Soppeng.

Kapolres Soppeng AKBP H.Muhammad Yusuf Usman pada kesempatan ini mengatakan,bahwa terdapat sederet keberhasilan dan inovasi yang diraih baik dari intansi kepolisian sendiri maupun kerjasama dengan stake holder terkait lainya.

"Alhamdulillah berkat usaha yang gigih dari personil serta kerjasama dan dukungan dari pihak luar, kami bisa menyelesaikan tugas dengan baik selama tahun 2024 ini walau juga diakui ada beberapa hal yang masih menjadi tunggakan dan PR kedepanya, ungkapnya.

Kapolres Menerangkan pencapaian tindak umum yang marak terjadi di wilayah hukum Polres Soppeng pada tahun 2024 di bandingkan tahun 2023 yakni: 

UU ITE turun 16% dengan 36 kasus,Penipuan Naik 88.8% dengan 31 kasus,Pencurian Naik 18.8% dengan 6 kasus,Penganiayaan Naik 91.3% dengan 21 kasus,Penggelapan naik 11,1% dengan 2 kasus,Perbuatan Cabul turun 50% dengan 8 kasus,KDRT Naik 18.8% dengan 3 kasus,Penipuan/penggelapan Turun 85.7% dengan 12 kasus,Perlinduangan anak Naik 16.7% dengan 2 kasus,Penyerobotan tanah Tetap,Perjudian Turun 37.5% dengan 3 kasus,Pengancaman Naik 50% dengan 4 kasus.,Pengeroyokan turun 37.5% dengan 3 kasus.,Curanmor Turun 14,3% dengan 1 kasus  dan TPPO/Prostitusi Online turun 100% dengan 7 kasus.

Kemudian dalam kejahatan narkoba perbandingan dengan tahun 2023 mengalami tren kenaikan dengan 15 kasus (83,3%) dengan jumlah tersangka 37 orang dan barang bukti +_ 63 gram .

Dan selanjutnya mengenai pelanggaran dan kecelakaaan lalu lintas .Penindakan Pelanggaran Lalulintas Tilang turun 520 (61,2%),Teguran  Turun 852 (60%).Lakalantas Naik 33 kejadian (25,8%) Luka 20 orang (12,4%) dan yang meninggal Tetap.

Pada kesempatan itu pula Kapolres memaparkan beberapa keberhasilan dan prestasi di tahun 2024  yaituPeringkat ke-VI kepatuhan pelayananpublik se Polda Sulawesi selatan, Peringkat ke-III pelaporan UPP se polda Sulawesi selatan dan Pengungkapan Kasuspenipuan antar Provinsi.

Untuk di ketahui pada giat press rilis tersebut di rangkaikan dengan pemusnahan berbagai jenis merek miras hasil operasi Satresnarkoba.

(Hendra) 

Jumat, 20 Desember 2024

Bahas Kerjasama Terstruktur Wujudkan Swasembada Pangan


Pinrang, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak cepat untuk wujudkan swasembada pangan Untuk mencapai swasembada pangan, Mentan Amran menyebutkan pihaknya akan mengoptimalkan setiap potensi yang ada.


Amran menekankan pemerintah, petani, dan seluruh pihak harus bersinergi sehingga program optimasi lahan dapat diakselerasikan secara masif. Dengan begitu, hasil pertanian di dapat meningkat signifikan.


“Optimasi lahan dan teknologi pertanian menjadi kunci utama dalam meningkatkan hasil produksi. Kami membentuk brigade, mengoptimalkan lahan rawa, dan mencetak sawah baru sebagai bagian dari upaya transformasi pertanian menuju modernisasi. Kami berkomitmen untuk mengadopsi mekanisasi pada segala lini kegiatan pertanian guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan langkah ini, kami berharap dapat membawa sektor pertanian Indonesia ke level yang lebih maju dan berkelanjutan,” lanjutnya.


Sementara itu Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menjelaskan fokus utama BPPSDMP adalah menghadirkan inovasi berkelanjutan yang mampu mentransformasi sektor pertanian melalui Brigade Swasembada Pangan.


“Brigade Swasembada Pangan adalah wujud nyata sinergi pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Dengan kolaborasi yang kuat, pemanfaatan teknologi, dan pengelolaan yang berkelanjutan, kita tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal hingga nasional” Jelasnya.


Dalam upaya mempercepat pencapaian ketahanan pangan nasional, rapat koordinasi Brigade Swasembada Pangan digelar dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Kegiatan ini dihadiri oleh (Plt) Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule, Dandim 1404/Pinrang Letkol Inf Abdullah Mahua, Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani, Kepala BSIP Sulsel Yusuf, Kepala Dinas Kabupaten Pinrang, Kepala Loka Pengujian Standar Instrumen Tanaman Aneka Umbi Sarjoni Penyuluh Pendamping Lapangan, Brigade Swamsebada Pangan, Mentor Brigade Pangan, serta Pendamping Brigade Pangan.


Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas tantangan dan strategi merealisasikan Brigade Swasembada Pangan. Salah satu poin penting yang disepakati adalah perlunya kerjasama yang terstruktur dan berkelanjutan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pengelola Brigade Swasembada Pangan (BSP) dan petani pemilik lahan. Kamis (19/12/2024). 


Kesepakatan Strategis yang disepakati oleh semua stakeholder, Dimana Mekanisme Pengelolaan Lahan Pada musim tanam jeda (peningkatan Indeks Pertanaman), yaitu 70:30. Petani yang biasanya hanya menanam 1 kali atau IP 100 agar bisa meningkatkan ke IP 200 dan IP 300.  Lahan petani yang baru ditanami 1 kali akan dikelola oleh Brigade Pangan pada musim tanam ke -2 dan ke-3 dengan skema bagi hasil 70:30, di mana 70% hasil diberikan Kepada Brigade Pangan, dan 30% untuk petani pemilik lahan.


Untuk IP 100 (musim tanam pertama), pengelolaan lahan akan melibatkan Kerjasama Agribisnis Plus (KSA+) yaitu  penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari Brigade Swasembada Pangan sedangkan Petani penggarap tetap melakukan pengelolaan lahan sesuai dengan pola kerjasama yang sudah terbangun dengan pemilik lahan. Pada musim tanam pertama tersebut, pengelola brigade pangan tetap diharapkan berkolaborasi dengan petani penggarap atau pemilik lahan dalam proses budidaya. 


Kerjasama antara pengelola BSP dan petani pemilik lahan akan berlangsung selama minimal 5 tahun, menciptakan kesinambungan dalam produksi pangan.


Semua stakeholder yang hadir sepakat untuk mendukung implementasi program ini demi memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan produksi pangan dapat meningkat secara signifikan, sejalan dengan tujuan nasional dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan.


Brigade Swasembada Pangan menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci sukses program ini. Dengan optimisme dan semangat gotong royong, Indonesia bergerak menuju Swasembada Pangan. 

Kamis, 12 Desember 2024

Majukan Dunia Pendidikan, FKKP Soppeng Resmi Dibentuk, Harap Literasi Berjalan Efektif

Soppeng, Sigapnews.com, Forum Kelompok Kerja Perpustakaan (FKKP) Kabupaten Soppeng resmi dikukuhkan pada Kamis, 12 Desember 2024. 

Pengukuhan ini berlangsung meriah dan bertepatan dengan kegiatan rutin Kelompok Kerja Perpustakaan di SDN.19 Sewo Kecamatan Lalabata.

Dalam kesempatan ini, terpilihlah pengurus inti FKKP dengan komposisi sebagai berikut:

Ketua: Inani, S.Sos. Wakil Ketua: Amransyah, S.Pust. Sekretaris: A.Wardana, S.Pust. Bendahara: Hj. Musdalifah Salama, S.Sos.

Hadir dalam acara ini perwakilan dari 8 kecamatan di Kabupaten Soppeng.

Ahmad, SE.MM, Kepala Bidang Perpustakaan Perpusda Soppeng, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar dengan terbentuknya FKKP ini, kegiatan-kegiatan literasi di Kabupaten Soppeng dapat berjalan lebih efektif dan berdampak positif bagi peserta didik.

“Kami berharap dengan dikukuhkannya FKKP ini, kita semua dapat bekerja sama lebih baik lagi dalam meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan peserta didik. Mari kita bersama-sama memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Soppeng,” ujar Ahmad.

Dengan dikukuhkannya FKKP ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pustakawan dan pecinta buku untuk saling berkolaborasi dan berbagi ide dalam mengembangkan program-program literasi yang inovatif dan menarik.

Selasa, 10 Desember 2024

Mahasiswa KKN-PPL UNM di SDN 3 Lemba Resmi di Lepas


Soppeng, Sigapnews.com, Suasana haru menyelimuti acara ramah tamah dan pelepasan Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XXIX Tahun Akademik 2024 Universitas Negeri Makassar di SDN 3 Lemba, Kabupaten Soppeng. Acara yang digelar pada hari Selasa, 10 Desember 2024 ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Lurah Lemba Sofyan Massaire, SE.

Dalam sambutannya, Sofyan Massaire, SE tidak kuasa menahan air mata. Beliau menyampaikan rasa terima kasih dan kekaguman atas dedikasi para mahasiswa selama menjalankan program KKN-PPL. 

"Selama beberapa bulan ini, para mahasiswa telah menjadi bagian dari keluarga besar kami di Lemba. Kehadiran mereka sangat berarti bagi masyarakat," ujarnya.

Pak Lurah Sofyan juga berpesan kepada para mahasiswa agar terus semangat dalam menuntut ilmu dan mengabdi kepada masyarakat. Kepala SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, turut memberikan sambutan. 

Beliau berpesan kepada para mahasiswa agar membawa hal-hal baik yang telah dipelajari selama di SDN. 3 Lemba dan meninggalkan hal-hal buruk itu jangan dibawa pulang ke Kampus.

Sementara itu, Koordinator Lurah KKN, Aisyah Amin, menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan KKN ada kesalahan atau kekurangan. 

"Kami berharap kehadiran kami di sini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lemba Maupun di SDN.3 Lemba ini" ungkapnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Babinkamtibmas, Pengawas Gugus 3, Korwil Lalabata, Tenaga Pendidik & Kependidikan, serta seluruh peserta didik. Kehadiran mereka semakin memeriahkan acara pelepasan mahasiswa KKN-PPL Terpadu UNM. Sampai jumpa dilain waktu.

Senin, 09 Desember 2024

Kolaborasi Orang Tua dan Siswa dalam Kegiatan P5 di SDN 3 Lemba


Soppeng, Sigapnews.com, SDN 3 Lemba Kabupaten Soppeng sukses menggelar rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berlangsung meriah. Acara yang digelar pada hari Senin, 9 Desember 2024 ini menggabungkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari Food Bazar tradisional, pameran hasil karya siswa, hingga penyerahan buku rekening Simpel dari Bank Sulselbar.

Kegiatan P5 ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Pengawas Gugus 3 Soppeng, Koordinator Wilayah Pendidikan Lalabata, Ketua Komite, serta melibatkan kolaborasi yang erat dengan orang tua murid.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Dr. Nur Alim, M.Pd, dalam sambutannya pada kegiatan P5 di SDN 3 Lemba, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung kemajuan pendidikan anak. 

Beliau menyampaikan bahwa kerja sama antara sekolah dan orang tua merupakan kunci keberhasilan dalam implementasi Kurikulum Merdeka. 

'Peran dan kolaborasi orang tua sangat penting dalam kemajuan pendidikan anak,' tegas Dr. Nur Alim. Kegiatan P5 ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua."

Dalam kegiatan ini, setiap kelas diberikan tema yang berbeda untuk diangkat dalam proyek P5. Kelas 1 fokus pada pembuatan kue tradisional, Kelas 2 mengangkat tema "anreang sakke", Kelas 3 dan 4 mendalami batik, Kelas 5 hasil olahan praktik pembuatan telur asin, dan Kelas 6 mempelajari pembuatan tapai.

Dikesempatan yang sama Sarliani, S.Pd guru kelas 5B salah satu koordinator acara, menyatakan bahwa kegiatan P5 ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai kompetensi siswa, seperti kreativitas, kolaborasi, dan kemandirian. 

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua.

Sabtu, 07 Desember 2024

Bangga, Siswa SDN 1 Lamappoloware Soppeng Arziqy Herdi Pratama Raih Medali Emas di Open Turnamen Disporapar 2024


Wajo, Sigapnews.com, Atlet kebanggaan siswa SDN 1 Lamappoloware, Arziqy Herdi Pratama kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di Kejuaraan Open Tournament Karate DISPORAPAR 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 6-7 Desember 2024 yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Wajo, Kabupaten Wajo, berhasil mempersembahkan prestasi gemilang bagi atlet karate kabupaten Soppeng.

Arziqy Herdi Pratama berhasil meraih medali emas (juara 1) di kategori Kata perorangan putra Pra Pemula setelah bersaing sengit dengan atlet-atlet muda berbakat lainnya. 

Penampilan Arziqy yang menunjukkan teknik dan keterampilan kata yang sangat baik membawanya ke posisi pertama yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu atlet karate yang patut diperhitungkan.

Selain itu dalam open turnamen ini pada kategori Kumite, Arziqy penyandang sabuk coklat ini juga tampil membanggakan di kelas Kumite +35 kg dengan meraih emas (juara 1).

Tidak sampai disitu, putra sulung pasangan Sri Herawati Abubakar, SS - Capt. Muh Ferdinand , M. Mar juga meraih emas kategori KATA pada festival kejuaraan yang sama. 

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi Arziqy dan keluarga besar SDN 1 Lamappoloware Soppeng, serta para pelatih yang telah memberikan dukungan penuh. 

Pembinaan yang dilakukan oleh Senpai Andi Rahmat sebagai pelatih utama, serta pengawasan dan koordinasi dari Sensei Abdullah Lisa, Sm. Hk.SE selaku manager tim, membuahkan hasil yang luar biasa.

Prestasi ini semakin menambah daftar keberhasilan atlet karate asal SDN 1 Lamappapoleonro Soppeng dan diharapkan dapat menjadi motivasi untuk meraih lebih banyak prestasi di ajang-ajang karate mendatang. 

Kepala UPTD SPF SDN 3 Lamappoloware Yuliawati, S.Pd menyampaikan selamat kepada Arzyqi siswa kelas VI SDN 1 Lamappoloware. 

Selamat kepada anakda Arzyqi yang telah meraih juara 1 di ajang open turnamen Disporpar kabupaten Wajo tersebut, teruslah berjuang dan memberikan prestasi selanjutnya dan menjadi kebanggaan Kabupaten Soppeng dan Sekolah SDN 1Lamappoloware, pungkasnya.

(Red) 

Kamis, 05 Desember 2024

Ketua Tim Pemenangan SUKSES Sampaikan Terimakasih Seluruh Pihak Atas Kemenangan di Pilkada Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Politisi Golkar yang juga Ketua Tim Pemenangan pasangan SUKSES Dr Syamsuddin secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Partai Pengusung, Tim, Relawan, Simpatisan dan semua Pendukung atas Doa, dukungan dan kebersamaan dalam memenangkan Pasangan SUKSES di Pilkada serentak 2024 sebagai Bupati - Wakil Bupati Soppeng terpilih periode 2025-2030.

"Alhamdulillah, terima kasih masyarakat Soppeng! Terima kasih kepada Partai Pengusung, Tim, Relawan, Simpatisan dan Semua Pendukung atas Doa, dukungan dan kebersamaan dalam memenangkan Pasangan SUKSES sebagai Bupati - Wakil Bupati Soppeng terpilih periode 2025-2030,” ujar Syamsuddin usai KPU Soppeng  menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara calon Bupati dan wakil Bupati Soppeng yang dimenangkan oleh pasangan SUKSES, Kamis (5/12/2024).

Ketua Tim Kampanye pasangan SUKSES ini menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya hasil kerja keras tim, namun juga dukungan penuh  masyarakat Soppeng.

"Kita telah berjuang dengan hati, doa dan ikhtiar kita semua, termasuk sinergitas para stakeholder,

"Pilkada di Bumi Latemmamala yang kita cintai bersama berjalan aman, lancar dan sukses, dengan semangat YASSISOPPENGI yang menjadi komitmen kita bersama," ujar Syamsuddinnyang juga Ketua Bappilu Partai Golkar ini.

Pasangan nomor urut 2, Suwardi-Selle berhasil meraih 80.266 suara (56,52%),  mengungguli pasangan nomor urut 1, Andi Mapparemma dan Andi Adawiah 61.758 suara (43,48%). 

Kemenangan yang meyakinkan ini menunjukkan bahwa masyarakat Soppeng telah memilih SUKSES sebagai pemimpin yang tepat untuk membawa Soppeng menuju masa depan yang lebih baik.

"Meskipun Pilkada telah usai, kita semua berharap Pasangan SUKSES akan melanjutkan kepemimpinan pemerintahan sebelumnya untuk membawa Soppeng yang lebih baik dan lebih sejahtera," terang Syamsuddin.

Syamsuddin juga mengurai tentang sosok HA Kaswadi Razak SE (Ketua DPD II Partai Golkar Soppeng) yang memiliki peran besar dalam kemenangan pasangan SUKSES.

"Terima kasih kepada mentor kami, Bapak Andi Kaswadi Razak atas dukungan dan bimbingannya yang tidak ternilai selama ini.

"Beliau telah menjadi motivator utama kami dalam memenangkan Pilkada Soppeng," ucap Syamsuddin.

Kemenangan SUKSES ini menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat Soppeng terhadap visi dan misi mereka untuk membangun Soppeng yang lebih maju dan sejahtera.

“Semoga di bawah kepemimpinan SUKSES, kabupaten Soppeng akan terus berkembang dan mencapai puncak kejayaannya,” pungkas Dr Syamsuddin.

(Red)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved