Tojo Una-Una (Sulteng), - Sigapnews.com, -Dampak dari pandemi covid 19 yang berkepanjangan menyebabkan dimasa new normal ini, banyak sektor kehidupan yang terganggu. Mulai dari sektor ekonomi, jasa dan tidak terkecuali dengan sektor pertanian terutama dari segi distribusi dan pemasaran. Rabu (15/7/2020).
Menjawab permasalahan tersebut, Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia. Melalui gerakan ketahanan pangan yang digaungkan oleh Kementerian Pertanian, peran penyuluh dan petani sangatlah penting.
Oleh karena itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo kembali menegaskan bahwa gerakan ketahanan pangan Nasional harus didukung oleh banyak pihak, terutama petani dan penyuluh. Gerakan ketahanan pangan diwujudkan salah satunya dengan mengawal beberapa komoditas strategis Nasional.
“Di masa new normal, yang memiliki prospek untuk menghidupi masyarakat ada di sektor pertanian. Jika pangan tersedia maka masyarakat bisa hidup. Untuk merealisasikan kemajuan pertanian, Pemerintah akan terus mengawal 11 komoditas utama serta stabilisasi harga hulu ke hilir. Langkah ini penting dilakukan mengingat kebutuhan pangan adalah komoditas utama yang menjadi konsumsi masyarakat Indonesia. Kesebelas bahan pokok tersebut adalah beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula, dan minyak goreng,” kata SYL.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan Kementerian Pertanian telah merumuskan metode 4 Cara Bertindak untuk mencapai ketahanan pangan.
“Kementan sudah merumuskan metode Cara Bertindak untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Terdiri dari Cara Bertindak 1 yaitu peningkatan kapasitas produksi. Di dalamnya, kita mengajak insan pertanian melakukan percepatan tanam padi Musim Tanam II 2020 seluas 6,1 juta ha, kemudian pengembangan lahan rawa di Kalteng 164.598 ha, termasuk intensifikasi lahan rawa 85.456 ha dan ekstensifikasi lahan 79.142 ha. Kita juga melakukan perluasan areal tanam baru (PATB) untuk padi, jagung, bawang merah, dan cabai di daerah defisit, peningkatan produksi gula, daging sapi, dan bawang putih untuk mengurangi impor,” tutur Dedi Nursyamsi.
Dalam rangka mewujudkan gerakan Ketahanan Pangan Nasional, Kelompok Tani Wana Lestari, Desa Bongkakoy, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-Una, Propinsi Sulawesi Tengah, dengan ketua kelompok, Abd. Karim Marala, melakukan kegiatan panen bawang merah varietas Brebes. Panen ini dilakukan pada lahan seluas 1 Ha dari total luas lahan 2 Ha, dengan produktivitas 9 ton/Ha. Kegiatan panen ini didampingi langsung oleh Penyuluh, Abd.Rahman Masri.
Menurut Rahman, sebagai penyuluh sudah tugas mereka dalam mengawal petani dan mewujudkan ketahanan pangan Nasional. “Pengawalan terhadap petani tak henti-hentinya kami lakukan, walau dengan kondisi masih merebaknya virus covid 19, pertanian tak boleh berhenti. Tetap lakukan pengawalan tapi senantiasa menerapkan protokoler kesehatan, demi mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern” ujar Rahman.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo Una-Una, Ir. M .Nur Rahmat Lahay, juga mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan pertanian yang menjadi visi dari Bapak Bupati. yaitu mewujudkan Touna Hebat di bidang Pertanian, Kelautan dan Pariwisata.
“Salah satu yang menjadi motivasi petani dan penyuluh dalam mewujudkan ketahanan pangan adalah bekerja ikhlas demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia, dan hal tersebut sepenuhnya di dukung oleh Bupati Tojo Una-Una, Muhammad Lahay,SE,MM. Beliau sangat perhatian dan mendukung pengembangan sektor pertanian,dan ini dapat dirasakan oleh masyarakat disaat pandemi covid melanda,"ujar Nur Rahmat.
Penulis : Rezky dan Rosdiana
Sumber ; Ir. M .Nur Rahmat Lahay (Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo Una-Una).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram