Jumat, 04 Februari 2022
Rabu, 15 Juli 2020
Penyuluh dan Petani Sukseskan Gerakan Ketahanan Pangan Melalui Panen Bawang di Kab. Tojo Una-Una
Kamis, 25 Juni 2020
Inspektorat Kab.Marowali Launching "ABANG JUJUR" Inovasi Terhadap Audit Barang dan Jasa Berbasis Kejujuran ( Probity Audit )
Senin, 22 Juni 2020
Sempat Dirawat Seminggu Karena Batuk dan Sesak Nafas Akhirnya Meninggal dan Dikebumikan Dengan Protapkes Covid 19
Sigapnews.com - Palu (Sulteng) - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal Selasa subuh (23/6-2020) setelah menjalani perawatan selama satu minggu di RSUD Anutapura Palu.
PLT Direktur RSUD Anutapura Palu drg.Herry bersama istri almahrum dan petugas keamanan dari Polres Palu bapak Umar.(foto dok ist).
“Almahrum dirawat di ruang isolasi covid19 sudah lebih dari satu minggu, usianya 45 tahun dan keluhannya sejak masuk rumah sakit serta diberikan perawatan sesak nafas dan batuk-batuk,”kata PLT Direktur RSUD Anutapura Palu drg.Herry Mulyadi, M.Si.
Menurutnya, almahrum beralamat di Palu Barat, dengan pekerjaan sehari-hari memulung sampah. Almahrum meninggalkan seorang istri. Sampai berita ini naik tayang, almahrum telah dikebumikan secara protokol covid19 di pekuburun covid19 Poboya Palu.
“Almahrum dikebumikan secara protokol kesehatan (covid19) di pekuburan Poboya yang telah disiapkan oleh pemerintah kota Palu,”ujar drg.Herry. (Red/Mr).
Sabtu, 20 Juni 2020
Didampingi Penyuluh, Poktan Suka Bina Panen Raya Dengan Alsintan
Sigapnews.com, Tojo Una Una (Sulteng) - Ketersediaan pangan di segala kondisi untuk seluruh masyarakat Indonesia merupakan tanggung jawab Kementerian Pertanian oleh sebab itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan terus berupaya mengedukasi jajarannya dan atau pejuang pertanian agar tetap meningkatkan hasil produksi pertanian utamanya produksi pangan.
Menurutnya,"Insan pertanian harus terus aktif bergerak dan tidak berhenti dalam mengawal ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Senada yang di ungkapkan oleh Kepala Badan SDM pertanian Dedi Nursyamsi bahwa dihimbau kepada seluruh pelaku pertanian agar senantiasa bergerak untuk mempertahankan ketersediaan pangan di negeri ini.
Dengan motivasi dan himbauan kedua pemimpin tersebut dapat di implementasikan seperti kegiatan yang di lakukan oleh BPP Tayawa, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-Una melaksanakan panen raya padi yang di lakukan (18/6).
Panen padi dengan varietas Inpari 30 dengan luas lahan panen 33 hektar dengan menggunaka alsintan combine harvester dari UPJA Sivia Patuju.
Dalam panen raya tersebut menghasilkan 5,2 ton GKP per hektar dengan harga jual Rp. 9.500/kg.
"Penggunaan alsintan berupa combine harvester sengaja di lakukan oleh petani khususnya Poktan Suka Bina karena untuk mengurangi kehilangan hasil yang biasa terjadi apabila menggunakan cara tradisional, jelas Herlina Pandi PPL BPP Taya, Minggu (20/6/2020).
"Selain itu, kata Herlina Pandi," penggunaan alsintan juga untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja yaitu dengan mengurangi kerumunan dalam kegiatan panen karena sekarang ini masih dalam kondisi pandemi covid 19 sehingga penerapan protapkes covid 19 tetap di patuhi " pungkas PPL BPP Taya (BBPP-BK).
Penulis : Intan Ariani/Rosdiana
Editor : Al Az
Sumber : Herlina Pandi (Penyuluh BPP Taya)
Jumat, 29 Mei 2020
Masih Suasana Lebaran, Petani Jagung Kab. Sigi Tetap Produktif Lakukan Panen
Sigapnews.com, Sigi (Sulteng) - Sudah menjadi tugas Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia. Penyuluh pertanian dan petani sebagai garda terdepan tetap bekerja walaupun di tengah pandemi Covid-19 untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
Salah satu pejuang pangan yang tetap bekerja di tengah covid 19 dan meskipun masih dalam suasana lebaran Idul Fitri adalah penyuluh pertanian, Estevin. Tanggal 27 Mei 2020, Estevin mendampingi petani melakukan kegiatan panen jagung. Kegiatan panen ini dilakukan dikelompok tani Karya Makmur, di Desa Lawua, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, luas hamparan 10 Ha dengan varietas Jagung Pioner pada luas panen hari ini 1,5 Ha dan produktvitas mencapai 9,2 Ton/ Ha dan harga saat ini di tingkat petani sebesar Rp. 4000/Kg.
“Komoditas pangan satu ini merupakan salah satu komoditas utama yang di budidayakan oleh petani, oleh karena itu pemeliharaan jagung yang tepat seperti pemupukan dan pemeliharaan lainnya sangat mempengruhi hasil panen yg diperoleh oleh petani,” ujar Estevin.
“Walau masih dalam suasana lebaran Idul Fitri dan di tengah wabah covid 19, saya tetap semangat mendampingi mereka di lapangan untuk melakukan panen, ujarnya, Jumat (29/5/2020).
Dengan melihat hasil panen yang menguntungkan bagi mereka, ada kepuasan tersendiri dalam hati sebagai penyuluh yang tiap harinya menemani mereka dilapangan,” tambah Estevin.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam setiap kesempatan senantiasa mengungkapkan bahwa petani dan penyuluh adalah pahlawan, garda terdepan di Sektor Pertanian yang menjadi harapan, tulang punggung dalam upaya Pemerintah menanggulangi Covid 19.
“Dalam situasi saat ini, spirit keluarga besar Kementan dan semua pelaku pembangunan pertanian termotivasi bekerja semaksimal mungkin mendampingi petani,” jelas SYL.
Arahan yang sama juga senantiasa disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi yang menyatakan bahwa masyarakat Indonesia semua butuh pangan.
“Masyarakat Indonesia semua butuh pangan. Dari pangan yang sehat dan bergizi maka akan membuat imunitas tubuh yang kuat, otomatis membuat bangsa kita sehat. Dan ketersediaan pangan dan olahan yang sehat itu semua berkat kalian sebagai pahlawan pertanian, sebagai pejuang melawan covid 19 ini”, tegas Dedi. (BBPP-BK).
Penulis : Asrul / Rosdiana
Editor : Jamaluddin Al Afgani
Sumber : Estevin (Penyuluh pertanian Kab. sigi)
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram