-->

Senin, 24 Februari 2025

The Seven Salotungo Raih Kemenangan Dramatis, Muh. Syawal Suheri Jadi Man of the Match



Soppeng, Sigapnews.com, Penampilan gemilang Muh. Syawal Suheri, siswa kelas 6.A, menjadi kunci kemenangan The Seven Salotungo (SD Negeri 7 Salotungo) dalam laga seru melawan SD Negeri 162 Baringeng pada UKHUWAH CUP 3 Futsal Competition for Kids yang diselenggarakan oleh Wahdah Islamiyah Soppeng. Senin (24/2/2025). 

Berkat aksinya yang luar biasa sebagai penjaga gawang, Syawal berhasil menahan tendangan lawan di babak adu penalti, mengantarkan timnya meraih kemenangan dengan skor akhir 3-2.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal. Kedua tim menunjukkan permainan agresif dan saling serang hingga akhirnya skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Gol penyeimbang dari SDN 162 Baringeng memaksa laga dilanjutkan ke babak adu penalti yang menegangkan.


Di babak krusial ini, Syawal tampil sebagai pahlawan. Ia berhasil menggagalkan satu tendangan penalti lawan, menunjukkan ketenangan dan refleks luar biasa di bawah mistar. Sementara itu, tiga eksekutor The Seven Salotungo — Jamiul Hamdi, Aemil, dan Putra — melaksanakan tugas mereka dengan sempurna. Putra, sebagai eksekutor terakhir, menjadi penentu kemenangan setelah bola tendangannya melesat mulus ke sudut gawang lawan, disambut sorak sorai pendukung.

“Syawal adalah penyelamat kami hari ini. Penampilannya yang berani dan penuh percaya diri menjadi motivasi besar bagi seluruh tim,” ujar pelatih The Seven Salotungo dengan bangga.

Kemenangan ini menjadi awal yang manis bagi The Seven Salotungo dalam debut mereka di turnamen. 

Dengan semangat juang tinggi dan kekompakan tim yang solid, mereka optimistis bisa melangkah lebih jauh dan mengukir prestasi di ajang UKHUWAH CUP 3.

Selamat untuk The Seven Salotungo! Teruslah berjuang dan tunjukkan bahwa kalian adalah tim yang patut diperhitungkan!

Minggu, 23 Februari 2025

Dukungan untuk Pendidikan: Kompetisi Futsal Kids UKHUWAH CUP III Dibuka Sekdisdik Soppeng



Soppeng, Sigapnews.com, Kompetisi Futsal Kids "UKHUWAH CUP III" yang diselenggarakan oleh DPD Wahdah Islamiyah Soppeng resmi dibuka hari ini di Lapangan Gasis Watansoppeng, Senin (24/02/2025) 

Turnamen yang diikuti oleh 32 tim dari berbagai Sekolah Dasar se-Kabupaten Soppeng ini berlangsung hingga 26 Februari 2025, mengangkat tema "Membangun Generasi Berprestasi melalui Sportivitas dan Kompetisi", menjadi spirit utama penyelenggaraan yang digagas oleh DPD Wahdah Islamiyah Soppeng.

Ketua Bidang I DPD Wahdah Islamiyah Soppeng, Ust. Ahsan Laode, ST., MTrg., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas suksesnya penyelenggaraan UKHUWAH CUP III. 

 "Alhamdulillah, setiap tahunnya animo peserta semakin meningkat.  Meskipun tahun ini kita batasi menjadi 32 tim karena pertimbangan waktu menjelang bulan Ramadhan, antusiasme para siswa tetap tinggi," ujarnya.  

Ust. Ahsan juga menyampaikan kabar gembira terkait rencana pembukaan SMP IT Ar-Raihan.  "Insya Allah, SMP IT Ar-Raihan akan segera dibuka.  Sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta,  kami memberikan potongan biaya 10% bagi 8 tim terbaik yang ingin melanjutkan pendidikan di SMP IT Ar-Raihan," tambahnya.

Mewakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Nur Alim, M.Pd., memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.
  
"Kami mengapresiasi  DPD Wahdah Islamiyah yang telah konsisten menyelenggarakan kegiatan positif seperti ini selama tiga tahun berturut-turut.  

"Ini sejalan dengan program pemerintah yang menekankan pentingnya pembinaan karakter dan pengembangan bakat anak sejak usia dini melalui olahraga," tutur Dr. Nur Alim.  

Lebih lanjut dikatakan, "Meskipun tidak semua sekolah dapat berpartisipasi,  kami yakin dan percaya bahwa UKHUWAH CUP III telah menorehkan tempat istimewa di hati masyarakat Soppeng."  

Dr. Nur Alim juga menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembukaan SMP IT Ar-Raihan, degan  mengatakan, "Semoga prosesnya dapat segera diselesaikan sebelum tahun ajaran baru dimulai."

Menurutnya, "UKHUWAH CUP III bukan hanya sekadar kompetisi futsal, tetapi juga menjadi wadah untuk membentuk karakter generasi muda Soppeng yang berprestasi, sportif, dan berakhlak mulia".  

"Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan melahirkan bibit-bibit atlet futsal handal dari Kabupaten Soppeng, tandasnya. 

Turut hadir dalam pembukaan UKHUWAH CUP III perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Soppeng, Kabid Dinas Kominfo Nasyita, Kapolsek Kecamatan Lalabata, dan Lurah Lemba.

(Red) 

Senin, 17 Februari 2025

Pengalaman Belajar Unik, Kelas 4B SDN 3 Lemba Amati Pasar Wijaya dan Mini Market


Soppeng, Sigapnews.com, Peserta didik Kelas 4B SDN 3 Lemba Kabupaten Soppeng provinsi sulawesi selatan melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas/sekolah yakni di Pasar Tradisional (Pasar Wijaya) dan Modern (Mini Market). Senin (17/2/2025). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata dan kontekstual bagi peserta didik.

Selaku guru kelas 4B Andi Rahmayuddin, S.Pd menjelaskan bahwa, Dalam kegiatan ini peserta didik diajak untuk mengamati dan mempelajari secara langsung tentang Pasar Tradisional dan Modern. 

"Mereka dapat melihat secara langsung bagaimana pedagang menjual barang dagangannya, bagaimana pengunjung memilih dan membeli barang yang mereka butuhkan, tentu hal ini pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik".

"Peserta didik juga dapat memahami perbedaan antara Pasar Tradisional dan Modern". 

"Mereka dapat melihat bagaimana Pasar Tradisional masih menggunakan sistem tawar-menawar, sedangkan Pasar Modern sudah menggunakan sistem harga tetap dan pembayaran elektronik".

Selain itu, "Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi peserta didik. Mereka dapat berinteraksi langsung dengan pedagang dan pengunjung pasar, meminta informasi tentang barang dagangan, dan mempraktikkan kemampuan berbicara dan mendengarkan". Tutur Andi Rahman

Ia juga menjelaskan bahwa, "Tujuan kegiatan pembelajaran di luar kelas/sekolah ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata dan kontekstual bagi peserta didik, meningkatkan kemampuan berinteraksi peserta didik, memahami perbedaan antara Pasar Tradisional dan Modern, terang Andi Rahman.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, memberikan ruang kreativitas kepada guru-guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton. 

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar, seperti halnya yang dilakukan guru kelas 4B hari ini.

Dengan memberikan ruang kreativitas kepada guru-guru, Kepala Sekolah SDN 3 Lemba berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. 

"Guru-guru dapat menciptakan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran", imbuhnya.

"Pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton dapat membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar". 

"Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan prestasi akademiknya, tandas Falmunadi. 

(Red) 

Sabtu, 15 Februari 2025

Prestasi Gemilang SDN 187 Manu Manu, Juara Bertahan Futsal MTs Darusshalihin Cup IV


Soppeng, Sigapnews.com, Tim futsal SD Negeri 187 Manu Manu kecamatan Lilirilau kabupaten Soppeng berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara dan mempertahankan juara bertahan dalam Turnamen Futsal MTs Darusshalihin Cup IV tingkat SD/MI se-Kabupaten Soppeng dan wajo.

Kompetisi bergengsi ini berlangsung di Lapangan Ponpes Darusshalihin Berru dan diikuti dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah Se kabupaten Soppeng. Sabtu, (15/2/25).

Kepala SD Negeri 187 Manu Manu, Rosmelli, S.Pd.SD, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi terhadap pencapaian luar biasa ini. 

"Dukungan dan partisipasi dari orang tua siswa sungguh luar biasa. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kerja keras para pemain, pelatih, serta bimbingan dari pengawas pembina, Idham S.pd.M,si ” ujar Rosmelli.

Dalam turnamen ini, Malka Syarif Firdaus dari SDN 187 Manu Manu dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak, sementara penghargaan pemain terbaik diraih oleh Andi Furqan dari SD IT Ar Raihan. 

Selain itu, Heldiansyah, penjaga gawang SDN 187 Manu Manu, terpilih sebagai penjaga gawang terbaik dalam turnamen tersebut.

Pelatih futsal SDN 187 Manu Manu, Muh. Rizky Amalia, S.Pd, mengungkapkan bahwa keberhasilan timnya merupakan hasil latihan yang disiplin dan semangat juang yang tinggi. 

"Anak-anak menunjukkan kerja sama tim yang luar biasa, serta kemampuan individu yang berkembang pesat selama latihan,” katanya.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan mental dan sportivitas bagi para siswa. 

Keberhasilan SDN 187 Manu Manu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan bakat dan potensi siswa dalam bidang olahraga.

(Red/SN) 

Rabu, 12 Februari 2025

Kehadiran TNI di SDN 241 Addagange Menambah Semangat Belajar Siswa-siswi

Soppeng, Sigapnews.com, SDN 241 Addagange Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng, bekerjasamai Pos Koramil 1423 Donri Donri menghadirkan TNI sebagai Guru Tamu di sekolah tersebut, Kamis (13/2/2025). 
 
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi siswa siswa dalam memacu semangat para peserta didik agar lebih giat dalam proses belajar dan tetap bersemagat dalam menggapai cita-cita mereka dimasa yang akan datang. 
 
Selain itu, sebagai upaya dalam membangun komunikasi antara sekolah dan orang tua, serta instansi yang dapat berdampak positif bagi pembelajaran dan perkembangan Siswa-siswi di sekolah khususnya di SDN 241 Addagange. 

Sertu Kasmudi, sebagai guru tamu dari TNI dalam kesempatan itu memberikan semangat dan motivasi kepada peserta didik. 

Meski tugasnya selaku Tentara Nasional Indonesia dalam menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah maupun dalam melindungi bangsa dan negara, namun TNI juga bertugas membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat melalui edukasi bagi siswa Siswa-siswi di sekolah, seperti yang dilakukan TNI  Koramil Donri-Donri dengan memberikan pelajaran matematika dasar dengan model GASING (Gampang Asyik Menyenangkan).

Materi disampaikan dengan metode bermain sambil belajar membuat para murid antusias mengikutinya. 

Murid diberikan penjelasan dengan cara bernyanyi dan berjoget bersama. 

Metode penyampaian materi yang mudah diterima membuat peserta didik sangat senang.

Sementara itu, Sertu Stefanus yang turut hadir mengatakan, "kegiatan ini memberikan motivasi kepada murid sehingga mereka terlihat menjadi lebih semangat dalam belajar disekolah dan berharap dengan adanya kegiatan ini  dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan kepada TNI sejak dini.

"Selain itu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para murid dan lebih khusus bagaimana mendekatkan TNI dengan murid sekolah dasar" tuturnya. 

Sementara itu Serda Jumardi dalam materinya mengingatkan tentang ketertiban dan kebersihan di lingkungan sekolah. 

Ia juga mengingatkan kepada murid agar patuh kepada kedua orang tua dan guru serta giat dalam belajar untuk meraih cita cita masa depan. 

Bintang, S.Pd ,Gr, Plt kepala Sekolah SDN 241 Addagange mengungkapkan apresiasinya dengan mengatakan bahwa, "Kehadiran TNI sebagai guru tamu merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan kepercayaan diri para peserta didik, hal ini juga menambah warna dalam pembelajaran di sekolah dan saya melihat murid sangat senang, oleh karena itu selaku Plt Kepala Sekolah sangat mengapresiasi pihak TNI sebagai guru tamu", ucapnya. 

Menurutnya, "Dengan hadirnya Guru tamu disekolah, Murid dan atau peserta didik banyak memperoleh pengetahuan yang berbeda dibanding materi pembelajaran sehari-hari yang biasanya mereka dapatkan selama ini, ujarnya.

"Peserta didik banyak belajar hal lain sesuai dengan profesi atau keahlian yang dimiliki oleh guru tamu tersebut", katanya. 

"Makin banyak profesi yang bervariasi, makin beragam pula pengetahuan dan wawasan yang dibagikan kepada siswa, terangnya. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk program serupa di masa depan", tandasnya. 


(Red) 

Dr Nur Alim dan Pihak Disdikbud Soppeng Beri Dukungan untuk Keluarga Fakhira Firsana

Soppeng, Sigapnews.com, Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Soppeng melalui Sekretaris (Sekdis Dikbud), Dr. Nur Alim tunjukkan kepedulian dengan mengunjungi keluarga almarhumah Fakhira Firsana Merta, seorang siswa kelas 6 SD Negeri 276 Latappere yang menjadi korban tenggelam saat banjir yang terjadi di Kampung Lanace, Cabbenge, Kecamatan Lilirilau. Kamis, (13/2/25).



Dalam kunjungan itu, Sekdis Nur Alim didampingi Koordinator UPTD Kecamatan Lilirilau, Abd. Wahid, S.Pd, M.Si serta pengawas sekolah Idham, S.Pd, M.Si dan Sofyan, S.Pd, M.Pd, Kepala SDN 276 Latappere Hasbi, S.Pd dan staf Disdikbud Soppeng, Panca Putra.



Kehadiran rombongan itu bertujuan untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.



Almarhumah Fakhira Firsana Merta yang lahir di Soppeng pada 2 Maret 2014 lalu dikenal sebagai anak yang baik, suka menolong, peduli terhadap teman-temannya, serta rajin beribadah. 



Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, guru, dan teman-temannya di sekolah.



Dalam kesempatan itu, Sekdis Dr. Nur Alim menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa kepada keluarga almarhumah sekaligus menyampaikan ucapan belasungkawa atas musibah yang terjadi. 



“Kami turut berduka cita atas kepergian ananda Fakhira, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ujarnya.



Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng terhadap para siswa dan keluarganya yang tertimpa musibah dan atau terdampak bencana. 


(Red/SG) 

Selasa, 11 Februari 2025

Plh Ketua PGRI Sumut, Ilyas : Kita ajak Bank Daerah Membersamai PGRI Dalam Membantu Pendidikan

Jakarta, Sigapnews.com, Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, peran guru sebagai pendidik dan pengajar semakin vital dalam membentuk generasi masa depan. Era globalisasi dan digitalisasi membawa tantangan dan peluang baru yang harus dihadapi oleh pendidik.

Dalam konteks ini, guru tidak hanya diharapkan untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga untuk menjadi pembimbing, inovator, dan agen perubahan yang mampu mengadaptasi metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan zaman.

Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) disela-sela Konferensi Kerja Nasional I PGRI 2025, serta pelantikan Satuan Musyawarah Nasional (SMN) APKS PB PGRI di Ballroom Millennium Hotel Jakarta, yang berlangsung dari tanggal 11 - 13 Februari 2025 ini mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat. ”Selasa malam (12/2/2025). 

Menurut Ilyas yang juga Kadis Kominfo Provinsi Sumatera Utara ini, seiring dengan akses informasi yang semakin mudah dan cepat, guru dituntut untuk memanfaatkan teknologi secara efektif, mengintegrasikan pembelajaran digital, serta membimbing siswa dalam memahami dan menyaring informasi secara kritis. 

"Dengan demikian, guru memiliki peran yang lebih kompleks, yaitu sebagai fasilitator yang mendorong kreativitas, kolaborasi, dan keterampilan berpikir kritis di kalangan siswa".

Disamping itu juga Ilyas mengajak semua Ketua dari Jajaran PB, Provinsi, Kabkota, Cabang dan ranting untuk bersama mengajak dan mendorong agar keberadaan Bank Pembangunan Daerah ikut senantiasa mensupport kegiatan PGRI yang sepanjang perjalanan kita ketahui bahwa semua dana yang berkaitan dengan pendidikan mulai dari  penghasilan guru seperti gaji, serifikasi termasuk berbagai kegiatan baik yang bersumber dari APBN dan APBN misalnya dana BOS maupun sumber lainnya yang syah semuanya berada pada Bank  Daerah kita masing masing". 

"Dengan demikian diharapkan keberadaan Bank Daerah sebagai tempat penampungan dana - dana pendidikan kita dapat mendukung keberadaan Organisasi PGRI dalam program kegiatan maupun dalam proses belajar mengajar dengan menyisihkan sebagian Dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang dialokasikan oleh bank atau perusahaannya, terang Ilyas. 

Sementara sosok wanita yang dianugerahi gelar Ibunda Guru Indonesia yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Siti Hediati Hariyadi atau yang lebih akrab disapa Titiek Soeharto  pada saat membuka Konkernas I PGRI Tahun 2025 malam 11/02, menekankan pentingnya semua pihak termasuk guru untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat memberikan sambutan sekaligus  membuka Konkernas I PB PGRI Tahun 2025.

Menurutnya "Program MBG ini amat membantu anak-anak untuk meningkatkan konsentrasi dalam belajar. Kita semua harus mendukung MBG agar berjalan baik di seluruh Indonesia. 

"Kalau anak-anak fokus dan konsentrasi dalam belajar ini akan membantu guru dalam menjalankan tugasnya," Jelasnya.

Diakhir sambutannya Bunda Guru Indonesia ini mengatakan bahwa Konferensi Kerja Nasional I PGRI 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen para guru dan PGRI untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Ia berharap melalui PGRI dapat mendorong semua pihak untuk memberikan perhatian lebih kepada para guru dan pendidikan di Indonesia. 

"Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui program makan siang bergizi gratis bagi siswa, ujarnya saat mengakhiri sambutannya.

Sementara Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd., dalam sambutannya, mengenang almarhum Presiden Soeharto, yang dikenal sangat memperhatikan dunia pendidikan, khususnya nasib guru di Indonesia. 

Ia menceritakan bagaimana Soeharto memberikan arahan kepada para guru dengan penuh kehormatan dan rendah hati.

“Presiden Soeharto adalah sosok yang sangat peduli dengan pendidikan". 

"Beliau selalu memperhatikan guru dengan penuh kasih dan perhatian". 

"Kenangan ini saya rasa bukan kebetulan, namun merupakan takdir dari Allah SWT dan alam semesta yang mempertemukan kita semua di sini,” ujar Prof. Dr. Unifah Rosyidi dengan nada penuh haru.

Unifah juga mengulang apa yamg disampaikan Putri mendiang Presiden Soeharto ini, kita PGRI harus menjadi lokomotif perubahan di tengah arus globalisasi. 

"Tugas ini memang tidak ringan, namun dengan kesungguhan hati, guru bisa menempatkan posisi di garda terdepan dalam melakukan inovasi dan transformasi".

"Ayah dan ibunya, Soeharto dan Tien Soeharto, amat memperhatikan nasib para guru dan organisasinya, PGRI itu di saat masih menjadi Presiden, ayah bunda Guru Indonedia inilah yang  membangunkan gedung untuk kantor pusat PB PGRI di Jakarta", ungkap Unifah.

"Demikian juga ibundanya Bu Titiek Soeharto ini selalu memperhatikan nasib para guru, kita" ujarnya.

Ribuan orang berkumpul mengikuti Konkernas I PGRI Tahun 2025 tampak hadir, selain PB PGRI Pusat, juga Ketua PGRI Provinsi se Indonesia, Ketua PGRI utusan Kab/kota se Indonesia beserta para pengurus serta tamu undangan mitra PGRI serta media cetak elektronik. 

(Rizky Zulianda)

Dedikasi Tanpa Banyak Teori, Dua Guru PAI SDN 7 Salotungo Tunjukkan Kinerja Nyata

Soppeng, Sigapnews.com, Muh. Alwi Basri, S. PDI, dan Nur Hidayah, S. PDI, dua guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 7 Salotungo, membuktikan bahwa kerja nyata lebih bermakna dibanding sekadar teori. Senin (11/2/2025). 

Dengan komitmen tinggi, keduanya telah memberikan kontribusi besar dalam bidang keagamaan di sekolah mereka.

Salah satu inovasi yang mereka kembangkan adalah melatih siswa dalam bersenandung hijaiyyah dengan perpaduan musik perkusi. 

Metode ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga membantu anak-anak lebih cepat dalam mengenali dan menghafal huruf hijaiyyah.

Tak hanya itu, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah juga berperan penting dalam kehadiran Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu Sanggar Masumange di SD Negeri 7 Salotungo. TPA ini menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam ilmu agama, terutama dalam membaca dan memahami Al-Qur'an.

Di luar bidang keagamaan, keduanya juga menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kompetensi di era digital. 

Hal ini dibuktikan dengan kelulusan mereka di Level 1 Program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran.

Dengan berbagai kiprah yang telah mereka lakukan, Muh. Alwi Basri dan Nur Hidayah menjadi contoh nyata bahwa dedikasi dan kerja nyata adalah kunci utama dalam membawa perubahan positif di dunia pendidikan.

(Red) 

Kebesaran Jiwa dalam Menerima Kebenaran, Refleksi Bersama Abdul Asis, S. Pd I

Soppeng, Teropongsulawesi.com, Dalam sebuah pertemuan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Lalabata, Ketua Gugus I Soppeng, Abdul Asis, S. Pd I, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memaknai aturan dengan bijak agar tidak terjebak pada opini pribadi. Senin (11/2/2025).

Acara yang dihadiri oleh para guru PAI ini menjadi momen refleksi bersama tentang bagaimana memahami dan mengamalkan aturan dalam dunia pendidikan dengan sikap yang lebih terbuka dan penuh kebijaksanaan.

Dalam pemaparannya, Abdul Asis mengingatkan bahwa aturan bukanlah sekadar deretan teks yang harus dihafal atau ditaati secara kaku, tetapi harus dipahami dengan baik agar dapat diterapkan dengan benar.

“Sering kali kita terjebak dalam opini pribadi tanpa menyadari bahwa aturan telah memiliki landasan yang jelas dan bertujuan untuk kebaikan bersama,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa menerima kebenaran adalah bagian dari kebesaran jiwa. Tidak jarang, seseorang lebih memilih mempertahankan pendapatnya sendiri daripada menerima kebenaran yang lebih besar.

*Padahal, dalam dunia pendidikan, keterbukaan untuk menerima masukan dan memahami aturan secara objektif akan membawa manfaat yang lebih luas, baik bagi guru maupun peserta didik, ujar Asis.

Kata Dia, “Seorang pendidik yang bijak adalah mereka yang tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga belajar dari setiap kebenaran yang ia temui".

"Jangan sampai kita lebih sibuk mempertahankan ego daripada mencari pemahaman yang lebih baik,” tandasnya.

Pesan ini disambut dengan refleksi mendalam oleh para peserta KKG.

Mereka menyadari bahwa dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, sering kali ego dan opini pribadi tanpa disadari mempengaruhi cara berpikir dan bertindak.

Dengan pemahaman yang lebih terbuka terhadap aturan dan kebesaran hati dalam menerima kebenaran, diharapkan para guru PAI dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas mereka dan memberikan teladan yang baik bagi siswa-siswinya.

Melalui forum ini, Abdul Asis berharap agar para guru tidak hanya memahami aturan secara tekstual, tetapi juga menggali makna dan esensi di baliknya.

Dengan begitu, aturan bukan lagi menjadi sesuatu yang membatasi, melainkan menjadi pedoman yang membawa cahaya dalam perjalanan pendidikan.

(Red)

Sabtu, 08 Februari 2025

Ayo Daftarkan Putra-Putri Ayah Bunda! Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo Buka Kursus CALISTUN

Soppeng, Sigapnews.com, Kabar baik bagi Ayah dan Bunda yang ingin membekali putra-putrinya dengan keterampilan dasar membaca, menulis, dan berhitung! Sanggar Masumange SD Negeri 7 Salotungo kini membuka kursus CALISTUN (Baca, Tulis, Hitung) sebagai bentuk nyata dedikasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sanggar Masumange didirikan oleh Abdul Asis, seorang pendidik yang memiliki visi besar dalam membangun generasi yang cerdas dan berkarakter. Program ini dipimpin oleh Muhammad Alwi Basri sebagai Ketua, dengan dukungan penuh dari Zikriyah sebagai Sekretaris dan Ira Syahriani sebagai Bendahara.

Muhammad Alwi Basri mengajak seluruh orang tua untuk segera mendaftarkan anak-anak mereka. “Kursus ini dirancang agar anak-anak lebih mudah memahami konsep dasar membaca, menulis, dan berhitung dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif,” ujarnya.

Sementara itu, Zikriyah menambahkan bahwa kursus ini akan dipandu oleh tenaga pendidik yang berpengalaman dan peduli terhadap perkembangan anak. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang bergabung di kursus ini mendapatkan bimbingan terbaik untuk mengembangkan keterampilan dasar mereka,” katanya.

Sebagai Bendahara, Ira Syahriani menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dalam membangun pendidikan. “Kami membuka pintu bagi siapa saja yang ingin berkontribusi dalam program ini, baik sebagai tenaga pengajar, relawan, maupun dalam bentuk dukungan lainnya,” ungkapnya.

Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera daftarkan putra-putri Ayah Bunda di kursus CALISTUN Sanggar Masumange SDN 7 Salotungo dan berikan mereka bekal ilmu yang akan menjadi pijakan dalam perjalanan pendidikan mereka. Bersama, kita wujudkan generasi yang cerdas dan siap menghadapi masa depan!

Jumat, 07 Februari 2025

Penguatan dan Strategi, Persiapan SDN 7 Salotungo Hadapi Wawancara KSRG

Soppeng, Sigapnews.com, Setelah seluruh sekolah menyelesaikan ujian sertifikasi Level 1, langkah selanjutnya adalah pendaftaran sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG). Jum'at (7/2/2025). 

Sebagai bagian dari persiapan, Syamsul Hadi dan para guru SDN 7 Salotungo menghadiri pertemuan daring bertajuk "Penguatan dan Persiapan Wawancara KSRG" pada Jumat, 7 Februari 2025, pukul 02.00-03.00 WITA.

Dalam pertemuan ini, peserta dibekali dengan wawasan mengenai proses wawancara dan pengisian formulir pendaftaran sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google. 

Sesi ini dipandu oleh Coach Edward, Eka Gustiwana, dan Agus Mono, yang memberikan arahan teknis serta strategi terbaik agar sekolah dapat lolos sebagai KSRG.

Dengan adanya pelatihan ini, SDN 7 Salotungo semakin siap menghadapi tahap wawancara dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi di lingkungan sekolah.

(Red) 

Perdana di Soppeng, Pendekatan Interaktif TPA Lentera Qalbu dalam Mengenal Huruf Hijaiyah

Soppeng, Sniperjurnalis.com, Musholla SDN 7 Salotungo menjadi pusat kegiatan awal bagi para santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu Sanggar Masumange dalam pertemuan yang berlangsung pukul 15.00 WITA. Jum'at (7/2/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum/Pendiri Abdul Asis, S. Pd I, Ketua Muh Alwi Basri, S. Pd I, Sekretaris Zikriyah, S. Pd. Gr, Bendahara Ira Syahriani, S. Pd, serta anggota Nur Hidayah, S. Pd I.

Sebagai tahap awal, para santri tidak langsung diarahkan membaca Al-Qur'an (Iqro'), tetapi terlebih dahulu diajak mengenal huruf hijaiyah melalui senandung interaktif. 

Dalam sesi ini, santri melantunkan huruf hijaiyah mulai dari Alif, Ba, Ta, Tsa, Jim, Ha, Kha, Dal, hingga Ya, dengan irama yang menarik. 

Zikriyah, S. Pd. Gr, menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan mempermudah santri dalam mengenal dan menghafal huruf hijaiyah sebelum memasuki tahapan membaca.

Pada pertemuan selanjutnya, santri akan diuji kemampuan membacanya guna mengklasifikasikan mereka ke dalam tingkatan dasar atau lanjutan. 

TPA Lentera Qalbu menggunakan metode Qirooah, yang menurut pengalaman ustadzah pengajar, dapat membuat anak-anak mampu membaca Al-Qur'an hanya dalam waktu tujuh jam. 

"Kami berharap seluruh santri dapat mencapai target ini dan semakin mencintai Al-Qur'an," ujar ustadzah dalam pertemuan tersebut.

Dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan sistematis, TPA Lentera Qalbu SDN 7 Salotungo diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran Al-Qur'an yang efektif dan inspiratif bagi siswa.

(Red) 

Senin, 03 Februari 2025

Jelang Pertandingan Ketiga, Bisakah The Seven Salotungo FC Pertahankan Tren Kemenangan?

Soppeng, Sigapnews.com, Setelah sukses melewati dua laga dengan hasil gemilang, The Seven Salotungo FC kini kembali berbenah untuk menghadapi laga ketiga besok (4/2/2025). 

Pertandingan ini menjadi spesial karena lawan yang akan dihadapi adalah SD IT Ar-Raihan, tim yang juga berasal dari Gugus 1 Soppeng. Duel ini bisa disebut sebagai partai persahabatan sekaligus adu gengsi, mengingat kedua sekolah berada dalam satu kecamatan dan memiliki prestasi yang diakui.

Sebagai pusat kegiatan Gugus 1 Soppeng, SD Negeri 7 Salotungo memiliki peran penting dalam pembinaan olahraga di tingkat sekolah dasar. 

Sementara itu, SD IT Ar-Raihan juga merupakan anggota aktif di gugus ini. Kedua sekolah sama-sama dijagokan dalam turnamen futsal di Kecamatan Lalabata, bahkan di tingkat Kabupaten Soppeng.

Sudirman, S. Sos., S. Pd., selaku pengawas sekaligus pendamping Gugus 1 Soppeng, telah lama memperhatikan perkembangan kedua tim. Ia mengakui bahwa baik The Seven Salotungo FC maupun SD IT Ar-Raihan memiliki sistem pelatihan yang disiplin dan manajemen tim yang baik. 

Hal ini membuat pertandingan besok sangat dinantikan oleh pecinta futsal, mengingat kedua tim memiliki materi pemain yang merata dan strategi permainan yang solid.

Pelatih The Seven Salotungo FC, Syamsul Rijal dan Ancu, kini tengah merancang strategi terbaik agar timnya bisa tampil maksimal. Sementara di kubu lawan, SD IT Ar-Raihan tentu tak ingin kalah dan siap memberikan perlawanan sengit.

Laga ini tidak hanya sekadar perebutan kemenangan, tetapi juga menjadi ajang mempererat persaudaraan antar sekolah dalam Gugus 1 Soppeng. Dukungan dari para suporter kedua tim dipastikan akan semakin menambah semarak pertandingan ini.

Akankah The Seven Salotungo FC melanjutkan tren kemenangan mereka? Ataukah SD IT Ar-Raihan mampu menghadang langkah tim unggulan ini? Semua akan terjawab di laga yang penuh tensi dan persahabatan besok!

Minggu, 02 Februari 2025

The Seven Salotungo FC di Laga Kedua Turnamen Futsal Raih Skor Kemenangan 4 : 1 Atas SD Negeri 1 Lamappoloware

Soppeng, Sigapnews.com, Atmosfer penuh gengsi tersaji di Lapangan Futsal Yasrib Soppeng saat dua tim tangguh dari Kecamatan Lalabata, SD Negeri 1 Lamappoloware dan SD Negeri 7 Salotungo, bertarung sengit dalam laga kedua turnamen sekolah dasar. Senin (3/2/2025). 

Pertandingan ini menyedot perhatian banyak penonton yang terpukau oleh permainan apik dari kedua tim.

Di bawah asuhan Arlin dan Anca, SD Negeri 1 Lamappoloware langsung memberikan kejutan di menit-menit awal. Gawang The Seven Salotungo FC yang dijaga Hafis (kelas IV) kebobolan lebih dulu, membuat SD Negeri 1 Lamappoloware unggul 1-0. Namun, semangat tim The Seven Salotungo FC tetap menyala berkat dukungan luar biasa dari para suporter. Diiringi sorakan gemuruh, Jamiul dkk terus menekan hingga berhasil menyamakan kedudukan 1-1 sebelum babak pertama usai.

Babak kedua menjadi ajang adu strategi. The Seven Salotungo FC yang dilatih oleh Syamsul Rijal dan Ancu tampil lebih agresif. Tidak hanya itu, peran Israwati dan Armi Nugraha dalam memandu dukungan suporter semakin membakar semangat para pemain. Sorakan “SD 7 SALOTUNGO!” terus menggema di arena, menyuntikkan energi tambahan bagi The Seven Salotungo FC.

Dukungan penuh itu terbayar manis saat Emil melepaskan tendangan geledek yang menjebol gawang SD Negeri 1 Lamappoloware. Kedudukan berbalik menjadi 2-1 untuk keunggulan SD Negeri 7 Salotungo. Permainan semakin panas, namun pertahanan solid yang dikawal Hafis (kelas V), yang dikenal sebagai “tembok pertahanan” The Seven Salotungo FC, berhasil meredam serangan lawan.

Di menit-menit akhir, Jamiul kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak dua gol berturut-turut di masa injury time. Gol tersebut memastikan kemenangan telak 4-1 bagi The Seven Salotungo FC.

Dengan hasil ini, SD Negeri 7 Salotungo semakin menunjukkan dominasinya sebagai salah satu tim futsal terbaik di tingkat sekolah dasar Kecamatan Lalabata. Kemenangan ini tidak hanya berkat kerja sama tim yang solid, tetapi juga berkat semangat pantang menyerah yang ditunjukkan sejak awal laga.

"Kami sangat bangga dengan perjuangan anak-anak. Mereka tidak menyerah meskipun sempat tertinggal. Terima kasih juga untuk para suporter yang luar biasa," ujar Syamsul Rijal, salah satu pelatih The Seven Salotungo FC.

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi The Seven Salotungo FC untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Sementara itu, SD Negeri 1 Lamappoloware tetap menunjukkan permainan yang luar biasa dan dipastikan akan bangkit di pertandingan selanjutnya.

The Seven Salotungo FC, terus melaju!

Mengintip Persiapan The Seven Salotungo FC untuk Pertarungan Kedua

Soppeng, Sigapnews.com, The Seven Salotungo FC bersiap menjalani laga kedua mereka pada Senin, 3 Februari 2025, dengan menghadapi tim sekecamatan dalam pertandingan yang diprediksi berlangsung ketat. 

Meski sudah sering melakukan uji tanding dengan lawan yang akan dihadapi, pelatih Syamsu Rijal, S. Pd menegaskan bahwa timnya tetap harus waspada dan bermain maksimal.

“Kami akan menyajikan permainan indah dan menarik dengan kemampuan yang dimiliki Jamiul Hamdu dan kawan-kawan". 

"Walaupun kami sering uji tanding dengan lawan besok, kami tetap harus berhati-hati karena bagi kami, siapapun yang kami hadapi adalah lawan tangguh,” ujar Syamsu Rijal.

Asisten pelatih Syamsul Hadi, S. Pd., Gr, juga terus memberikan motivasi kepada para pemain agar tetap bermain serius di setiap pertandingan. 

Pesan tersebut menjadi pegangan bagi tim, termasuk bagi Emil, salah satu pemain andalan The Seven Salotungo FC yang dikenal dengan "tendangan geledek"-nya.

"Kami selalu diingatkan oleh asisten pelatih untuk bermain dengan serius, tidak boleh meremehkan lawan. Itu menjadi penyemangat bagi kami untuk memberikan yang terbaik," kata Emil.

Laga ini diharapkan menjadi ajang pembuktian bagi The Seven Salotungo FC untuk menunjukkan kualitas permainan mereka. 

Dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, tim ini optimis bisa meraih hasil terbaik di pertandingan besok.

(Red) 

Sabtu, 01 Februari 2025

Kemenangan Perdana Kagumkan The Seven Salotungo FC di Futsal Yasrib Student

Soppeng, Sigapnews.com, Ahad 2 Februari 2025, The Seven Salotungo FC, tim futsal kebanggaan SD Negeri 7 Salotungo, memulai debutnya di Futsal Yasrib Student Competition dengan performa luar biasa. Bertanding melawan tim dari salah satu SD di Kecamatan Marioriwawo, mereka tampil dominan dan berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 6-1.

Dikapteni oleh Muh. Jamiul Hamdi, The Seven Salotungo FC menunjukkan permainan apik yang penuh ketenangan serta kerja sama yang solid. Pola serangan yang terstruktur dan pertahanan yang disiplin membuat lawan kesulitan menembus lini pertahanan mereka. Sorakan dari para pendukung pun terus mengiringi jalannya pertandingan, memberikan semangat lebih bagi Jamiul dan kawan-kawan.

Keberhasilan ini tak lepas dari tangan dingin Pelatih Syamsu Rijal, S. Pd, yang dibantu oleh Asisten Pelatih Syamsul Hadi, S. Pd., Gr, dan Israwati, S. Pd. Ketiganya merupakan guru PJOK di SD Negeri 7 Salotungo yang dikenal aktif dalam membina serta mengikutsertakan siswa di berbagai ajang olahraga di Bumi Latemmamala.

Daftar Pemain The Seven Salotungo FC:

1. Muh. Jamiul Hamdi (Kapten)


2. Muh. Adrian Arif


3. Ahmad Askari Aqhar


4. Muh. Nur Aemil


5. Abdillah Muchtahul Husna


6. Muh. Asfar


7. Muh. Syawal Suheri


8. Adzan Faeza


9. Muhammad Hafiz


10. Ahmad Hafidz Muyassir


11. Muhammad Althaf Saputra

Dengan kemenangan besar ini, The Seven Salotungo FC telah menunjukkan potensi besar mereka di kompetisi ini. Laga berikutnya tentu akan menjadi tantangan tersendiri, namun dengan performa yang telah ditunjukkan, mereka siap melangkah lebih jauh.

Akankah The Seven Salotungo FC kembali meraih kemenangan di laga berikutnya? Kita nantikan bersama!

Rabu, 22 Januari 2025

Keunggulan Teknologi di Kabupaten Soppeng: 12 Guru SDN 7 Salotungo Berhasil dalam KSRG

Soppeng, Sigapnews.com, Sebanyak 12 guru dari SDN 7 Salotungo berhasil menyelesaikan ujian Level 1 dalam program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) dengan semangat, ketekunan, dan perjuangan luar biasa. Keberhasilan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan SDN 7 Salotungo untuk menjadi sekolah berbasis teknologi yang unggul di Kabupaten Soppeng, Bumi La Temmamala. Rabu (22/1/2025). 

Ketua Kelas program KSRG, Pak Syamsul Hadi, S. Pd., Gr, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. "Terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas semua ini". 

"Semoga kami dapat menjalankan amanah ini dengan baik demi memajukan pendidikan di Kabupaten Soppeng", ujar Syamsul Hadi dengan penuh haru.

Keberhasilan ini juga didukung oleh banyak pihak yang memberikan bimbingan dan motivasi, Syamsul Hadi menyampaikan apresiasi dengan menyebut bahwa, Andi Sumange Rukka, SE, M. Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, atas arahannya yang visioner.

Muhajirin, Kasi Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang selalu memotivasi peserta.

Dzul Fikar dan M Edward Ranggong, tim dari Google Indonesia, atas inspirasi dan dukungan mereka.

Agus Supramono dan Eka Gustiani, Google Certified Trainers, atas bimbingan dan kesabaran mereka selama program berlangsung.


Adapun nama-nama guru SDN 7 Salotungo yang mengikuti dan lulus ujian Level 1 adalah:

1. Abdul Asis


2. Syamsul Hadi


3. Ira Syahriani


4. Armi Nugraha


5. Andi Wahdiati


6. Nurpratiwi


7. Mardayanti


8. M. Alwi Basri


9. Nurhidayah


10. Sidratul Muntaha


11. Atri


12. Syamsul Rijal



Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya melalui ekosistem Google Workspace for Education, guna menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan interaktif.

"Kami berkomitmen untuk mengaplikasikan ilmu yang telah kami pelajari demi memajukan pendidikan di SDN 7 Salotungo dan memberikan dampak positif bagi siswa-siswa kami," tambah Syamsul Hadi.

Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan di Kabupaten Soppeng untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi demi mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.

(Red) 

Senin, 20 Januari 2025

Mengenal Sejarah dan Budaya Lokal, Siswa-siswi SDN 3 Lemba Berkunjung di Sejumlah Situs, Dr Karim : Sangat Bermanfaat


Soppeng, Sigapnews.com, Kelas 4A dan 4B SDN 3 Lemba, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, melakukan studi lapangan ke beberapa situs budaya dan sejarah penting di daerah kabupaten Soppeng. Senin -Selasa (20-21/1/2025).

Sebanyak 50 Siswa-siswi mengikuti kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang warisan budaya dan sejarah Soppeng, serta memperkuat pengetahuan dan apresiasi terhadap keberagaman budaya lokal.

Nurhiqmah, S.Pd dan Andi Rahmayuddin,S.Pd selaku wali kelas 4 mengarahkan peserta didiknya berkunjung ke beberapa situs bersejarah diantaranya; Bola Ridie, peninggalan sejarah Kerajaan Soppeng yang merupakan simbol keberanian dan perjuangan rakyat Soppeng, Museum Latemmamala, yang menyimpan koleksi artefak dan dokumen sejarah Soppeng, dan Makam Raja-Raja Sulsel di Jera' LompoE, tempat peristirahatan terakhir para raja Soppeng.

Kegiatan studi lapangan ini mendapat pendampingan dari Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng beserta seluruh stafnya, Guru Wali Kelas 4 SDN 3 Lemba, dan Orang tua murid.

Dalam studi lapangan ini, selaku koordinator Andi Rahman Sulo memaparkan tujuan dari kegiatan ini, tentu sangat bermanfaat bagi peserta didik itu sendiri sehingga bisa meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang sejarah dan budaya Soppeng, Mengembangkan apresiasi terhadap keberagaman budaya lokal, Memperkuat pengetahuan, dan Meningkatkan kerjasama antara sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat.


Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Soppeng, Dr. Karim, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta didik yang sadar akan budaya dan sejarah lokalnya, kegiatan yang dilakukan di Jera' LompoE merupakan tempat makam raja-raja yang ada di Sulawesi Selatan. Kunjungan peserta didik sangat bermanfaat bagi peserta didik, karena mereka akan mengenal sejarah dan budaya lokalnya.

"Ini merupakan bentuk pemertahanan dan pelestarian budaya yang tentu memberikan kesan bahwa anak-anak ke depan dalam pembentukan karakter, yang salah satu indikatornya adalah mencintai budaya dan sejarahnya sendiri", ungkapnya. 

Ia menambahkan, "Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap dapat memperkuat pengetahuan dan apresiasi siswa terhadap budaya Soppeng." Ucap Dr. Karim.

Kepala Sekolah SDN 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd mengatakan, "Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan budaya dan sejarah". 

"Kami berharap siswa dapat memahami dan menghargai warisan budaya Soppeng dan kami juga sangat berharap kepada seluruh satuan pendidikan yang ada di Soppeng. Mari jelajahi, Pelajari, dan Lestarikan Budaya dan Sejarah Soppeng, pungkasnya. 

(Red) 

Kamis, 16 Januari 2025

Tanamkan Semangat Kebersamaan, Displin dan Kebugaran Tubuh, SDN 7 Salotungo Gelar Senam Anak Indonesia Hebat

Soppeng, Sigapnews.com,  SDN 7 Salotungo terus berkomitmen membentuk generasi sehat dan bugar melalui kegiatan rutin Senam Anak Indonesia Hebat yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi. Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), yaitu Israwati, S. Pd., Syamsul Hadi, S. Pd., Gr., dan Syamsul Rijal, S. Pd. Jum'at (17/1/2025). 

Sebagai motivator sekaligus pencetus kegiatan ini, ketiga guru tersebut aktif mendorong siswa untuk menjalani gaya hidup sehat melalui olahraga. Syamsul Hadi, S. Pd., Gr., menyampaikan, "Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga untuk menanamkan semangat kebersamaan dan keceriaan pada setiap siswa."

Antusiasme Siswa dan Guru
Rutinitas senam ini melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, serta para guru yang turut mendampingi. Senam dilakukan di halaman sekolah dengan iringan musik ceria, menciptakan suasana yang penuh semangat.

Israwati, S. Pd., menambahkan, "Dengan adanya senam ini, kami berharap siswa dapat memiliki kebiasaan hidup sehat sejak dini dan menjadi lebih energik dalam menjalani aktivitas belajar."

Manfaat Kegiatan
Menurut Syamsul Rijal, S. Pd., senam rutin ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, seperti meningkatkan kebugaran dan koordinasi tubuh, tetapi juga menanamkan nilai disiplin dan tanggung jawab pada siswa.

SDN 7 Salotungo berharap program ini dapat menjadi inspirasi untuk mengutamakan kesehatan siswa sebagai bagian dari proses pendidikan. Dengan Jiwa dan tubuh yang sehat, semangat belajar pun akan semakin meningkat.

"Mari kita wujudkan generasi Indonesia yang hebat melalui kebiasaan hidup sehat!" ujar Syamsul Hadi menutup wawancara.

TPA "Lentera Qalbu" Sanggar Masumange' SDN 7 Salotungo Siap Mencetak Generasi Qur'ani

Soppeng, Sigapnews.com, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lentera Qalbu, bagian dari Sanggar Masumange' SDN 7 Salotungo, mengundang anak-anak usia sekolah dari kelas 1 hingga 6 untuk bergabung dalam program belajar Al-Qur'an dan pendidikan agama Islam. Jumat (17/1/2025). 

Zikriyah, S. Pd., Gr, selaku Sekretaris Sanggar Masumange', mengatakan, "Kami membuka kesempatan bagi seluruh anak, tidak hanya dari SDN 7 Salotungo tetapi juga dari sekolah lain, untuk mendapatkan pendidikan agama yang berkualitas. Mari bersama mencetak generasi Qur'ani yang cerdas dan berakhlak mulia."

Program Pendidikan Islam yang Ditawarkan
📌 Aqidah Akhlak: Membentuk karakter Islami yang kuat.
📌 Fiqih & Muamalah: Memahami tata cara ibadah dan interaksi sosial berdasarkan syariat Islam.
📌 Doa Sehari-hari: Menghafal doa-doa yang relevan dengan aktivitas harian.
📌 Ayat & Hadits Pilihan: Memperkuat pemahaman melalui dalil Al-Qur'an dan Hadits.

Pengajaran dilakukan oleh para pendidik terbaik dengan metode Qira'ah, menjadikan proses belajar lebih mudah dipahami dan menyenangkan.

Pendaftar Terbaru
Berikut nama-nama calon santri yang telah mengambil formulir:

1. Andi Attiangi Amirullah


2. Adeeva Afsheen Meisha


3. Ahsanul Basira Abdullah


4. Aqilah Abidah


5. Muh. Alfatih Makkuraga


6. Gibran Arshaka Palewai


7. Afif Alfariq


8. Alesha Maysita Zhesan


9. Muh. Firdaus Al-Mukarramah


10. Aisyah Arsyita


11. Nur Fadhillah


12. Kayla Azzahra


13. Andi Adyatma Nabikan


14. Ahmad Faqih Ilmi


15. Sindy Amelia Putri


16. Andi Faqy Alhabsy


17. Andi Mahdi Faidhullah


18. Andi Ridho Muhtadi



Segera Daftar!
Program ini akan dimulai pada Februari 2025. Jangan lewatkan kesempatan untuk memberikan pendidikan agama terbaik bagi putra-putri Anda.

📌 Informasi lebih lanjut:
Hubungi 088704743852
Mari bersama menjadi bagian dari keluarga besar Lentera Qalbu!
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved