-->

Rabu, 28 Agustus 2024

CIMIC Indobatt Melaksanakan Kegiatan Long Term Monitoring dan Evaluasi Rubber Bump di Ghanduriyah


Lebanon Selatan,- Long Term Monitoring dan Evaluasi (LTME) merupakan kegiatan dalam rangka pengecekan dan mengevaluasi proyek yang sudah dibuat oleh UN, evaluasi terhadap proyek rubber bump kali ini yang dilaksanakan oleh Staf Cimic sasarannya adalah proyek yang dibuat pada tahun 2010 di Desa Ghanduriyah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasi CIMIC Indobatt Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H. beserta stafnya dan dihadiri oleh perwakilan dari Municipality Ghanduriyah Mr. Khodor, pada Selasa (20/8/ 2024) minggu lalu.

Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas dan keberlanjutan proyek rubber bump yang bertujuan meningkatkan keselamatan lalu lintas di desa tersebut. 

Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa proyek-proyek bantuan internasional tetap memberikan manfaat yang signifikan bagi komunitas yang dilayaninya.

Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan menyatakan, “Kami sangat senang dapat melakukan evaluasi ini dan melihat bahwa proyek rubber bump yang diinisiasi oleh PBB pada tahun 2010 masih memberikan dampak positif bagi masyarakat Ghanduriyah. 

Proyek ini telah terbukti meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mengurangi kecelakaan di desa ini”, terangnya ditemui di sela-sela kegiatannya di markas Indobatt pada Senin, (26/08/2024).

Dalam laporan hasil evaluasi, ditemukan bahwa rubber bump yang dipasang masih dalam kondisi baik dan berfungsi efektif. 

Masyarakat setempat mengungkapkan kepuasan mereka terhadap proyek ini, yang telah membantu mengurangi kecepatan kendaraan dan meningkatkan kesadaran pengemudi akan area perumahan dan sekolah.

Mr. Khodor, perwakilan dari Municipality Ghanduriyah, menambahkan, “Proyek ini adalah contoh nyata dari bagaimana bantuan internasional dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas lokal. 

"Kami menghargai kerjasama yang telah terjalin dan berharap proyek-proyek serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kami”, ungkapnya.

Kegiatan evaluasi ini menegaskan komitmen PBB dan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa investasi dalam proyek-proyek bantuan berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat di AOR (Area of Responsibility) UNIFIL khususnya Indobatt.

Sumber : Pen Satgas Indobatt

Minggu, 04 Agustus 2024

Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba Hadirkan Dosen Tamu dari Islamic University of Gaza

Bulukumba, Sigapnews.com, Dosen tamu dari Islamic University of Gaza bernama Nidal A.I. Abusweireh dan juga dari Al-Quds-Open University - Palestina yang bernama Ibrahim Ridwan Ramadhan  menjadi pembicara pada kegiatan International Guest Lecturer on Economics, Informatics, and Politics yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) UM Bulukumba berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Bahasa, Urusan Internasional dan Kerjasama (LPBKUI) Unismuh Makassar di Meeting Room UM Bulukumba, Sabtu (03/08/2024). 

Kepala KUIK, Emirati, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya berterima kasih kepada dosen tamu, dan semua peserta yang hadir pada kegiatan tersebut. Emirati juga mengajak seluruh peserta untuk mengutuk semua tindakan dan aksi genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

"Terima kasih kepada Mr. Nidal & Mr. Ibrahim selaku dosen tamu, kepala LPBKUI Unismuh Makassar, dosen UM Bulukumba dan mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kehadiran dosen yang berasal dari Palestina di Kampus UM Bulukumba ini semakin menguatkan komitmen dan sikap kami untuk mendukung kemerdekaan Palestina, dan menolak semua tindakan Israel terhadap Palestina yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan", ucapnya.

Ibrahim Ridwan Ramadhan di hadapan peserta Kuliah Tamu Internasional bercerita tentang bagaimana kondisi negaranya dalam bidang informasi, ekonomi dan politik selama ini, agresi dan tindakan yang dilakukan oleh Israel terhadap negaranya bukan hanya membuat ratusan ribu masyarakat Palestina meninggal dunia dan cacat, itu juga merusak tatanan ekonomi, informasi dan politik.

"Keadaan negara kami benar-benar memilukan sejak terjadinya perang, benar-benar memilukan, kami sangat membutuhkan kerjasama dan dukungan Indonesia terutama dari para pihak perguruan tinggi untuk mendukung dan mendoakan kemerdekaan Palestina", ungkapnya.

"Melalui kegiatan ini kami juga berharap referensi pendidikan di kampus ini bertambah, guna meningkatkan kualitas perdamaian masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah tidak stabilnya ekonomi, informasi, dan politik yang terjadi di negara kami disebabkan oleh konflik yang berkepanjangan", tambahnya. 

Senada dengan pendapat di atas, Nidal juga mengungkapkan bahwa kekuatan ekonomi bangsa harus didukung oleh keamanan negara yang cukup. 

"Indonesia bisa berkembang dikarenakan oleh kurangnya konflik yang terjadi, sehingga masyarakat merasa aman untuk menjalankan usaha, berbisnis, dan membangun relasi dengan banyak pihak, beda di Gaza Palestina yang saat ini mengalami krisis dampak dari perang yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, politik dan informasi", ungkapnya.

Andi Fatwa salah satu mahasiswa UM Bulukumba mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menarik karena bisa mendapatkan informasi langsung terkait konflik Palestina-Israel dari sumber yang jelas. 

Pada kesempatan ini, Andi Fatwa juga memberikan pertanyaan terkait warga Palestina yang harus meninggalkan tanahnya sedangkan Israel dulu hanya menumpang di Gaza. 

"Tidak elok rasanya ketika kita mengusir pemilik rumah, sedangkan yang ingin berkuasa hanyalah tamu, sungguh politik bisa mengubah banyak hal", tuturnya.

Setelah kurang lebih 2 jam pertemuan yang berisi diskusi dan tanya-jawab, acara ditutup dengan do'a bersama, semoga saudara-saudara kita di Gaza Palestina segera mendapatkan apa yang menjadi haknya. 

"Semoga konflik segera usai, dan semoga Palestina mendapatkan dukungan dari negara-negara di dunia agar bisa benar-benar merdeka.

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved