-->

Sabtu, 17 Agustus 2024

Ingin Majukan Perekonomian Soppeng, Haji Suwardi Haseng Dinilai Paham Perlakukan Usaha Kecil Agar Tumbuh dengan Baik


Soppeng, Sigapnews.com- Bakal Calon Bupati Soppeng, Haji Suwardi Haseng, mendatangi sejumlah warga di Talepu, Lilirilau, Jumat. 

Kedatangannya disambut sejumlah warga yang sedang bercengkrama di depan sebuah kios yang menjual barang campuran. Bersama warga, pengusaha sukses ini berdiskusi banyak hal sambil mencicipi hidangan ringan. 

Salah satu yang dibahas adalah persoalan membantu UMKM. "Usaha kecil menengah adalah penopang utama perekonomian daerah. Sebagai pengusaha yang selama ini membangun bisnis dari bawah, saya paham bagaimana memperlakukan usaha kecil agar bisa tumbuh dengan baik," katanya. 

Salah satu yang akan menjadi program utamanya ke depan saat menjadi Bupati Soppeng adalah membuka lebih banyak dan lebih mudah akses permodalan ke perbankan. 

"Salah satu kesulitan terbesar dari usaha kecil adalah akses permodalan yang cukup. Pemda perlu proaktif membuka akses permodalan agar usaha kecil ini bisa bertumbuh menjadi besar," katanya.

Selain akses permodalan, persoalan produksi dan pemasarannya harus diselesaikan. 

"Proses produksi harus diperhatikan terutama pengemasan dan sertifikasi halal serta BPOM nya. Pemda harus membantu dalam proses itu. 

"Setelah itu pemasarannya harus diintervensi agar ada jaminan produksi mereka tersalurkan ke konsumen dengan cepat," tukasnya. 

Dalam Pilkada Soppeng, Haji Suwardi Haseng yang berpasangan Selle KS Dalle dengan tagline SUKSES sudah diusung empat parpol dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang terdiri dari Golkar, Gerindra, Nasdem, dan Partai Demokrat plus non parlemen, PKB. 

Total kursi yang dikuasai pasangan ini adalah 22 kursi dari total 30 kursi. (*)

Sabtu, 27 Juli 2024

Sejak SMA Randa Sudah Terbiasa Bekerja


Jakarta, Sigapnews.com, Randa adalah pemuda kelahiran Kota Padang, Sumatera Barat 20 tahun silam saat ini tengah menggeluti pemasaran "Kang-Es" sejak dua minggu belakangan ini. Baginya ini adalah pekerjaan yang ketiga kalinya.

Ia saat ini bekerja di pabrik es dengan ikon "Kang-Es" dengan 12 aneka rasa mulai rasa coklat, aren, jeruk hingga matcha terletak di Jalan Palmerah Utara II, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat memiliki karyawan lebih dari seratusan orang.

"Kami mendapat gaji Rp. 2.900.000 per bulan dengan bonus Rp. 15.000 bila mampu menjual 75 cup per hari. Tapi, bila 3 bulan kinerja tidak bagus, maka kontrak kerja diputus, " Kata Randa,Sabtu (27/7) sore di Jakarta.

Ia bersama sepupunya Aris juga ikut memasarkan produk milik Tuan Hansen yang tidak jauh dari SMP Negeri 101 Palmerah. Sore saat ditemui Kang-Es tinggal 12 cup saja, sedangkan sang sepupu masih tersisa 22 cup dari pengambilan 55 cup sejak pagi harinya keluar pabrik.

Randa mengaku target minimal omzet adalah Rp. 300.000 per hari. Bila tidak sampai maka karyawan kena Surat Peringatan. Ujung-ujungnya tidak lanjut kontrak alias diberhentikan. Mungkin dianggap tidak produktif. 

"Saya sudah terbiasa bekerja. Bahkan saat bersekolah di SMA pun sudah berkerja di bagian membordir pakaian milik tetangga yang punya konfeksi di Padang," aku Randa yang lulus lebih muda dari kawan-kawan sebayanya. 

Sebelum bekerja di Kang-Es ia bekerja di Tanjung Pinang, Riau Kepulauan. Disana bagian pengangkutan barang-barang supermarket.... Sehingga untuk bekerja di Kang-Es mampu melewati target yang ditetapkan perusahaan. 

Ia akui masuk ke perusahaan Kang-Es dari referensi yang diberikan oleh rekan yang lebih dulu bekerja beberapa hari sebelumnya. Bersama Aris ia kost di dekat Stasiun Tebet. Untuk ke Palmerah kadang bermotor berdua dengan sang sepupu, dan kadang memilih KRL. 

"Pertimbangan saya, tempat kerja dekat dari Stasiun Palmerah, ongkos irit naik KRL bila naik motor menangnya cuma bisa lebih cepat kemana-mana setelah gerobak masuk ke pabrik. Naik kereta lebih santai melepas penat dan  jangan lupa cuma Rp. 3.000 ongkosnya, " Tutup Randa.

Selasa, 03 Oktober 2023

Kementan Beri Ilmu Kewirausahaan Agribisnis Bagi Petani di Parepare Ajarkan Pola-Pola Bisnis Khususnya Pertanian Tanaman Padi


Sigapnews.com, Pare-Pare yang merupakan tempat lahir Presiden Ke-3 Indonesia  yakni BJ Habibie ini selain pelabuhan dan pemandangan pantai yang indah juga ditunjang potensi sektor pertanian dan perkebunan karena miliki lahan yang subur dan iklim yang cocok untuk pertanian dan perkebunan. 

Investasi dalam sektor ini dapat meliputi pengembangan tanaman pangan, seperti padi, jagung kacang, serta tanaman hortikultura lainnya. 

Dukungan pemerintah dalam bentuk infrastruktur dan teknologi pertanian juga telah meningkatkan potensi sektor ini. Selain itu perlu juga adanya peningkatan SDM pertanian kepada petani sehingga produksi dan produktivitasnya dapat meningkat. 

Maka dalam meningkatkan keterampilan petani, Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Unit Pelaksana Teknis BBPP Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis di Kota ini. 

Pelatihan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari yang digelar di 4 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yakni BPP Soreang, BPP Ujung, BPP Bacukiki dan BPP Bacukiki Barat Kota Pare-Pare, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Dengan komoditi Padi, Jagung, kacang dan hortikultura, tiap lokasi diikuti 30 orang peserta yang berasal dari  kelompok tani  yang tersebar di wilayah tersebut.

Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas petani dalam berwirausaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan, selain itu sasarannya adalah untuk mencetak wirausaha yang berkompeten di bidang agribisnis serta tercapainya petani yang mandiri dan sejahterah.

Seperti yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di berbagai kesempatan, anak muda berperan penting dalam memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat persiapan menghadapi tantangan global.

"Kita pecaya bahwa di tangan anak muda masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Yang penting mereka mau melakukannya. Kita berharap dengan pertanian Indonesia jadi lebih baik karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi. Pertanian yang paling siap menghadapi tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang," jelas Syahrul.

Ditambahkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa para pemuda didorong untuk membangun usaha pertanian yang antara lain dalam bentuk women entrepreneurship, green economy, dan digital economy.

"Dengan demikian, pelatihan kewirausahaan agribisnis dapat membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan perekonomian dan diperlukan pembekalan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan yang juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi berwirausaha," imbuh Dedi.

Muhammad Sidiq, Kepala BBPP Batangkaluku mengatakan hal ini dilakukan sebagai upaya menguatkan komitmen dan jiwa kewirausahaan serta meningkatkan keterampilan teknis agribisnis bagi petani.

“Dalam pelatihan ini petani dapat belajar tentang penguatan kelembagaan dan pola-pola bisnis khususnya di pertanian tanaman padi. 

Mudah-mudahan kegiatan Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan, Puluhan Petani ini bisa dilakukan secara berkesinambungan, ” ucapnya

Jumat, 28 Juli 2023

Pejuang Pemberdayaan Asal Soppeng Ikuti LINE Forum di Kampus UGM Yogyakarta


Yogyakarta, Sigapnews.com,- Dari Kota Kalong sebutan akrab Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan seorang wanita penggerak pemberdayaan masyarakat itu bernama Andi Nurul Ihwal (32 tahun) berhasil lolos sebagai peserta Bootcamp Local Leader in Empowerment Forum (LINE Forum) di Yogyakarta.

Bootcamp yang dilaksanakan secara offline dari tanggal 26-28 Juli 2023 di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu diisi dengan berbagai materi dari narasumber terbaik.

"Alhamdulillah, saya sangat berbahagia dan merasa terhormat bisa menjadi salah satu orang pilihan dari seluruh Indonesia," ucap Nala sapaan akrab Andi Nurul Ihwal melalui sambungan telepon, di Yogyakarta, Jumat (29/7/23).

Dari 5380 Peserta yang mendaftar, yang lolos hanya 30 orang dari seluruh Indonesia, termasuk saya diantara 30 orang itu, terang wanita bercadar ini.

Perempuan asal Soppeng itu pada peringatan hari Kartini, pada bulan Mei 2023 lalu juga mendapatkan penghargaan sebagai Perempuan Berjasa dan Berprestasi tingkat provinsi Sulawesi Selatan di bidang pertanian.

Nala yang merupakan owner perusahaan industri obat tradisional herbal itu melanjutkan, pencapaian yang ia dapatkan di tahun ini menjadi motivasi untuk lebih berkreasi lagi khususnya dalam menggerakkan serta memberdayakan masyarakat.

"Selama tiga hari mengikuti bootcamp, banyak hal yang saya dapatkan, khususnya bagaimana bisa berbuat, bisa mendedikasikan diri saya untuk masyarakat,", katanya.

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnnya, tandasnya.

Kegiatan bootcamp ini merupakan program dari Dompet Dhuafa. Gelaran ini merupakan sebuah inisiatif untuk mendorong dan meningkatkan kapasitas para penggerak program pemberdayaan ekonomi dan wirausaha sosial di seluruh Indonesia sekaligus membuka ruang kesempatan bagi mereka untuk berkolaborasi dengan jejaring yang lebih luas. 

Disela kegiatan Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman menjelaskan, Peserta LINE Forum terdiri dari 30 penggerak pemberdayaan masyarakat atau local leaders dari seluruh Indonesia.

Mereka berperan sebagai inisiator lokal yang hidup di tengah masyarakat yang memiliki pengetahuan dan kepedulian terkait masalah kemiskinan yang dihadapi masyarakat. Local leaders juga memiliki gagasan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara mengoptimalkan berbagai potensi maupun sumber daya yang dimiliki masyarakat.

Dalam implementasinya, local leaders merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan program pengentasan kemiskinan. Mereka memegang peran kunci dalam menggeser konsep tertulis program menjadi aksi-aksi pendampingan yang diharapkan dapat menciptakan perubahan positif secara efektif di masyarakat.

LINE Forum sendiri digagas untuk menguatkan upaya pengentasan kemiskinan yang diinisiasi oleh para local leaders, sehingga secara efektif memberikan dampak yang kuat dan berkelanjutan.

“LINE Forum adalah salah satu strategi Dompet Dhuafa dalam mengembangkan program pemberdayaan, berkolaborasi dengan local leaders, berorientasi pada dampak yang kuat dan berkelanjutan,” pungkas Bambang Suherman.

Ketua Departemen PSdK Fisipol, Krisdiyatmoko menyebut bahwa pihaknya mendukung gelaran LINE Forum lantaran kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kolaborasi antara praktisi pemberdayaan dan akademisi dapat memperkuat aksi-aksi pemberdayaan di lapangan, sehingga dapat memperkuat dampak positif bagi masyarakat,” ujar Krisdiyatmoko, Ketua Departemen PSdK Fisipol UGM, di acara bootcamp.

Senada dengan Krisdiyatmoko, Dekan Fisipol UGM, Dr Wawan Mas’udi juga mendukung program ini. Baginya ada tiga kata kunci utama yang hadir dari Program LINE Forum, yakni filantropi, entrepreneur, dan kolaborasi.

“Kami memberikan tiga kata kunci dari Program LINE Forum. Pertama adalah filantropi, semangat berbagi untuk sesama. Kedua, bicara tentang entrepreneur, penumbuhan usaha masyarakat. Lalu, yang ketiga adalah kolaborasi. Fisipol UGM menyambut baik ajakan kolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk menghadirkan manfaat yang kuat bagi masyarakat,” tutur Dr Wawan Mas’udi, Dekan Fisipol UGM.

Turut hadir sebagai pemateri adalah mantan wakil ketua KPK RI Dr. H. Bambang Widjojanto, SH. M.Sc.

Published: Edil Rauf 

Minggu, 28 Mei 2023

Perdana, Wabup Soppeng Lepas Pendistribusian BSP Rastra 2023


Soppeng, Sigapnews.com,- Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide,MP atas nama pemerintah kabupaten Soppeng melaunching dan melepas pendistribusian perdana bantuan sosial (Bansos) pangan beras sejahtera melayani dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023 kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di halaman kantor perum Bulog kabupaten Soppeng jalan merdeka Laburawung Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Senin (29/5/2023).

Wakil Bupati Soppeng menerangkan bahwa,  Pelaksanaan "Launching Pendistribusian Perdana" Bantuan Sosial Pangan Beras Sejahtera APBD Tahun 2023 Kabupaten Soppeng ini, dalam rangka Program Penanganan Fakir Miskin melalui Bantuan Sosial Pangan Beras Sejahtera menuju Pemerintah yang melayani lebih maju dan sejahtera.

Kata Wabup, "Launching perdana pendistribusian Bantuan Sosial Pangan Beras Sejahtera (BSP Rastra) gratis dan dibagikan kepada 1.437 KK miskin Kabupaten Soppeng. 

"BSP Rastra ini merupakan upaya pemerintah dalam menetapkan kebijakan transformasi program subsidi raskin menjadi program bantuan sosial beras sejahtera, ujarnya. 

Selain itu, kata Wabup, " BSP Rastra ini juga bertujuan mengurangi beban pengeluaran dan peningkatan akses masyarakat miskin dan rentan melalui pemenuhan kebutuhan pangan pokok yang menjadi hak dasarnya, terangnya.

"Semoga di tahun-tahun mendatang penerima BSP Rastra ini semakin sedikit, harap Wabup Lutfi Halide.

Menurutnya, "Semakin sedikit semakin baik artinya kesejahteraan masyarakat semakin meningkat bukan semakin bertambah, tandas Wabup.

Dikatakannya, "Melalui launching saya berpesan bahwa mentalitas kemiskinan yang ada pada masyarakat harus dihilangkan, karena hal tersebut dapat membangun permasalahan secara terus menerus, mentalitas miskin ini yang paling sulit kita berantas daripada kemiskinan itu sendiri, pungkas Wabup Soppeng H Lutfi Halide.

Turut hadir, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Soppeng, Anggota Forkompinda kabupaten Soppeng, Sekda selaku Pengarah Koordinasi Bansos Pangan / Bansos Rastra Kabupaten Soppeng, para SKPD, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Perum Bulog Kansilo Kabupaten Soppeng, Anggota Tim Bansos Pangan/Bansos Rastra, Camat, Unsur Pers dan LSM.

(Red/**)

Kamis, 20 April 2023

Harga Ayam Potong Meroket, Ayam Kampung Lanta-Lanta Polewali Arena Sabung Ramai!


Makassar, Sulsel, Sigapnews.com-
Ayam potong merupakan jenis ayam yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Ayam potong ini hanya ada dijumpai di sejumlah pasar, beda halnya dengan Ayam Kampung biasanya selain ditemukan di pasar, juga ada isu mencuat Arena Sabung Ayam, Praktik Terlarang alias judi Ramai, "Ayam Kampung Lanta-Lanta, polewali" (Ayam Kampung Lompat-Lompat, Arti bahasa nasional, berlawanan arah-red). ungkap sumber media ini (21/4/2023)

Kendati begitu, menjelang detik-detik akhir Ramadhan tahun 2023, harga ayam meroket, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Menurut Warga, untuk memperoleh jumlah ayam lebih dari satu ekor, pembeli wajib mengeluarkan uang belanja setara pembelian tiket Pesawat,


"Tiga ekor Ayam 600 ribu, sama harga tiket Pesawat
", Demikian warga, menirukan, setelah keterangan salah satu Penjual Ayam Potong menirukan, Kamis (20/4/2023)

Sementara di sekitaran, Jalan Tinumbu lorong 149 elemen masyarakat terlihat sibuk mempersiapkan perayaan hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H 2023 M, jatu antara (Jumat, Sabtu/ 21-22/42023).

Daeng Udin sapaan akrab Wahyudin salah satu pedagang, bilang benar, harga Ayam 1 ekor Rp150.000,- sampai Rp200.000,- tergantung dari berat dan ukuran besar nya, sudah banyak yang laku", tuturnya.

Udin tidak menjelaskan mengapa demikian meroket harga ayam potong setiap satu Ekor dibadrol ratusan ribu rupiah, saat dirinya dijumpai diselah lokasi para pelaku usaha jual beli Ayam berjejer menjajakan ayam dagangnya, di lokasi.


Selain harga Ayam tak seperti biasanya, jumlah kendaraan yang bergerak berlawanan arah juga terus meningkat di lokasi tersebut. (TIM)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved