Kunjungan Ketua Umum Hartanto Buchori Jelang Pelantikan DPC PJI Bojonegoro

Bojonegoro, Sigapnews.com, Menjelang pelantikan dan pengukuhan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Bojonegoro, Hartanto Buchori selaku Ketua Umum (Ketum) PJI, berkunjung ke Bojonegoro guna mengecek kesiapan sebelum hari pelantikan dan pengukuhan yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2024 mendatang.

Selain mengecek persiapan pengukuhan dan pelantikan DPC PJI Bojonegoro, Ketum Hartanto Buchori juga memberikan briefing serta motivasi kepada para anggota PJI, Ia menjelaskan pentingnya berorganisasi.

“Jurnalis wajib untuk berorganisasi untuk mendukung dan melengkapi profesinya,” terangnya, Minggu (29/09/2024).

Ketum PJI berpesan untuk selalu kompak dan komunikasikan sa’at ada permasalahan. Musyawarah adalah hal yang penting dalam berorganisasi.

“Komitmen adalah syarat utama dalam berorganisasi, tanpa itu tidak akan bisa berjalan,” tegasnya.

Ia menekankan untuk menjunjung dan menjaga nama baik organisasi. Selalu beradab dan menerapkan kode etik jurnalis dalam menjalankan profesi.

“Jaga nama baik PJI, jadikan sebagai sesuatu yang sakral.” pesanya dengan serius.

Imam, salahsatu anggota PJI mengungkapkan kebanggaanya terhadap Ketumnya yang dinilai sangat perhatian kepada para anggota dan patut dijadikan figur dalam berorganisasi.

“Banyak motivasi serta pengalaman, juga pengetahuan yang diberikan oleh pak Buchori. Keramahan dan keakrabanya terhadap anggota patut diteladani,” katanya sambil mengacungkan jempolnya. (Redho)

Resmi Lantik Panwaslu Kecamatan, Ketua Bawaslu Bojonegoro Handoko Sosro Tegaskan Jaga Netralitas di Pemilukada 2024

Bojonegoro, Sigapnews.com, Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro resmi dilantik, Sabtu (25/05/2024) di Dewarna Hotel Bojonegoro. Mereka diharapkan dapat menjalankan tugas dengan sejujur-jujurnya, bersikap netral dan dapat berkoordinasi dengan semua stakeholder untuk menciptakan pemilu yang kondusif. 

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Bojonegoro Djoko Lukito yang mewakili Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, menyampaikan bahwa dengan dilantiknya para anggota Panwaslu untuk pemilihan gubernur, wakil gubernur dan kepala daerah maupun wakil kepala daerah 2024, bisa menjaga proses pemilu berjalan dengan sebaik-baiknya. 

Dalam menjalankan tugas, Panwaslu Kecamatan perlu memahami aturan saat melakukan pengawasan. Tujuannya agar pelaksanaan pemilu sesuai dengan ketentuan. 

"Yang sering terjadi pelanggaran di lapangan terkait dengan pemasangan APK. Aturan sudah ada, maka diharapkan pemasangan dan penertiban APK sesuai dengan aturan," ujarnya.

Djoko Lukito juga menuturkan bahwa anggota Panwaslu Kecamatan dapat menjaga komunikasi dan koordinasi dengan semua stakeholder. Diantaranya dengan Camat, Kasi Trantib, Polsek dan Koramil untuk bekerja sama dengan baik untuk menciptakan pemilu kondusif.

"Alhamdulillah penyelenggaraan pemilu di Bojonegoro dari tahun ketahun semakin baik," ungkapnya.

Lebih lanjut, Djoko Lukito berharap anggota Panwaslu Kecamatan juga mengedukasi masyarakat untuk mengikuti dan turut serta menggunakan hak pilih suara dalam pemilu. 

Selain itu, Panwaslu kecamatan agar menjalankan tugas dengan sejujurnya dengan tidak ada keberpihakan pada salah satu pasangan calon tertentu. 

"Harus netral dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu. Jika ada kesulitan dalam hal ini segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait," pungkas Djoko Lukito.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bojonegoro Handoko Sosro Hadi Wijoyo menyampaikan bahwa lembaga yang diberikan mandat oleh undang-undang untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilihan umum hanyalah Bawaslu. 

"Oleh karena itu Bawaslu diberikan wewenang untuk menilai apakah tahapan dalam pilkada kedepan berjalan dengan baik atau tidak. "Inilah alasan mengapa pengawasan ini harus dilakukan dan dikelola dengan baik," ucapnya.

Lebih lanjut, Handoko Sosro HW mengatakan bahwa nanti tugas para petugas pengawas tingkat kecamatan yang terlantik adalah menjaga konsistensi dan komitmen sampai selesainya pemilihan serentak 2024.

Ia juga menegaskan bahwa komitmen bersama Bawaslu adalah pilihan yang dituntut untuk siap menjaga demokrasi dari degradasi. Apa yang dilahirkan oleh reformasi harus dijaga kesuciannya, keseriusan harus dikedepankan.

"Mari kita buktikan bahwa warga sipil yang diberi mandat undang-undang menjalankan demokrasi dengan baik," ujarnya.

Ketua Bawaslu Bojonegoro juga berpesan bagi para petugas pengawas tingkat kecamatan yang terlantik segera berkoordinasi dengan stakeholder tingkat kecamatan untuk menyiapkan bahkan mensosialisasikan persiapan pilkada nanti kedepan. 

(Redho)

Bentuk Rasa Syukur dan Hormati Leluhur, Warga Desa Kesogo Gelar Tradisi Sedekah Bumi

Bojonegoro, Sigapnews.com, Masyarakat Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, menggelar tradisi sedekah bumi.

Sedekah bumi yang digelar di rumah Kepala Desa dan Pundi Agung desa setempat tersebut sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tradisi yang sudah turun temurun tersebut dikemas dengan kegiatan hari Jum’at malam (24/5/2024) pagelaran wayang kulit semalam suntuk dilanjutkan sampai Sabtu (25/5/2024), kirab budaya serta kenduri akbar dan langen tayub.

Kepala Desa Kesongo Kusnadi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh lapisan masyarakat, karena acara Sedekah Bumi dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.

“Semoga ke depan warga Desa Kesongo bisa semakin kreatif dan kompak, yang paling utama adalah warga tetap rukun dan guyub,” ujarnya.

Dia berharap kepada warga, tetap semangat dalam bekerja dan semoga diberikan kesehatan dan dilimpahkan rezekinya dalam mengolah lahan pertanian.

“Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur terhadap rezeki yang didapat pada bidang pertanian, dan untuk menghormati para sesepuh serta leluhur yang babat Desa Kesongo,” pungkasnya.

Terlihat masyarakat desa setempat dan sekitar sangat antusias melihat sedekah bumi yang sangat meriah itu. Seperti Baser warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Sumberejo hadir untuk melihat sedekah bumi tersebut.

“Senang budaya, mangkanya jauh jauh datang melihat sedekah bumi di sini,” ucapnya. (*)