Soppeng, Sigapnews.com, Kepala Bulog kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Faisal Armin, menyatakan bahwa kinerja Perhimpunan Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Kabupaten Soppeng dinilai belum maksimal dalam mencapai tujuan organisasi.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan stakeholders terkait, meskipun Soppeng memiliki potensi besar dengan 16 penggilingan padi.lebih banyak dibandingkan kabupaten/kota lain di wilayah tersebut. Senin (7/4/2025).
Perpadi Soppeng harus lebih optimal dalam mendukung program ketahanan pangan, terutama swasembada beras nasional.
"Saat ini, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, termasuk pembentukan kepengurusan yang solid," tegas Faisal.
Mitra Bulog Aktif, Kapasitas Penggilingan Mencapai 1.790 Ton/Hari.
Dari 16 penggilingan padi yang ada, semuanya telah menjadi mitra aktif Bulog dengan total kapasitas produksi mencapai 1.790 ton per hari.
Angka ini menunjukkan potensi besar Soppeng sebagai salah satu penyangga stok beras nasional.
Namun, Perpadi Soppeng mengaku masih menghadapi kendala internal, terutama terkait kepengurusan yang belum terbentuk secara resmi.
"Kami berharap pengurus segera terbentuk agar koordinasi dengan Bulog dan pemerintah daerah bisa lebih efektif," ungkap perwakilan Perpadi Soppeng.
Perpadi: Ujung Tombak Swasembada Beras Nasional
Faisal menekankan bahwa Perpadi memegang peran kunci dalam mendukung program swasembada beras Indonesia. "Penggilingan padi adalah ujung tombak.
"Jika mereka berjalan maksimal, distribusi dan kualitas beras akan lebih terjamin, sehingga target swasembada nasional bisa tercapai, jelasnya.
(Yun)
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram