Sinjai, Sigapnews.com, Inisial I dan inisial A. L terpaksa harus menjalani perawatan dokter secara terpisah, akibat keduanya dianiaya oleh sekelompok orang belum terungkap identitas.
Mengenai identitas korban, Inisial I (23) Eks warga Talle kini berdomisili di Desa Lembang lohe, Kecamatan Tellulimpoe. Sedangkan korban inisial A.L (20) warga Dusun Gareccing
Desa Talle, keduanya berjenis kelamin laki-laki.
Peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Sinjai Selatan, sekitar tugu Samaenre lingkungan Sangaseri, sekitar pukul 22.30 Wita Kamis malam, (20/4/3023).
Korban berinisial I mengalami luka pada sekujur tubuhnya termasuk wajah dan terdapat pada bagian perut sebelah kiri di luka tusukan.
Sementara Korban berinisial A. L mendapatkan perawatan medis di puskesmas sinjai selatan, A.L menderita luka pada wajah, dan telah keluar dari ruangan Puskesmas pasca mendapatkan perawatan, kini sudah ada dirumahnya.
Sementara itu, korban berinisial I dirawat di RSUD Sinjai, dalam keadaan kritis, menurut informasi sementara, Kemungkinan korban akan dirujuk ke RS Kota Makassar.
Kerabat dan keluarga korban, histeris melihat kondisi korban kritis, terpantau Tim 1 tulisan, di ruangan UGD RSUD Sinjai sekitar pukul 00.02 Kamis malam.
Lebih lanjut, terpantau terpisah, di ruangan SPKT Polres Sinjai sekitar pukul 01. 50 Wita Jumat dini hari.
Keluarga korban melaporkan kasus tersebut. Pelayanan Polres Sinjai patut diapresiasi. Penyidik begitu responsif melayani pihak korban saat laporan.
Sebelumnya, Kapolsek Sinjai Selatan, Iptu Massalinri, membenarkan peristiwa tersebut, korban dirujuk ke RSUD Sinjai.
"Iye' dirujuk ke Rsud Sinjai. Tim sudah bergerak untuk lidik para terduga pelaku" imbuhnya saat dikonfirmasi.
Kendati demikian, Kapolres Sinjai, AKBP Rachmat Sumekar, melalui sambungan telepon genggam mengatakan Kasus sudah ditangani Anggota sudah turun melakukan operasi penangkapan, ungkap, AKBP Rachmat Sumekar, kepada Tim Jurnalis.
Sampai berita ini disiarkan baik kronologi maupun motiv terjadinya peristiwa tersebut, belum ada informasi diperoleh secara detail. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap Pelaku.
Meski begitu, Keluarga korban ditemui di ruangan RSUD Sinjai, menceritakan dirinya mendapat informasi bahwa korban dianiaya oleh sekolompok orang belum diketahui identitasnya dan penyebabnya.
"Langsung di keroyok di sekitar Tugu Pertigaan Samaenre. Saya langsung ke lokasi. Baru saya bawami ke rumah sakit I***", imbuhnya.
Masih, seputar ruangan RSUD Sinjai, kedua orang tua korban bersama keluarga tampak terlihat dibalut kesedihan mendalam, atas musibah dialaminya.
Sementara Keluarga korban diluar RSUD Sinjai, berharap para pelaku ditangkap secepatnya. "Saya berharap pelaku secepatnya ditangkap, ditakutkan ada gerakan tidak diinginkan dilakukan Keluarga lainnya", harapnya.
Sekedar kabar, sebelumnya di Sinjai Selatan setiap momen Ramadan ada Posko operasi ketupat di tugu peringatan Samaenre, sejumlah personel siaga Kamtibmas di Posko dimaksud. Namun menuru informasi ramadhan tahun 2023 ini di sana belum ditemukan adanya Posko operasi ketupat.
Liputan. 1Tulisan
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram