Sigapnews.com, Minahasa (Sulut ) -Kelompok Tani (Poktan) Perorangan, Desa Kombi, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, melakukan olah tanah. Hal Ini dilakukan demi menjaga ketahanan pangan masyarakat Indonesia meski di tengah pandemi Covid-19.
Penyuluh pendamping, Johanis Rawung mengungkapkan bahwa setelah dilakukan pemanenan, tanah kembali diolah. Pengolahan tanah dilakukan untuk menciptakan kondisi media perakaran yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.
Selain itu pengolahan tanah ini juga dilakukan untuk percepatan tanam. Hal ini merupakan tindakan untuk mengantisipasi kelangkaan pangan ditengah pandemi covid-19.
"Kami berharap dengan percepatan tanam, dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia,"ungkapnya. Sabtu (16/5/2020).
Sesuai dengan pesan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meminta kepada seluruh insan pertanian untuk terus aktif bergerak dan tidak berhenti dalam mengawal ketersediaan pangan rakyat Indonesia.
"Walaupun dalam kondisi pandemi covid-19, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh kekurangan pangan. Setelah panen segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang menganggur selama satu bulan,"tegas SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga menegaskan Masalah pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa. Meskipun saat ini negara kita diserang wabah Covid-19 tetapi petani tetap semangat tanam, semangat olah dan semangat panen, ini membuktikan pertanian tidak berhenti.
"Para penyuluh tetap harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen dan pemprosesannya berjalan dengan baik, jangan sampai ada pangan yang tertahan,"tegas Dedi.
Menindaklanjuti arahan tersebut, sebagai insan pertanian tetap aktif di lapangan, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Perorangan, Recky Montong mengatakan bahwa dilakukan pengolahan tanah dengan luas 2 Ha dan rencana tanam pada tanggal 18 Mei 2020 dengan komoditas jagung varietas JH 37.
"Kami sebagai petani semangat melakukan percepatan tanam dan tetap produktif, karena Penyuluh yang mendampingi juga aktif membimbing kami dalam budidaya pertanian yang baik khususnya pengolahan tanah guna memperoleh hasil yang maksimal,"ujarnya. (BBPP-BK).
Penulis : Heppy Sinaga
Editor : Al Aziz
Sumber : Johanis Rawung/ Penyuluh Kabupaten Minahasa
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram