Sigapnews.com. Gorontalo - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan bahwa Kementrian Pertanian terus berupaya memastikan stok pangan cukup untuk 267 juta penduduk Indonesia. Lebih lanjut Mentan menegaskan ditengah Pandemi Covid-19 ini, petani dan penyuluh harus tetap melakukan pekerjaan sehari-harinya dalam menyediakan kebutuhan pangan sehingga tidak terjadi krisis pangan.
“Kita takut Covid-19, tetapi don’t stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh bermasalah dengan pangan. Setelah panen segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang nganggur selama satu bulan,” tegas Mentan Syahrul
Menindaklanjuti arahan dari Mentan, Kepala Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dalam setiap pertemuan menyampaikan bahwa insan pertanian harus aktif bergerak menjaga ketersediaan pangan ditengah merebaknya virus covid-19.
Beliau menyampaikan kepada seluruh pelaku pertanian agar roda pembangunan senantiasa tetap bergerak untuk dapat mempertahankan ketersediaan pangan di Negara tercinta ini.
Walaupun wabah Covid-19 sedang mendera bumi kita tercinta ini, Pusat pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Cinta Tani yang diketuai oleh Pak Mulyadi Imran tidak menyurutkan semangat bertaninya. “Apalagi dengan adanya dukungan pengawalan dari Kementerian Pertanian melalui Program Kostratani semakin meningkatkan motivasi kepada kami sebagai petani pelaksana maupun P4S,” kata Mulyadi, Kamis (23/4/2020).
P4S Cinta Tani yang berlokasi di Desa Posso, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yang sehari-hari melakukan kegiatan penangkaran benih padi dan aneka usaha tani dengan membudidayakan komoditas cabe dan jagung.
P4S Cinta Tani juga mempunyai kelompok binaan sebanyak 8 kelompok tani, terdiri dari 2 kelompok tani dengan usahatani padi sawah, 6 kelompok tani usahatani tanaman jagung, dan 1 kelompok usahatani cabe.
Pada tanggal 20 April 2020, bertempat di Sekertariat P4S Cinta Tani dilakukan penyerahan bantuan benih jagung oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Gorontalo Utara kepada Kelompok Tani binaan P4S Cinta Tani. Pada Kegiatan ini hadir petugas dari Dinas Pertanian kabupaten, Babinsa dan Penyuluh Pertanian serta Ketua kelompok.
Benih jagung yang digelontorkan adalah benih jagung varietas Premium 919. benih jagung ini memiliki potensi hasil per hektar mencapai 14,4 ton jagung pipilan kering. Informasi dari Dinas Pertanian, apabila benih jagung Premium 919 mendapatkan sentuhan yang benar dan teknik penanaman, pemupukan, irigasi yang baik, tanah subur, serta perawatan yang baik, hasil 15 ton per hektar jagung pipilan kering bisa dicapai.
Keunggulan lain dari varietas ini adalah daun dan batang yang masih hijau saat jagung memasuki usia panen sehingga dapat daun dan batangnya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak.
Adapun nama-nama kelompok tani binaan P4S Cinta Tani yang menerima bantuan benih jagung adalah Poktan Suka damai, Poktan Huludulipu, Poktan Huyula dan Poktan Maju Bersama dengan luas tanam jagung mulai 20 Ha s.d 25 Ha.
Menurut Sri Wahyuningsih, penyuluh pertanian pendamping bahwa, " Kegiatan pemberian bantuan benih ini sejalan dengan arahan pak Mentan yang menginginkan segera dilakukan pertanaman setelah panen, terutama untuk menjaga ketersediaan pangan ditengah wabah covid-19.
Ketua P4S Cinta Tani juga mengungkapkan “Dengan adanya bantuan benih, petani bisa langsung menanam jagung, apalagi benih yang diberikan adalah benih yang memiliki potensi hasil yang tinggi. Ini sangat memotivasi petani,” kata Mulyadi. (RNY/RSN) BBPP-BK.
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram