Sigapnews.com, Jeneponto - Kementerian Pertanian mendapat tanggung jawab untuk memastikan stok pangan cukup untuk 267 juta masyarakat Indonesia.
Menteri Petanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat kunjungan ke Kabupaten Jeneponto (20/04/2020) Menegaskan bahwa di tengah Pandemi Covid 19 ini, petani dan penyuluh harus tetap melakukan pekerjaan sehari-harinya dalam menyediakan kebutuhan pangan sehingga tidak terjadi krisis pangan.
"Kita takut korona, tetapi don't stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh bermasalah pangan. Setelah panen segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang nganggur selama satu bulan," tegas SYL.
Lebih lanjut, Mentan memegaskan bahwa Walaupun dalam kondisi pandemi covid-19, pejabat daerah beserta jajarannya diharapkan secara langsung harus memastikan ketersediaan pangan di daerahnya masing-masing. Hal ini dilakukan utuk memastikan ketersediaan pangan nasional aman dan terkendali dengan baik.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar dalam sambutannya saat menerima Mentan di rumah Jabatan Bupati, menyatakan bahwa saat ini harga jual jagung di tingkat petani sangat rendah, hanya berada pada kisaran harga Rp. 1.600-1.700,- per Kilo gram (Kg).
Menyikapi hal tersebut, Menteri Pertanian meminta kepada seluruh tim satgas pangan agar bekerja lebih giat untuk membantu petani.
”Saya minta, satgas pangan agar bekerja maksimal, Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari agar lebih maksimal lagi dalam membantu petani. Harus tegas demi kesejahteraan petaniJangan sampai ada orang-orang yang bermain, dia hanya membeli tapi keuntungannya lebih besar dari petani," ungkap Mentan.
"Semua integrator harus diajak untuk stabilisasi harga, kestabilan pangan dan Kondisi antara harga pasar dengan petani harus seimbang," tutur Mentan.
Terkait dengan ketidak stabilan harga jagung di beberapa daerah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi saat dikonfirmaai menyampaikn bahwa BPPSSMP akan memaksimalkan peranan Kostratani agar ikut membantu petani dalam mengawal stabilisasi harga.
"Kostratani akan dimaksimalkan agar turut serta mengawal stabilisasi harga. Penyuluh di setiap kostratani harus mampu memfasilitasi agar setiap petani binaannya mendapatkan harga yang layak dari setiap komoditas yang dibudidayakan" jelas Dedi.(JML) BBPP-BK.
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram