Hal itu disampaikan Ellya Lusiana saat menerima rombongan kunjungan Pers dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian di KWT Bina Pertani di Desa Liman Benawi, Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Bandar Lampung, Sabtu (7/3/2020).
"KWT Bina Pertani sukses membina anggota dikarenakan adanya forum komunikasi KWT, sehingga banyak ide dan solusi yang bisa disampaikan di forum. Sehingga ibu-ibu bisa menyelesaikan masalah sendiri terutama dalam masalah keuangan keluarga," ungkapnya.
Dalam perkembangannya, selain bertambahnya anggota, KWT ini juga berhasil membuat pasar sendiri sebagai wadah untuk menjual hasil dari pemanfaatan pekarangan, sehingga tercukupi kebutuhan keluarga. Hal lain yang tak kalah penting adalah mendidik semua anggota menjadi wirausaha.
Sekretaris Badan, Siri Munifah sangat terkesan dengan KWT Bina Pertani dan berharap adanya KWT ini mampu mencetak generasi muda yang sehat dan cerdas karena yang dikonsumsi masyarakat disini organik dan bebas pestisida.
Di kesempatan yang sama para anggota KWT Bina Pertani dan petani milenial Lampung tengah melakukan teleconference bersama Kepala BPPSDMP, Prof. Dedi Nursyamsi dilanjutkan dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Beliau mengapresiasi petani di Lampung Tengah Hebat.” Menteri SYL menyarankan para ibu untuk bergabung dalam Program Petani Masuk Sekolah (PMS), salah satu program Kostratani yang digawangi Badan ketahanan Pagan Kementan. “ (Al-Az).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram