Penggunaan Alsintan oleh peserta pelatihan (Foto Humas BBPP).
Sigapnews.com, Gowa - Alat Mesin Pertanian (Alsintan) mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam rangka mendukung pemenuhan produksi pertanian yang terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk.
Khususnya Alsintan Pra Panen, ini mutlak diperlukan, dikarenakan dapat mempercepat dan meningkatkan mutu pengolahan tanah dan penyediaan air serta meningkatkan Intensitas Pertanaman (IP).
Selain itu juga dapat mengurangi kehilangan hasil, menjaga kesegaran dan keutuhan serta yang tak kalah pentingnya adalah meningkatkan nilai tambah melalui pengolahan produk komoditas pertanian dalam melestarikan fungsi lingkungan.
Namun, kelebihan alsintan ini juga perlu menuntut prasyarat kelengkapan dan kesiapan kelembagaan dan sumber daya manusia sebagai pelaku pembangunan itu sendiri.
Ir. Pattahuddin, MP Asesor Sertifikasi Profesi Operator Alsintan Pra Panen sedang memberikan arahan kepada peserta (Foto Humas BBPP).
Ir. Pattahuddin, MP asesor sertifikasi profesi operator Alsintan Pra Panen mengatakan, akan betul-betul menguji dan menilai peserta yang mana saja menguasai pengoperasian dari Alsintan ini, ujarnya Jumat (28/2/2020).
“Uji Sertifikasi ini untuk menentukan kelayakan sebagai operator serta meningkatkan mutu dan profesionalismenya sebagai Operator Alsintan Pra-Panen olehnya itu kami berharap semuanya dapat lulus sehingga nantinya akan menjadi contoh yang baik diwilayahnya masing-masing,” harap Assesor handal BBPP Batangkaluku ini.
Sementara itu salah satu peserta mengungkapkan “Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami selaku peserta, selain tambahan ilmu dan sertifikat yang kami peroleh nantinya dari lemabaga Sertifikasi Profesi Pertanian (LSP) juga akan menjadi sebuah Label bagi kami bahwa betul bisa dan lulus sebagai operator Alsintan” Ungkap Rano.
Asesi Sertifikasi yang ditemui saat unjuk kerja.
Sertifikasi Profesi Operator Alsintan Pra-Panen ini diawali dengan kegiatan pembuktian berkas atau Pra-Assesmen dilanjutkan dengan Assesmen yang diisi dengan ujian lisan serta untuk kerja.
Uji Sertifikasi Profesi Pengolahan Hasil Pertanian di Lab. Pengolahan Hasil Pertanian (Foto Humas BBPP).
Setelah semua tahapan selesai, pengambilan keputusan dilakukan oleh Asesor dan Tim LSP Pertanian Nasional.
Tujuan lain Sertifikasi Profesi ini agar dapat memastikan dan memelihara kompetensi Operator Alsintan Pra-Panen di bidang Pertanian sehingga kompeten dan mampu menjalankan tugasnya dengan professional serta menjadi acuan bagi LSP Pertanian dan Asesor Kompetensi untuk melakukan Asesment.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari efektif dari tanggal 26 s/d 28 Februari 2020 dan diikuti sebanyak 30 orang peserta berasal dari 6 Provinsi Se Sulawesi diantaranya Provinsi Sulawesi Selatan, Suawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan Gorontalo yang diselenggarakan oleh TUK Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku.
Diwaktu bersamaan juga diselenggarakan Sertifikasi Profesi Pengolahan Hasil Pertanian dengan jumlah yang sama dan juga berasal dari 6 Provinsi Se Sulawesi Selatan dengan tujuan memastikan dan memelihara kompetensi pengolahan hasil pertanian di bidang Pertanian sehingga kompeten dan mampu menjalankan tugasnya dengan professional. (Al-Az).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram