-->

Ads

Nasional

Kesehatan

Internasional

TOP NEWS

Senin, 20 Oktober 2025

Pengadilan Niaga Medan Kokohkan Keabsahan IWO, Tolak pihak Yang Mengaku - aku



JAKARTA Sigapnews.com Pengadilan Niaga Medan dalam putusannya pada Senin, 20 Oktober 2025,  menolak gugatan Kekayaan Intelektual (KI) terhadap Ikatan Wartawan Online (IWO), mengukuhkan keabsahan logo dan nama Ikatan Wartawan Online kepada  Perkumpulan Wartawan Online

Kuasa Hukum IWO Jamhari Kusnadi, S.E., S.H., M.H. mengatakan apresiasi kepada Pengadilan Niaga Medan atas putusan ini yang dinilai cermat. Putusan yang diterima melalui e-court pada Senin, 20 Oktober 2025 adalah adil dan menujukkan kebijaksanaan majelis hakim.

Puji Tuhan! Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pengadilan Niaga Medan, khususnya kepada Majelis Hakim yang memberikan putusan, atas profesionalisme, ketelitian, dan kebijaksanaan dalam memimpin persidangan perkara ini.

Kami percaya bahwa proses peradilan telah berjalan dengan transparan dan berkeadilan, kata Jamhari.

Majelis Hakim yang mengadili gugatan KI terhadap IWO sebagai Tergugat dan Kementerian Hukum RI sebagai Turut Tergugat dipimpin oleh Hakim Ketua Vera Yetti Magdalena, S.H.,M.H. dengan dua hakim anggota, yakni Erianto Siagian, S.H.,M.H. dan Zufida Hanum, S.H.,M.H..

Gugatan KI terhadap Tergugat IWO dan Turut Tergugat Kementerian Hukum RI diajukan ke Pengadilan Niaga Medan oleh Yudhistira, mantan anggota IWO yang telah dicabut keanggotaannya pada Agustus 2023 lalu. Ia mengklaim hak cipta atas banner dengan logo IWO.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim, yakni Hakim Ketua Vera Yetti Magdalena, S.H.,M.H. dengan dua hakim anggota, yakni Erianto Siagian, S.H.,M.H. dan Zufida Hanum, S.H.,M.H. atas putusan yang telah diambil. Kami meyakini bahwa putusan ini mencerminkan keadilan dan kebijaksanaan, serta mempertimbangkan semua fakta dan bukti yang diajukan selama persidangan. tambah Jamhari.

Dalam petikan putusan yang diterima IWO pada Senin, 20 Oktober 2025 melalui e-court dinyatakan. Eksepsi dari Tergugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) Yang artinya, permohonan IWO bahwa Pengadilan Niaga Medan tidak memiliki kewenangan mengadili gugatan KI tersebut ditolak oleh Majelis Hakim.

Dengan ditolaknya argumentasi IWO tersebut, maka Pengadilan Niaga Medan berhak mengadili dan memutuskan perkara KI dengan IWO sebagai Tergugat dan Kementerian Hukum RI sebagai Turut Tergugat, dengan keputusan.  Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard); Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 486.000.

Semoga putusan ini dapat menjadi preseden yang baik dan berkontribusi positif bagi perkembangan sistem peradilan di Indonesia, harap Jamhari Kusnadi, S.E., S.H., M.H., yang juga adalah Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Pengurus Pusat (PP) IWO dan Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) IWO. 

Minggu, 19 Oktober 2025

Andi Mull. Tak Ada Kata Panik, IWO Soppeng Solid Ikuti Rakernas Dwi Cristianto




SOPPENG Sigapnews.com Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Soppeng menunjukkan kesiapan penuh dengan mengirimkan rombongan ke Jakarta untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IWO.

Acara penting bagi organisasi wartawan digital ini akan berlangsung pada 22-23 Oktober 2025, bertempat di Hotel Grend Cemara, Jakarta Pusat.

Dipimpin langsung oleh Ketua IWO Soppeng, Andi Mull Makmun, tim solid ini bertolak ke ibukota dengan membawa spirit "SATU KOMANDO" yang telah menjadi pijakan organisasi selama tujuh tahun terakhir.

Kehadiran mereka di Rakernas adalah simbol pemantapan barisan dan komitmen terhadap organisasi.
Rakernas IWO kali ini mengusung tema relevan dengan perkembangan zaman: "IWO : Adaptasi Kekuatan Digital, Perkuat Kepemimpinan".

Tema ini menjadi fokus utama IWO Soppeng, seperti yang diungkapkan oleh Andi Mull Makmun. "Tema yang diusung oleh IWO pusat adalah perwujudan komitmen kami dalam mematangkan organisasi untuk menghadapi tantangan era digital," jelasnya. Senin, (20/10/2025).

Persiapan IWO Soppeng terbilang matang, mencakup perumusan materi diskusi hingga penyiapan plakat untuk dibagikan kepada para ketua dari seluruh Nusantara.

Semuanya telah kami persiapkan jauh hari, terkait apa yang akan kita bahas dan diskusikan demi kemajuan organisasi," tambah Andi Mull, menjamin partisipasi aktif timnya.

Menanggapi dinamika internal yang sempat mencuat mengenai adanya dua organisasi IWO di Soppeng, Andi Mull Makmun bersikap tenang dan lugas. Ia menilai hal tersebut sebagai dinamika organisasi yang wajar. "Kami santai saja menanggapi ini.

Kami sudah berjalan tujuh tahun, biar masyarakat yang menilai. Saya tegaskan, tidak ada itu kata 'PANIK' bagi kami," tegasnya, menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi.

Sebagai penutup, ia mengajak masyarakat untuk senantiasa menggunakan kecerdasan dalam memilah informasi di tengah derasnya arus berita.

Rombongan inti IWO Soppeng yang berangkat ke Rakernas Jakarta terdiri dari:
- Ketua: Andi Mull Makmun
- Sekretaris: Andi Tahang
- Wakil Sekretaris: Samsuni
- Bendahara: Andi Wahyudi

Mohon doanya agar kami "SUKSES" dalam mengikuti Rakernas ini. Kami meyakini, IWO di bawah kepemimpinan Dwi Cristianto lah yang kami akui secara sah!" pungkas Andi Mull, mempertegas sikap organisasinya.

Rakernas ini dipastikan akan menjadi ajang konsolidasi akbar, yang rencananya akan dihadiri oleh seluruh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) pengurus IWO dari berbagai provinsi di Indonesia.

(Achmad Mario Humas IWO Soppeng)

Sabtu, 18 Oktober 2025

Puskesmas Pacongkan dan Tanjongge Kekurangan Volume Jadi Temuan BPK Perwakilan Sulsel

Poto


Sigapnews.com,Soppeng – Proyek Pemeliharaan gedung Puskesmas Tanjonge dan Proyek Pemeliharaan Gedung Puskesmas Pacongkang Kabupaten Soppeng mengalami kekurangan Volume hingga menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi selatan.

Dikutip dari Laporan hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi selatan, Nomor : 27.B/LHP/XIX.MKS/05/2025 Tanggal 23 Mei 2025, kedua proyek itu mengalami kekurangan Volume masing-masing senilai 50 Juta Rupiah.

Proyek itu dianggarkan dari APBD Soppeng Tahun Anggaran 2024 Dan masing-masing menelan Anggaran 164 Juta Rupiah setiap Puskesmas.

Pekerjaan Pemeliharaan Gedung Puskesmas Tanjonge dikerjakan oleh CV FP dengan jangka waktu kerja selama 60 Hari kalender, terhitung mulai tanggal 1 juli 2024 hingga tanggal 29 Agustus 2024.

Sementara Pekerjaan gedung Puskesmas Pacongkang dikerjakan oleh CV MB Dengan jangka waktu kerja selama 60 Hari kalender, terhitung mulai tanggal 29 Oktober 2024 hingga tanggal 27 desember 2024.

Selain itu, di waktu Yang sama, dua proyek pemeliharaan gedung Puskesmas lainnya juga mengalami kekurangan Volume, Yakni Puskesmas takalalla dan puskesmas Ganra, Namun kontraktornya sudah melakukan pengembalian ke Kas Daerah.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari pihak Terkait, Baik dari dinas kesehatan Maupun dari pelaksana kegiatan. Namun wartawan terus berupaya melakukan klarifikasi untuk pemberitaan selanjutnya.

(Lp SL)

DPRD Sulsel Komisi B Silaturahmi ke Soppeng, Bahas Ketahanan Pangan dan Evaluasi Anggaran



Soppeng Sigapnews.com  Rombongan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Komisi B melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) bertajuk Silaturahmi ke Kabupaten Soppeng, Jumat malam (17/10/2025). Pertemuan akrab ini diterima langsung oleh Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE dan Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle di Rumah Jabatan Bupati.

Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, sekaligus menjadi ajang reuni karena baik Bupati maupun Wakil Bupati Soppeng sebelumnya pernah menjadi bagian dari Komisi B DPRD Provinsi Sulsel.

Kunker yang dipimpin oleh pimpinan Komisi B (Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris) beserta seluruh anggota ini bertujuan untuk berbagi informasi, berdiskusi, dan bertukar pikiran mengenai arah kebijakan, strategi, serta potensi sektor pertanian di Kabupaten Soppeng. Kunjungan ini juga merupakan bagian dari rangkaian evaluasi anggaran tahun 2025 yang bersumber dari APBD Provinsi Sulsel.

Dalam sambutannya, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kunjungan para legislator ke "Bumi Latemmamala". Ia menegaskan bahwa sektor pertanian masih menjadi penggerak utama perekonomian daerah.

Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Soppeng mencapai 30,35%, terbesar dibanding sektor lainnya. Ini menunjukkan bahwa pertanian adalah tulang punggung ekonomi daerah, tegas Bupati Suwardi.

Bupati memaparkan, Kabupaten Soppeng memiliki potensi sumber daya lahan yang signifikan, dengan luas lahan sawah mencapai 29.256,30 hektar (19,5%) dan lahan perkebunan/kering seluas 41.631,77 hektar (27,75%) dari total wilayah. Komoditas unggulan utamanya adalah padi, jagung dan kakao.

Pada tahun 2024, produksi padi tercatat 247.785 ton, jagung 182.033 ton, dan kakao 6.279 ton. Hingga Oktober 2025, luas tanam padi telah mencapai 39.192 hektar dengan luas panen 57.258 hektar, sementara luas tanam jagung mencapai 26.356 hektar dengan luas panen 42.710 hektar. Serapan hasil panen hingga Juli 2025 untuk beras mencapai 288,8 ton dan gabah 83.934,2 ton.

Guna meningkatkan ketahanan dan swasembada pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng melaksanakan sejumlah program strategis. Salah satu andalannya adalah program “Listrik Masuk Sawah, yang diintegrasikan dengan pompanisasi, pembangunan irigasi air tanah (dangkal dan dalam) serta penyediaan sumber air alternatif untuk mengatasi kekeringan.

Beberapa kegiatan pembangunan pertanian tahun 2025 yang bersumber dari APBN antara lain:

· Optimasi Lahan Rawa (2.574 hektar) dan Lahan Non Rawa (1.393 hektar).
· Penyediaan Alsintan (traktor, combine harvester).
· Pengembangan kawasan budidaya jagung (1.076 ha), padi gogo (150 ha), padi sawah (1.456 ha), peremajaan kakao (100 ha), dan pengembangan pala (350 ha).

Melalui APBD Provinsi Sulsel, dialokasikan program Mandiri Benih Jagung (250 hektar) dan Mandiri Benih Padi (6.440 hektar) yang masih dalam proses pelaksanaan.

Sementara dari APBD Kabupaten Soppeng, fokus dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan prasarana pertanian, seperti jalan produksi perkebunan, jalan usaha tani, jaringan irigasi tersier, pembangunan sumur air tanah tenaga listrik, serta fasilitasi pompanisasi listrik

Kunjungan kerja ini ditutup dengan sesi diskusi yang hangat dan humanis. Sejumlah anggota Komisi B DPRD Sulsel menyampaikan dukungan dan masukan konstruktif untuk memperkuat visi-misi pembangunan pertanian di Soppeng.

Mereka berkomitmen untuk mengawal program-program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Soppeng agar mendapatkan dukungan anggaran yang optimal di tingkat provinsi.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Soppeng turut didampingi oleh jajaran Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng.

Bupati Soppeng Manfaatkan Rakor untuk Diskusi Intensif dengan Wakil Ketua KPK




MAKASSAR Sigapnews. com Upaya Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan semakin serius.

Kehadiran Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025 di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (16/10/2025), bukan sekadar partisipasi formal, melainkan juga kesempatan strategis untuk menjalin komunikasi erat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Bupati Suwardi Haseng terlihat memanfaatkan momen di sela-sela kegiatan, khususnya saat jam istirahat makan bersama, untuk berdiskusi intensif dengan Wakil Ketua KPK RI, Johanis Tanak, yang juga hadir sebagai pemrakarsa Rakor.

Kedekatan komunikasi ini tidak hanya membahas materi umum Rakor, tetapi juga menyentuh isu-isu spesifik yang tengah dihadapi Kabupaten Soppeng.

Banyak hal yang kami perbincangkan bersama Pak Johanis Tanak, termasuk beberapa pertanyaan spesifik terkait Kabupaten Soppeng, ungkap Bupati Suwardi Haseng, Sabtu, (18/10).

Salah satu topik krusial yang diangkat adalah tantangan fiskal daerah, khususnya mengenai efisiensi anggaran pasca pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) Soppeng yang substansial, mencapai Rp 188,593 Miliar.

Meskipun Bupati Soppeng tidak merinci tindak lanjut perbincangan tersebut, diskusi mengenai efisiensi anggaran di forum yang melibatkan pimpinan KPK dan kepala daerah lain se-Sulawesi Selatan ini mengirimkan sinyal positif. 

Bupati Suwardi Haseng, menekankan pentingnya langkah pencegahan. Intinya. Saya inikan baru menjabat sebagai Bupati Soppeng, jadi tadi kami sempatkan membahas bersama Bapak Johanis Tanak Wakil Ketua KPK, terkait program kerja berkelanjutan, jika dirasa abu-abu. Ketua KPK berpesan, untuk diadakanlah dulu Audit ke pihak internal Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar, tidak menimbulkan masalah dikemudian hari, jelasnya, sekaligus menambahkan bahwa mereka telah bertukar nomor telepon untuk komunikasi lebih lanjut.

Hal ini menunjukkan bahwa Pemkab Soppeng proaktif mencari solusi strategis untuk mengelola sumber daya keuangan yang terbatas, sambil memastikan bahwa tata kelola anggaran tetap berjalan bersih dan akuntabel di bawah pengawasan KPK.

Komunikasi langsung dengan pimpinan KPK ini sangat penting untuk memastikan langkah-langkah Pemkab Soppeng sudah sejalan dengan arahan KPK, terutama dalam memastikan setiap rupiah anggaran dapat dimanfaatkan secara optimal bagi masyarakat, khususnya pasca pemotongan TKD yang signifikan, pungkas Bupati Suwardi Haseng.

Jumat, 17 Oktober 2025

Dukungan Penuh Legislator, Komisi B DPRD Sulsel Komitmen Kawal Anggaran Pembangunan Pertanian Soppeng



SOPPENG Sigapnews. com   Rombongan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Komisi B melakukan kunjungan kerja bertajuk Silaturahmi ke Kabupaten Soppeng. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE bersama Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle bertempat di Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Jumat malam ( 17/20/2025)

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan kehangatan. Selain menjadi ajang berdiskusi, pertemuan ini juga menjadi momen reuni karena baik Bupati maupun Wakil Bupati Soppeng pernah menjadi bagian dari Komisi B DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Rombongan Komisi B yang dipimpin oleh Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris Komisi B beserta para anggota, hadir untuk melakukan sharing informasi, diskusi, dan pertukaran pikiran terkait arah kebijakan, strategi, serta potensi sektor pertanian di Kabupaten Soppeng. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan evaluasi anggaran tahun 2025 yang bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan para legislator ke Bumi Latemmamala. Ia menegaskan bahwa sektor pertanian masih menjadi penggerak utama perekonomian daerah.

“Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Soppeng mencapai 30,35%, terbesar dibanding sektor lainnya. Ini menunjukkan bahwa pertanian adalah tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Bupati Suwardi.

Kabupaten Soppeng memiliki potensi sumber daya lahan yang besar, dengan luas lahan sawah mencapai 29.256,30 hektar (19,5%) dan lahan perkebunan atau lahan kering sebesar 41.631,77 hektar (27,75%) dari total luas wilayah. Komoditas unggulan daerah ini meliputi padi, jagung, dan kakao.

Produksi padi pada tahun 2024 tercatat mencapai 247.785 ton, jagung 182.033 ton, dan kakao 6.279 ton. Hingga Oktober 2025, luas tanam padi mencapai 39.192 hektar dengan luas panen 57.258 hektar, sedangkan luas tanam jagung mencapai 26.356 hektar dengan luas panen 42.710 hektar.

Sementara itu, serapan hasil panen di Kabupaten Soppeng hingga Juli 2025 tercatat beras sebesar 288,8 ton dan gabah mencapai 83.934,2 ton.

Lebih lanjut, Bupati Soppeng memaparkan sejumlah program strategis dalam upaya meningkatkan ketahanan dan swasembada pangan di daerah. Salah satu program andalan adalah “Listrik Masuk Sawah”, yang bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman dan mengatasi persoalan kekeringan di wilayah pertanian.

Program ini diintegrasikan dengan kegiatan pompanisasi, pembangunan irigasi air tanah dangkal maupun dalam, serta penyediaan sumber air alternatif bagi lahan pertanian yang mengalami cekaman kekeringan.

Beberapa kegiatan pembangunan pertanian di tahun 2025 yang bersumber dari APBN antara lain:
- Optimasi Lahan Rawa seluas 2.574 hektar dan lahan non rawa 1.393 hektar.
- Penyediaan alat dan mesin pertanian seperti traktor dan combine harvester.
- Pengembangan kawasan budidaya jagung 1.076 hektar, padi gogo 150 hektar, padi sawah 1.456 hektar, peremajaan kakao 100 hektar, dan pengembangan pala 350 hektar.

Sementara melalui APBD Provinsi Sulawesi Selatan, dialokasikan program Mandiri Benih Jagung seluas 250 hektar dan Mandiri Benih Padi seluas 6.440 hektar yang saat ini masih dalam proses pelaksanaan.

Dari APBD Kabupaten Soppeng, fokus utama diarahkan pada pembangunan infrastruktur dan prasarana pertanian seperti jalan produksi perkebunan, jalan usaha tani, jaringan irigasi tersier, pembangunan sumur air tanah tenaga listrik, serta fasilitasi pompanisasi listrik masuk sawah

(The yun)

Bupati Soppeng, Momen Integritas di Depan KPK, Tiga Pilar Johanis Tanak



MAKASSAR -Sigapnews.com Komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan kembali digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng. Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, hadir langsung dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025 yang diprakarsai oleh Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

Pertemuan penting yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Kamis (16/10/2025) ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Ketua KPK RI, Johanis Tanak.

Rakor tersebut menjadi ajang konsolidasi bagi seluruh kepala daerah, pimpinan DPRD, sekretaris daerah, dan inspektur daerah dari se-Sulawesi Selatan.

Dalam arahannya, Wakil Ketua KPK RI, Johanis Tanak, menjabarkan strategi tiga pilar KPK dalam memberantas korupsi, pencegahan untuk menutup celah, pendidikan untuk menanamkan integritas, dan penindakan untuk efek jera.

Ia menekankan bahwa pendidikan antikorupsi kini terus diperluas hingga menyentuh anak usia dini dan bahkan keluarga pejabat negara.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menegaskan bahwa Rakor ini adalah momentum emas bagi pemerintah daerah untuk kembali mematri janji integritas.

Rakor ini adalah pengingat bahwa integritas adalah pondasi utama dalam menjalankan amanah rakyat. Kami di Pemerintah Kabupaten Soppeng bertekad menjaga kepercayaan publik melalui transparansi dan akuntabilitas di setiap sektor, ujar Bupati Suwardi Haseng.

Bupati Soppeng juga mengingatkan bahwa perjuangan melawan korupsi bukanlah tugas tunggal aparat penegak hukum. Ia menekankan perlunya dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.

Bupati berharap agar sinergi antara KPK, pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat terus diperkuat.

Harapan kami, setiap kebijakan pembangunan, baik di Sulawesi Selatan maupun khususnya di Kabupaten Soppeng, dapat berjalan dengan prinsip yang bersih, transparan, dan berkeadilan. Ini adalah janji kami kepada masyarakat, pungkasnya.

Rabu, 15 Oktober 2025

Oknum Warga Soppeng Salahgunakan Pesta Adat untuk Judi, Kapolres Ambil Sikap Tegas SOPPENG –Sigapnews.com Kegiatan pesta adat di Kampung Lappa Jampu, Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, pada Rabu (15/10/2025), harus dihentikan oleh aparat kepolisian setelah diduga disalahgunakan untuk praktik perjudian sabung ayam oleh sejumlah warga. Menanggapi informasi tersebut, Tim Sat Reskrim Polres Soppeng bersama Polsek Donri-Donri segera bergerak cepat untuk melakukan pembubaran di lokasi. Pembubaran dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., bersama Kapolsek Donri-Donri IPTU Asdar, S.Sos. Terkait insiden ini, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., mengeluarkan penegasan tegas bahwa kegiatan adat tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai agama dan hukum yang berlaku. “Budaya dan agama harusnya menjadi pengingat moral, bukan pembenaran untuk melakukan hal yang dilarang. Perjudian dalam bentuk apapun jelas bertentangan dengan ajaran agama dan peraturan hukum yang berlaku,” ujar AKBP Aditya Pradana. Kapolres Soppeng juga menyerukan kepada seluruh tokoh masyarakat dan panitia adat untuk meningkatkan pengawasan agar lebih selektif terhadap kegiatan yang dilakukan masyarakat. Hal ini bertujuan agar pesta adat tetap berfungsi sebagai ajang silaturahmi, ungkapan syukur, dan pelestarian budaya yang memiliki nilai positif, serta terhindar dari penyalahgunaan untuk kegiatan melanggar hukum.



SOPPENG –Sigapnews.com Kegiatan pesta adat di Kampung Lappa Jampu, Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, pada Rabu (15/10/2025), harus dihentikan oleh aparat kepolisian setelah diduga disalahgunakan untuk praktik perjudian sabung ayam oleh sejumlah warga.

Menanggapi informasi tersebut, Tim Sat Reskrim Polres Soppeng bersama Polsek Donri-Donri segera bergerak cepat untuk melakukan pembubaran di lokasi. Pembubaran dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., bersama Kapolsek Donri-Donri IPTU Asdar, S.Sos.

Terkait insiden ini, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., mengeluarkan penegasan tegas bahwa kegiatan adat tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai agama dan hukum yang berlaku.

“Budaya dan agama harusnya menjadi pengingat moral, bukan pembenaran untuk melakukan hal yang dilarang. Perjudian dalam bentuk apapun jelas bertentangan dengan ajaran agama dan peraturan hukum yang berlaku,” ujar AKBP Aditya Pradana.

Kapolres Soppeng juga menyerukan kepada seluruh tokoh masyarakat dan panitia adat untuk meningkatkan pengawasan agar lebih selektif terhadap kegiatan yang dilakukan masyarakat.

Hal ini bertujuan agar pesta adat tetap berfungsi sebagai ajang silaturahmi, ungkapan syukur, dan pelestarian budaya yang memiliki nilai positif, serta terhindar dari penyalahgunaan untuk kegiatan melanggar hukum. Adat untuk Judi, Kapolres Ambil Sikap Tegas

SOPPENG –Sigapnews.com Kegiatan pesta adat di Kampung Lappa Jampu, Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, pada Rabu (15/10/2025), harus dihentikan oleh aparat kepolisian setelah diduga disalahgunakan untuk praktik perjudian sabung ayam oleh sejumlah warga.

Menanggapi informasi tersebut, Tim Sat Reskrim Polres Soppeng bersama Polsek Donri-Donri segera bergerak cepat untuk melakukan pembubaran di lokasi. Pembubaran dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., bersama Kapolsek Donri-Donri IPTU Asdar, S.Sos.

Terkait insiden ini, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., mengeluarkan penegasan tegas bahwa kegiatan adat tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai agama dan hukum yang berlaku.

“Budaya dan agama harusnya menjadi pengingat moral, bukan pembenaran untuk melakukan hal yang dilarang. Perjudian dalam bentuk apapun jelas bertentangan dengan ajaran agama dan peraturan hukum yang berlaku,” ujar AKBP Aditya Pradana.

Kapolres Soppeng juga menyerukan kepada seluruh tokoh masyarakat dan panitia adat untuk meningkatkan pengawasan agar lebih selektif terhadap kegiatan yang dilakukan masyarakat.

Hal ini bertujuan agar pesta adat tetap berfungsi sebagai ajang silaturahmi, ungkapan syukur, dan pelestarian budaya yang memiliki nilai positif, serta terhindar dari penyalahgunaan untuk kegiatan melanggar hukum.

Selasa, 14 Oktober 2025

Dari Maros, Kementan dan KKP Satukan Langkah Menuju Swasembada Pangan

 


Maros, Sigapnews.com, Dalam rangka meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku melatih petani penggarap Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (14/10).

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani penggarap smart fisheries village (SPV) secara efektif dan berkelanjutan. Materi yang disampaikan mencakup Persiapan dan Pengolahan Lahan Sawah, Persemaian Benih Padi, Pemupukan Berimbang, serta Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan peningkatan kualitas sumber daya manusia petani adalah kunci utama ketahanan pangan Indonesia.

"Pendidikan dan pelatihan yang tepat bagi petani sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ketahanan pangan negara kita," ujar Mentan Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, turut menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kebijakan. 
 
“Semua pemangku kebijakan harus berkolaborasi dan berkoordinasi dalam mendorong ketahanan pangan nasional. Peran petani, khususnya petani padi, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan beras," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani dalam sambutannya mengatakan kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap program besar pemerintah yaitu swasembada pangan.

"Ada program besar yang saat ini menjadi tujuan bersama, meskipun ini program di Kementerian Pertanian tetapi kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bagaimana kita secara bersama-sama menuju tercapainya swasembada pangan," ujarnya.

Jamal menambahkan bahwa swasembada pangan artinya negara mampu memenuhi pangan kita secara mandiri.

"Berbicara tentang mandiri pangan kita mulai dari hal yang paling kecil. Ada dua hal yang perlu dilakukan yaitu ekstensifikasi seperti cetak sawah rakyat dan intensifikasi seperti peningkatan indeks pertanaman (IP)," jelasnya.

Menurutnya, beberapa hal dasar untuk mencapai IP yaitu terdapat potensi air, ketersediaan benih genjah, pengaturan jadwal tanam dan melakukan pemeliharaan.

Secara terpisah, Kepala BRPBAPPP Maros, Andi Indra Jaya Asaad mengatakan pihaknya siap menyediakan lahan percontohan dan berharap dapat menjadi model integrasi sektor pertanian dan perikanan demi terwujudnya ketahanan pangan.

"Terdapat 22 hektar yang akan digarap oleh smart fisheries village sehingga potensi kerjasama yang dapat dilakukan bersama BBPP Batangkaluku yaitu pengelolaan sawah organik, pembuatan pupuk organik, dan pelatihan budidaya palawija", tutupnya.

(Red)

HUT ke-61 Partai Golkar, Komitmen Sosial untuk Soppeng yang Lebih Sejahtera


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Soppeng menggelar serangkaian kegiatan sosial dengan tema “Golkar Solid, Indonesia Maju.”

Rangkaian kegiatan ini menjadi momentum bagi partai berlambang pohon beringin itu untuk menegaskan komitmennya hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam ranah politik, tetapi juga sosial dan kemanusiaan.

Kegiatan sosial tersebut digelar di Kantor DPD II Partai Golkar Soppeng, Jalan Merdeka, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, dan berlangsung sejak Rabu (15/10/2025).

Sejumlah kegiatan meliputi pasar murah, aksi donor darah, hingga pembagian paket sembako bagi masyarakat di seluruh kecamatan di Kabupaten Soppeng.

Ketua DPD II Partai Golkar Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, menyampaikan bahwa semangat peringatan HUT kali ini tidak hanya dirayakan dengan seremonial, tetapi diwujudkan dalam bentuk nyata kepedulian terhadap warga.

“Golkar lahir dan tumbuh bersama rakyat. Maka setiap langkah kami harus memberi arti. Kebersamaan ini harus terus terjaga, bukan hanya saat perayaan, tapi dalam setiap pengabdian,” ujar Andi Kaswadi Razak.

Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Soppeng, Andi Wahda, S.E., menegaskan bahwa momen HUT ke-61 ini menjadi refleksi atas kiprah panjang Partai Golkar yang terus berupaya berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.

“HUT Golkar bukan semata soal usia, tapi tentang kedewasaan dalam melayani. Kami ingin keberadaan Golkar benar-benar memberi manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat Soppeng,” ujarnya di sela kegiatan.

Rangkaian acara dimulai dengan pasar murah yang digelar sejak pukul 08.00 hingga 11.30 Wita. Warga yang hadir dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Panitia juga menyediakan isi ulang gas LPG 3 kg gratis bagi warga yang berbelanja dengan menunjukkan KTP atau fotokopinya.

Langkah ini disambut antusias oleh masyarakat karena membantu meringankan beban ekonomi rumah tangga.

Kegiatan dilanjutkan dengan aksi donor darah pada siang harinya, pukul 13.00 hingga 17.00 Wita, yang melibatkan tenaga medis, relawan, serta kader partai.

Aksi kemanusiaan ini menjadi bentuk nyata solidaritas kader Golkar terhadap sesama.

Tidak berhenti di situ, pada Jumat (17/10/2025), Partai Golkar Soppeng juga akan menggelar pembagian paket sembako secara serentak di seluruh kecamatan.

Kegiatan ini bertujuan menjangkau masyarakat di pelosok agar bantuan yang diberikan benar-benar merata dan dirasakan langsung oleh warga yang membutuhkan.

Sebagai penutup rangkaian perayaan, akan digelar hiburan rakyat bertajuk “Yoker Gembira” di Hark Café & Eatery Malaka, mulai pukul 08.00 hingga 11.30 Wita.

Acara ini dikemas dengan suasana santai dan penuh keakraban antara kader Golkar dan masyarakat, sekaligus menjadi ajang silaturahmi tanpa sekat.

Momentum peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Kabupaten Soppeng ini menunjukkan wajah humanis partai yang terus bertransformasi menjadi kekuatan sosial yang peduli terhadap rakyat.

Di bawah kepemimpinan H. Andi Kaswadi Razak, Golkar Soppeng menegaskan komitmennya untuk tetap solid, peduli, dan konsisten memperjuangkan kesejahteraan masyarakat menuju cita-cita besar: Indonesia Maju.

(Red/YUN) 

Minggu, 12 Oktober 2025

Warga Torete Gelar Aksi Spontanitas Hentikan Aktivitas PT. TAS


Morowali, Sulawesi Tengah, Sigapnews.com, Puluhan warga Desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali, menggelar aksi spontanitas di perempatan jalan houling PT. Teknik Alum Service (TAS) dan jalan nasional Trans Sulawesi Bungku–Kendari, Minggu (12/10/2025).

Aksi tersebut dilakukan warga setelah mengetahui adanya aktivitas penggusuran lahan oleh pihak perusahaan yang diduga dilakukan tanpa sepengetahuan masyarakat setempat. Lahan yang digusur diketahui masih dalam sengketa dan menjadi bagian dari persoalan dana pembebasan aset desa serta lahan pribadi warga yang belum terselesaikan.

Sejumlah warga menilai tindakan perusahaan tersebut telah melanggar kesepakatan bersama, karena proses penyelesaian ganti rugi lahan masih berlangsung.

Pantauan di lokasi menunjukkan aksi didominasi oleh kaum perempuan yang membawa sejumlah karton berisi tuntutan. Di antaranya meminta agar Direktur PT. TAS, Edy Santi, bertanggung jawab atas aktivitas penggusuran dan menghentikan sementara seluruh kegiatan perusahaan hingga persoalan lahan diselesaikan.

Ketua Aliansi Masyarakat Torete, Firna, bersama Ketua Asosiasi Torete Bersatu, Arlan, turut hadir dalam aksi tersebut untuk menyuarakan aspirasi warga.

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas houling PT. TAS masih terhenti sementara akibat aksi pemalangan yang dilakukan warga.

(Red)

Jumat, 10 Oktober 2025

Sinergi Tanpa Batas, TNI-Polri Soppeng Olahraga Bersama di Momen HUT ke-80 TNI


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 Tahun 2025, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. bersama personel Polres Soppeng dan Bhayangkari menghadiri kegiatan Senam Sehat Bersama Rakyat yang digelar di Lapangan Sepak Bola H. Andi Panne, Kelurahan Macanre, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, pada Jumat (10/10/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari undangan Dandim 1423/Soppeng serta menjadi bentuk nyata sinergitas dan kekompakan antara TNI dan Polri dalam menjaga soliditas di tengah masyarakat.

Acara tersebut juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antara aparat keamanan dan warga.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana menyampaikan bahwa kegiatan senam sehat ini tidak hanya dimaksudkan sebagai ajang olahraga bersama, tetapi juga wadah memperkuat hubungan emosional dan kebersamaan antara TNI, Polri, serta masyarakat Kabupaten Soppeng.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin terus memperkuat kebersamaan dan sinergitas antara TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Soppeng.

"Sinergi ini adalah kunci dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di tengah masyarakat,” ujar AKBP Aditya.

Kegiatan senam sehat tersebut diikuti dengan antusias oleh ratusan peserta, mulai dari anggota TNI, Polri, Bhayangkari, hingga masyarakat umum.

Seluruh peserta tampak kompak mengikuti setiap gerakan senam yang berlangsung di tengah suasana penuh semangat dan kebersamaan.

Selain senam bersama, acara juga diwarnai dengan kegiatan ramah tamah yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan.

Para peserta saling berinteraksi dan bersilaturahmi, memperlihatkan keharmonisan dan kekompakan antara dua institusi penjaga keamanan negara tersebut.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta melaksanakan foto bersama sebagai simbol kebersamaan, persaudaraan, dan komitmen untuk terus memperkuat sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat Kabupaten Soppeng.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sinergitas antara TNI dan Polri semakin kokoh serta menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam mendukung terciptanya keamanan, ketertiban, dan persatuan di wilayah Kabupaten Soppeng.

(Red/Yun)

Tak Sekadar Menjaga Hukum, Kapolsek Lalabata Rangkul Warga untuk Ciptakan Desa Aman dan Damai


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya, Kapolsek Lalabata, Iptu Mahmuddin, S.Sos, turun langsung memberikan himbauan kepada warga Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 09.45 WITA di Aula Kantor Desa Umpungeng, yang dirangkaikan dengan pertemuan rutin arisan Tim Penggerak PKK desa setempat.

Acara tersebut dihadiri oleh perangkat desa, pengurus PKK, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta puluhan warga yang antusias mendengarkan arahan dari Kapolsek.

Kehadiran aparat kepolisian di tengah kegiatan masyarakat ini menjadi bukti nyata komitmen Polsek Lalabata dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan warga desa.

Peran Bersama dalam Menjaga Kamtibmas

Dalam sambutannya, Iptu Mahmuddin menegaskan bahwa situasi keamanan di lingkungan masyarakat tidak dapat terwujud hanya dengan peran aparat, tetapi membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam menjaga stabilitas dan mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini.

“Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga kewajiban bersama. Kami mengimbau agar masyarakat tidak ragu melapor apabila menemukan tindak pidana atau hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya,” ujarnya.

Kapolsek menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi sangat membantu pihak kepolisian dalam mengambil langkah cepat dan tepat terhadap potensi gangguan Kamtibmas.

Bijak Gunakan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Konflik

Selain membahas soal keamanan lingkungan, Kapolsek Lalabata juga menyoroti pentingnya bijak dalam bermedia sosial di era digital.

Menurutnya, kemajuan teknologi informasi memang memberikan banyak manfaat, tetapi juga dapat menimbulkan masalah apabila digunakan tanpa kehati-hatian.

“Gunakan media sosial dengan bijak. Jangan langsung percaya dengan setiap informasi yang beredar. Pastikan dulu kebenarannya sebelum dibagikan kepada orang lain,” tegas Iptu Mahmuddin.

Beliau menilai bahwa penyebaran berita palsu atau hoaks dapat memicu keresahan dan bahkan konflik sosial di masyarakat. Karena itu, ia mengajak warga agar menjadi pengguna media sosial yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab, serta mampu menjadi filter informasi di lingkungannya.

Waspadai Penipuan Online dan Investasi Ilegal

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek juga mengingatkan masyarakat mengenai maraknya penipuan online dan investasi ilegal yang sering menjerat korban dengan modus arisan online, pinjaman ilegal, atau investasi berkeuntungan tinggi dalam waktu singkat.

“Banyak korban yang tertipu karena tergiur dengan janji keuntungan besar. Kami harap warga lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada tawaran yang tidak masuk akal. Pastikan legalitasnya sebelum bergabung,” pesannya.

Ia juga menegaskan pentingnya melapor ke pihak kepolisian jika menemukan indikasi penipuan atau aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

Langkah ini diharapkan dapat membantu meminimalisir korban sekaligus menjaga ketertiban sosial di masyarakat.

Sinergi Polisi dan Masyarakat untuk Desa Aman

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Polsek Lalabata dalam membangun kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan persuasif dan edukatif.

Pendekatan ini tidak hanya memperkuat kesadaran hukum warga, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan lingkungan.

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Umpungeng menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian yang diberikan pihak kepolisian.

Ia menilai kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memperluas wawasan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Polsek Lalabata yang mau turun langsung ke masyarakat. Ini bukan hanya memberikan edukasi, tetapi juga mempererat hubungan antara warga dan aparat kepolisian,” ungkapnya.

Membangun Desa Aman, Nyaman, dan Kondusif

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Umpungeng semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Sinergi yang kuat antara polisi dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan desa yang aman, damai, dan sejahtera.

Polsek Lalabata berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan pembinaan, sosialisasi, serta kemitraan dengan masyarakat di berbagai wilayah.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tercipta suasana yang kondusif sekaligus memperkuat ketahanan sosial di Kabupaten Soppeng.

(Red)

Kamis, 09 Oktober 2025

Kementerian Pertanian Tingkatkan Kapasitas SDM Lewat TOT Brigade Pangan di Sulawesi Selatan

 


Gowa, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.

Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Training of Trainers (TOT) Peningkatan Kapasitas Brigade Pangan (BP) yang digelar oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku serta Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, pada 6–8 Oktober 2025 ini, diikuti oleh para pendamping Brigade Pangan dari berbagai kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk memperkuat kapasitas para pendamping agar mampu menjalankan peran strategis dalam mendukung kinerja Brigade Pangan di lapangan, khususnya dalam upaya percepatan swasembada pangan nasional.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Brigade Pangan memiliki peran vital sebagai garda terdepan dalam mengawal produktivitas pertanian di seluruh daerah.

“Brigade Pangan bukan hanya sekadar program, tetapi gerakan besar untuk memastikan setiap lahan produktif dapat dikelola secara optimal oleh SDM pertanian yang terampil dan tangguh.

"Program ini menjadi bagian dari strategi besar Kementerian Pertanian dalam mempercepat swasembada pangan,” ujar Amran.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM Brigade Pangan merupakan langkah penting untuk memastikan efektivitas program di lapangan.

“Brigade Pangan merupakan gerakan nyata yang tidak hanya membantu petani dari sisi teknis, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian dan modernisasi pertanian.

"Melalui pelatihan seperti ini, kita ingin melahirkan SDM pertanian yang cakap, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” jelasnya.

Selama TOT berlangsung, peserta mendapatkan berbagai materi strategis, mulai dari penguatan manajemen kelembagaan, strategi pendampingan petani, hingga penerapan teknologi pertanian modern.

Selain itu, peserta juga dilatih dalam penyusunan rencana percepatan tanam serta upaya peningkatan indeks pertanaman di wilayah kerja masing-masing.

Dari hasil pelatihan ini, para peserta yang lulus akan menjadi fasilitator bimbingan teknis (bimtek) bagi Brigade Pangan di tingkat kabupaten dan kecamatan.

Mereka diharapkan menjadi motor penggerak baru dalam memperkuat kelembagaan petani, mengawal kegiatan produksi, serta membangun sinergi antara pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian.

Sebagai tuan rumah pelaksanaan TOT, Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani menilai kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat sinergi lintas lembaga pertanian.

“Kami berharap alumni TOT ini mampu menjadi ujung tombak dalam mendampingi Brigade Pangan di setiap kabupaten.

"Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa mempercepat percepatan tanam, meningkatkan indeks pertanaman, dan memastikan ketersediaan pangan di daerah,” ujarnya.

Program Brigade Pangan sendiri merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pertanian yang mengedepankan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, penyuluh, dan petani.

Fokus utama program ini mencakup penguatan kelembagaan petani, percepatan tanam, optimalisasi alat dan mesin pertanian (alsintan), serta peningkatan produktivitas lahan pertanian.

Melalui pelatihan TOT ini, para pendamping tidak hanya dibekali dengan kemampuan teknis, tetapi juga nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab sosial dalam mendampingi petani.

Kementerian Pertanian berharap, Brigade Pangan akan menjadi kekuatan utama dalam menjaga ketersediaan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

(Red)

Rabu, 08 Oktober 2025

Lewat Penanaman Jagung Kepolres Soppeng dan Pemkab Bersinergi Menuju Swasembada Pangan 2025


Soppeng, Sigapnewsm.com,Dalam upaya mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan nasional tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng bersama Kepolisian Resor (Polres) Soppeng menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang dilaksanakan secara nasional pada Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini dipusatkan di halaman Polsek Lilirilau, Kabupaten Soppeng, dan terhubung secara nasional melalui Zoom Meeting Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang berlangsung dari pukul 10.30 hingga 12.00 WITA.

Penanaman jagung tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Kapolri Nomor ST/2276/X/KEP/2025 tertanggal 3 Oktober 2025 tentang pelaksanaan tanam jagung serentak kuartal IV.

Program ini menjadi bagian dari Rencana Kerja Polres Soppeng Tahun Anggaran 2025, selaras dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah Polres Soppeng dalam mendorong tercapainya swasembada pangan nasional.

“Kegiatan ini menunjukkan sinergitas yang kuat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam memperkuat kemandirian pangan.

"Melalui gerakan tanam jagung serentak ini, kita berharap produksi pertanian di Soppeng semakin meningkat dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati Suwardi Haseng.

Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada hasil pertanian, tetapi juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

Sementara itu, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. menegaskan komitmen Polri untuk berperan aktif dalam mendampingi dan mengawal pelaksanaan program tanam jagung agar berjalan optimal dan tepat sasaran.

“Polri siap berperan aktif dalam mendampingi serta mengawasi pelaksanaan program tanam jagung ini agar berjalan optimal dan tepat sasaran. Ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung swasembada pangan nasional,” tegas AKBP Aditya Pradana.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil produksi jagung, tetapi juga memperkuat kerja sama lintas sektor antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Melalui sinergi tersebut, Kabupaten Soppeng diharapkan dapat menjadi salah satu daerah yang berkontribusi signifikan terhadap ketahanan dan kemandirian pangan nasional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Asisten Setda Soppeng, Pimpinan Cabang Bulog, Dandim 1423 Soppeng, jajaran pejabat Polres Soppeng, Koordinator Penyuluh Pertanian, serta para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Lilirilau.

Personel Polsek Lilirilau juga ikut ambil bagian secara langsung dalam kegiatan penanaman di lapangan.

Momentum ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.

Kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Soppeng sekaligus memperluas partisipasi masyarakat dalam program ketahanan pangan nasional.

Selain menjadi wujud dukungan terhadap kebijakan nasional, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta memperkuat posisi Kabupaten Soppeng sebagai lumbung pangan potensial di Sulawesi Selatan.

(Red/*)

Dari Jualan Online Hingga Jadi Duta UNJ, Nur Syifa Buktikan Doa Orang Tua Tak Pernah Sia-sia


Jakarta, Sigapnews.com, Sosok Nur Syifa Nadiastuti, wisudawati Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), mencuri perhatian publik dalam prosesi wisuda UNJ gelombang pertama sesi ketiga yang digelar pada Rabu (8/10).

Di balik senyumnya yang hangat, tersimpan kisah perjuangan luar biasa. Selama empat tahun menempuh pendidikan, Syifa berhasil mengukir lebih dari 150 prestasi tingkat nasional dan internasional.

Sejak kecil, Syifa telah ditempa dalam lingkungan yang sarat doa dan harapan dari kedua orang tuanya. Ia tumbuh dengan pesan sederhana yang kini menjadi kompas hidupnya: menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan agama.

“Dulu aku belum memahami makna doa itu, tapi orang tua selalu membimbingku untuk menjadi anak yang pintar, berprestasi, dan bisa menginspirasi banyak orang,” ujarnya saat ditemui tim Humas UNJ seusai wisuda.

Memasuki dunia perkuliahan di UNJ, Syifa berpegang pada pesan terakhir sang ayah: “Jadilah mahasiswa terbaik.” Kalimat itulah yang menuntunnya menapaki masa kuliah dengan semangat pantang menyerah.

Menempuh studi di bidang manajemen bukan keputusan spontan bagi Syifa.

Ia menyadari bahwa manajemen bukan sekadar soal bisnis, tetapi juga tentang mengatur hidup dan mewujudkan impian.

“Aku ingin jadi pekerja kantoran yang keren sekaligus pengusaha sukses. Karena itu aku belajar manajemen agar tahu cara memimpin dan mengelola bisnis,” katanya.

Kini, cita-cita itu mulai terwujud. Sebelum diwisuda, Syifa telah diterima bekerja di Bank Rakyat Indonesia (BRI), salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia.

Selain itu, ia juga aktif sebagai konten kreator edukasi dengan total pengikut mencapai 150 ribu di platform Instagram dan TikTok.

Selama empat tahun di UNJ, Syifa mencatat berbagai prestasi: mulai dari Duta UNJ, Mahasiswa Berprestasi Utama, hingga pembicara di forum nasional dan internasional.

Ia juga pernah mewakili UNJ sebagai Duta di bawah koordinasi Humas UNJ, di mana ia belajar etika komunikasi, public speaking, serta profesionalitas.

“Menjadi Duta UNJ itu penuh pengalaman berharga. Aku pernah mendampingi Reza Rahadian, menjadi MC bersama Narji, dan belajar tampil percaya diri di depan umum,” kenangnya.

Pengalaman magang di Humas UNJ menjadi titik balik dalam karier profesional Syifa. Ia belajar langsung bagaimana menjaga citra lembaga dan menjalin komunikasi efektif.

“Magang di Humas membuatku paham profesionalitas kerja. Itu yang jadi bekal hingga diterima magang di anak perusahaan BUMN dan akhirnya direkrut sebelum wisuda,” jelasnya.

Di luar kampus, Syifa juga dikenal sebagai pembicara dan juri lomba esai ilmiah di berbagai universitas bergengsi seperti UI, IPB, UGM, UNDIP, dan UNNES.

Pengalamannya sebagai peserta lomba esai membuatnya ingin berbagi inspirasi kepada mahasiswa lain.

“Aku selalu bilang ke peserta, kamu tidak akan berhasil kalau melewati kegagalan tanpa evaluasi,” tuturnya.

Namun di balik gemerlap prestasi, Syifa menyimpan kisah duka yang mendalam. Sang ayah, yang selama empat tahun setia mengantarnya ke kampus setiap hari, meninggal dunia sehari sebelum dirinya menjalani sidang skripsi.

“Papah selalu antar jemput aku dari pagi sampai malam, dalam panas, hujan, dan badai. Dukungan papah itu yang membuat aku semangat kuliah dan berprestasi,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kini setiap penghargaan yang diraihnya menjadi persembahan khusus untuk mendiang sang ayah. “Doa papah selalu jadi kekuatan aku. Semoga beliau bisa lihat aku dari sana dan bangga,” tambahnya lirih.

Sebelum kuliah, Syifa terbiasa membantu ibunya berjualan di lokapasar daring. Dari pengalaman itulah ia belajar strategi pemasaran digital, negosiasi, dan promosi produk.

“Dari jualan online bareng ibu, aku belajar cara iklan dan jualan. Ternyata seru banget dan itu jadi dasar karierku sekarang,” ujarnya.

Syifa menutup perbincangan dengan penuh makna. Ia mengaku bersyukur bisa menempuh pendidikan di UNJ yang menjadi tempat tumbuh dan berprosesnya hingga kini.

“Aku bersyukur kuliah di UNJ. Di sini aku belajar banyak hal yang nggak bisa didapat di tempat lain,” katanya.

Bagi Syifa, kesuksesan bukan hanya miliknya, tetapi juga hasil doa dan dukungan keluarga.

“Doa orang tua, kerja keras, dan pengalaman di UNJ jadi bekal utama aku untuk terus melangkah. Semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang, seperti doa papa dan mama sejak dulu,” tutupnya dengan senyum penuh haru.

(Redho)

Selasa, 07 Oktober 2025

Dika Safitri Teliti Pemanfaatan Media Sosial untuk Penguatan Karakter di Sekolah Dasar


Soppeng, Sigapnews.com, Dika Safitri, mahasiswi Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM) Program Studi Administrasi Pendidikan dengan kekhususan Manajemen Pendidikan, tengah melakukan penelitian lapangan mengenai pemanfaatan media sosial sebagai sarana penanaman nilai karakter di lingkungan sekolah dasar.

Penelitian tersebut dilakukan di SD Negeri 3 Lemba, Kabupaten Soppeng, salah satu sekolah yang dikenal aktif dalam pengembangan pendidikan karakter berbasis digital.

Melalui kegiatan ini, Dika berupaya menemukan cara efektif memanfaatkan platform media sosial dalam memperkuat nilai moral dan etika di kalangan peserta didik.

Dalam pelaksanaan penelitian, Dika tidak bekerja sendiri. Ia dibantu oleh adik sepupunya, Mardin, mahasiswa strata satu UNM, yang turut terlibat dalam proses observasi, wawancara, serta dokumentasi kegiatan di sekolah.

Keduanya terlihat aktif berinteraksi dengan guru dan siswa di lingkungan sekolah selama proses penelitian berlangsung.

Menurut Dika, gagasan riset ini berangkat dari keprihatinannya terhadap fenomena menurunnya etika dan moral sebagian tenaga pendidik di era digital.

Ia menilai bahwa media sosial, yang selama ini sering dikaitkan dengan hal-hal negatif, sesungguhnya dapat dijadikan sarana penyebaran nilai-nilai positif, termasuk dalam membentuk karakter siswa.

“Dasar penelitian saya berawal dari keprihatinan melihat dunia pendidikan saat ini. Ada sebagian oknum pendidik yang mulai keluar dari nilai-nilai etika dan moral,” ujar Dika saat ditemui di lokasi penelitian, Selasa (8/10).

“Saat menemukan konten edukatif milik Pak Andi Rahman Sulo, saya merasa sangat terinspirasi. Nilai-nilai karakter yang disampaikan melalui media sosial itu sangat kuat dan layak disebarluaskan ke sekolah-sekolah lain,” tambahnya.

SD Negeri 3 Lemba sendiri dikenal sebagai salah satu sekolah dasar yang aktif memanfaatkan media sosial untuk kegiatan edukatif.

Melalui akun resmi sekolah serta inisiatif para guru, berbagai kegiatan positif, seperti kampanye kebersihan, kegiatan keagamaan, hingga pembelajaran berbasis karakter, rutin dibagikan kepada masyarakat luas.

Koordinator Humas SD Negeri 3 Lemba, Andi Rahmayuddin, menegaskan bahwa pihak sekolah berkomitmen untuk menjadikan platform digital sebagai jembatan edukasi dan inspirasi bagi masyarakat.

“Kami punya tujuan mulia, yaitu memasyarakatkan bahwa pendidikan karakter sangat penting di era digital saat ini,” ungkap Andi.

“Melalui platform digital, kami ingin menunjukkan bahwa sekolah dasar juga bisa menjadi pelopor dalam menyebarkan nilai-nilai positif dan inspiratif.”

Sementara itu, Kepala SD Negeri 3 Lemba, Falmunadi, S.Pd, menyambut baik kehadiran Dika dan Mardin yang melakukan penelitian di sekolahnya.

Ia menilai, kolaborasi antara mahasiswa dan pihak sekolah dapat memberikan manfaat akademik sekaligus praktis dalam mengembangkan pendidikan karakter di tingkat dasar.

“Kami memberi ruang bagi siapa pun yang ingin meneliti dan berkontribusi di sekolah ini,” ujar Falmunadi.

“Kehadiran mahasiswa Pascasarjana seperti Dika kami harapkan dapat memperkaya wawasan akademik dan membantu menyebarluaskan inovasi pendidikan karakter yang telah kami jalankan.”

Melalui penelitiannya, Dika berharap hasil kajian yang dilakukan dapat menjadi referensi bagi para pendidik dan lembaga pendidikan dasar lainnya untuk memanfaatkan media sosial secara bijak dan kreatif.

Ia menegaskan bahwa pendidikan karakter bukan hanya teori, tetapi harus diwujudkan dalam perilaku nyata, termasuk di ruang digital.

“Media sosial adalah bagian dari kehidupan siswa dan guru masa kini. Karena itu, alih-alih dijauhi, media sosial sebaiknya diarahkan menjadi sarana pembentukan karakter yang baik dan inspiratif,” ujarnya.

Penelitian yang dilakukan Dika Safitri menjadi contoh nyata sinergi antara dunia akademik dan praktik pendidikan di lapangan.

"Upaya ini tidak hanya memperkaya khasanah keilmuan di bidang manajemen pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi langsung dalam membangun generasi muda yang berkarakter kuat, beretika, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi di era digital.

(Red)

DPK Soppeng Gelar Pelatihan Membaca Nyaring Tingkatkan Kompetensi Guru dan Pustakawan


Soppeng, Sigapnews.com, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Soppeng menggelar pelatihan membaca nyaring bagi guru SD, penggiat literasi, dan pustakawan di Aula Dinas Perpustakaan Kabupaten Soppeng pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Kegiatan bertema "Menciptakan Pembelajaran yang Menyenangkan Melalui Membaca Nyaring" ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknik membaca nyaring serta strategi pemilihan bahan bacaan sesuai usia dan tingkat literasi.

Kegiatan yang menjadi langkah implementasi amanat Undang‑Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan tersebut menghadirkan narasumber dari provinsi dan aparatur daerah.

Pelatihan dipandu oleh Rusman dari Kantor BKPSDM Kabupaten Soppeng, dengan materi utama disampaikan oleh Nisfu, S.Sos., M.AP dan Marhaya, S.Ag., M.Pd.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Ahmad menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberi keterampilan praktis membaca nyaring, teknik interaksi efektif dengan audiens anak, serta metode pemilihan bacaan yang menarik dan sesuai usia.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng, Abdullah, menekankan pentingnya literasi sebagai pondasi kemajuan bangsa.

"Literasi bukan sekedar kemampuan membaca dan menulis tetapi menjadi pondasi utama dalam membangun pemikiran kritis, kreatif dan kolaboratif," ujar Abdullah.

Ia menambahkan bahwa membaca merupakan jendela untuk memahami ilmu pengetahuan dan mengembangkan imajinasi.

Abdullah berharap peserta mampu menerapkan teknik membaca nyaring yang efektif dan menyenangkan di sekolah masing‑masing serta mendorong sinergi antara guru, orang tua, dan masyarakat untuk meningkatkan budaya baca di tingkat lokal.

Pelatihan juga memberikan sesi praktik dan simulasi interaksi membaca nyaring di depan anak-anak, meliputi penguasaan intonasi, ekspresi emosi, serta cara merangsang imajinasi pendengar.

Dengan pendekatan praktis ini, panitia berharap para guru dan pustakawan dapat langsung menerapkan teknik yang dipelajari dan menjadi penggerak literasi komunitasnya.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng bertugas meningkatkan akses dan kualitas layanan perpustakaan serta mengembangkan kegiatan literasi masyarakat di Kabupaten Soppeng.

Melalui program pelatihan, kegiatan komunitas, dan kerja sama dengan instansi terkait, DPK berkomitmen mendorong peningkatan minat baca dan kompetensi literasi anak-anak serta masyarakat luas.

(Red)

Pemkab Soppeng Teguhkan Komitmen Pengendalian Korupsi Bersama BPKP Sulsel


Makassar, Sigapnews.com, Mewakili Bupati Soppeng, Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle menghadiri kegiatan Sosialisasi Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) dan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Rencana Aksi Kolaboratif Peningkatan Efektivitas Pengendalian Korupsi Tahun 2025, yang digelar oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor BPKP Sulsel, Makassar, Selasa (7/10/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, yakni Makassar, Pangkep, Pare-Pare, Sidrap, Soppeng, Luwu Timur, dan Bulukumba.

Sosialisasi ini bertujuan memperkuat komitmen bersama antara BPKP dan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas melalui penguatan sistem pengendalian korupsi di tingkat daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS Dalle menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng mendukung penuh langkah BPKP dalam memperkuat sistem pengawasan dan akuntabilitas di daerah.

“Upaya pencegahan korupsi harus dilakukan secara kolaboratif dan berkesinambungan. Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.

Selle menambahkan bahwa penguatan Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi (IEPK) menjadi instrumen penting dalam menilai sejauh mana tata kelola pemerintahan daerah berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas.

“Melalui IEPK, pemerintah daerah dapat mengukur efektivitas upaya pencegahan korupsi dan memastikan seluruh proses pemerintahan dilakukan dengan prinsip integritas,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPKP Sulawesi Selatan Rasono menekankan pentingnya sinergi antara BPKP dan pemerintah daerah untuk memperkuat efektivitas pengendalian korupsi di seluruh wilayah.

“Sinergi ini penting untuk memastikan pengendalian korupsi di daerah dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

"Kami berharap seluruh daerah dapat menjaga konsistensi dalam membangun sistem pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah di Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efektivitas pengendalian korupsi, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta menumbuhkan budaya kerja yang profesional, transparan, dan berintegritas.

Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara BPKP Sulsel dan perwakilan pemerintah daerah peserta, termasuk Pemerintah Kabupaten Soppeng, sebagai bentuk tekad bersama dalam memperkuat akuntabilitas publik dan membangun pemerintahan daerah yang bebas dari korupsi.

(Red)

Senin, 06 Oktober 2025

Jaga Marwah Kelembagaan, KAHMI Soppeng Perkuat Konsolidasi Jelang Silatreg se-Sulawesi 2205

Soppeng, Sigapnews.com, Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Soppeng menegaskan sikap kelembagaannya terkait beredarnya pernyataan sepihak yang mengatasnamakan KAHMI di ruang publik. Sekaligus, jajaran Presidium MD KAHMI Soppeng juga menggelar rapat koordinasi dan silaturahmi internal dalam rangka persiapan menghadapi kegiatan Silaturahmi Regional (Silatreg) KAHMI se-Sulawesi 2025 yang akan digelar di Hotel Arya Duta Makassar pada 10–11 Oktober 2025 mendatang.

Dalam keterangan resminya, MD KAHMI Soppeng menyampaikan klarifikasi atas munculnya pernyataan dari salah satu presidium secara individu yang mengatasnamakan KAHMI Soppeng tanpa melalui koordinasi, diskusi, kajian dan atau tanpa melalui mekanisme organisasi. KAHMI menegaskan bahwa lembaga ini bersifat kolektif-kolegial, sehingga segala bentuk keputusan, sikap, maupun pernyataan resmi hanya dapat dikeluarkan secara bersama oleh lima Presidium MD KAHMI Soppeng.

“Setiap pernyataan yang muncul tanpa melalui mekanisme kolektif tidak dapat dianggap sebagai sikap resmi organisasi,” tegas Koordinator Presidium, Sade Makka, dalam rilis resminya.

Lebih lanjut, MD KAHMI Soppeng menegaskan bahwa pernyataan bersifat pribadi, termasuk yang mengatasnamakan organisasi tanpa mandat resmi, merupakan pandangan individu semata dan tidak mencerminkan kebijakan kelembagaan.
KAHMI juga mengimbau masyarakat dan rekan media agar tidak terkecoh dan terpengaruh oleh klaim sepihak dari pihak yang tidak memiliki kewenangan berbicara atas nama organisasi.

Majelis Daerah KAHMI Soppeng menegaskan komitmennya untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai intelektualitas, memperkuat solidaritas internal, serta menjaga marwah organisasi dengan tetap berkontribusi positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

 *Rapat Koordinasi Jelang Silatreg KAHMI se-Sulawesi 2025* 

Sejalan dengan penegasan kelembagaan tersebut, jajaran Presidium MD KAHMI Soppeng juga melaksanakan rapat koordinasi dan silaturahmi internal dalam rangka persiapan menghadapi Silaturahmi Regional (Silatreg) KAHMI se-Sulawesi 2025.

Rapat koordinasi awal dilakukan secara daring dan dilanjutkan dengan pertemuan tatap muka serta kunjungan ke Sekretariat Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Selatan di Makassar, pada 3–4 Oktober 2025.
Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Koordinator Presidium Sade Makka, bersama para Presidium lainnya yakni Arfiani, Muh. Tariqullah, dan Saifuddin Karim.

Dalam kesempatan itu, KAHMI Soppeng membahas berbagai hal penting, terutama kesiapan dan partisipasi aktif dalam kegiatan Silatreg yang akan mempertemukan para alumni HMI dari seluruh Sulawesi.

Menurut Sade Makka, ajang Silatreg bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi momentum strategis untuk mempererat ukhuwah antaralumni sekaligus memperkuat sinergi lintas daerah.

“Silatreg ini menjadi momentum untuk mempertegas peran KAHMI sebagai wadah intelektual yang berkontribusi bagi kemajuan daerah,” ungkapnya.

Selain membahas agenda Silatreg, forum koordinasi tersebut juga menjadi ruang refleksi terhadap berbagai isu aktual di daerah, termasuk pembahasan program internal organisasi guna memperkuat kiprah KAHMI di tengah masyarakat.

Presidium lainnya menambahkan, bahwa alumni HMI memiliki tanggung jawab moral di mana pun mereka berada untuk memberikan ide, solusi, dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

“Sebagai alumni HMI, kita harus hadir dengan gagasan dan tindakan nyata sesuai nilai dasar perjuangan HMI,” ujar salah satu Presidium.

Melalui rapat dan koordinasi ini, MD KAHMI Soppeng menegaskan tekadnya untuk tampil solid, intelektual, dan kontributif dalam ajang Silatreg KAHMI se-Sulawesi 2025, sekaligus memperkuat eksistensi organisasi di tingkat regional maupun nasional.

Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Soppeng,
Presidium:

1. Sade Makka – Koordinator Presidium
2. Arfiani – Presidium
3. Muh. Tariqullah – Presidium
4. Saifuddin Karim – Presidium

Photos

Internasional

Ekonomi

Politik

HUKUM KRIMINAL

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved